Menurut Psikolog, Inilah Alasan Sebagian Orang Memiliki Lebih dari 1 Orang yang Dicintainya

Secara alamiah, pada umumnya manusia melakukan hubungan poligami. Meskipun sekarang kebanyakan orang lebih memilih untuk hanya memiliki satu pasangan di satu waktu, sepertinya ada juga yang menikmati punya pasangan lebih dari satu. Contoh populer dari pasangan seperti ini adalah Will Smith dengan istrinya. Meskipun telah menikah selama lebih dari dua dekade dan memiliki dua orang anak, mereka tidak menyembunyikan fakta kalau mereka memiliki pasangan lain, tapi jangan salah, pernikahan mereka tetap bahagia.

Kami di Sisi Terang ingin mendiskusikan alasan di balik memiliki hubungan terbuka (lebih dari satu pasangan) dan kekurangannya.

Makna poliamori

Poliamori adalah sejenis hubungan non-monogami terbuka yang terdiri dari pasangan yang memiliki beberapa hubungan percintaan dan disengaja di waktu yang sama. Dalam hubungan semacam ini, orang yang menjalaninya biasanya sadar kalau masing-masing dari mereka memiliki hubungan yang lain. Ini artinya poliamori sebenarnya tidak sama dengan selingkuh, tapi lebih kepada memiliki hubungan terbuka dan jujur dengan pasangannya.

Orang biasanya keliru membedakan antara swinging (berganti-ganti pasangan) dan poliamori. Namun, poliamori bukan sekadar soal keintiman, tapi juga tentang hubungan yang romantis.

Hubungan terbuka bisa membuat sebagian orang bahagia.

Dalam hubungan monogami, orang tidak bisa membayangkan kalau pasangan mereka mungkin menjalin hubungan dengan orang lain. Namun, penelitian menunjukkan kalau pasangan poliamori umumnya cukup bahagia dengan hubungan mereka. Dilaporkan bahwa orang-orang yang berada dalam hubungan terbuka ini merasa bahagia dan puas dengan situasi hubungan mereka, sebagaimana orang-orang yang memutuskan untuk bermonogami. Menariknya, orang-orang yang menjalani hubungan poliamori bahkan memiliki rasa kepercayaan yang tinggi dan memiliki lebih sedikit rasa cemburu dibanding orang-orang yang menjalani hubungan monogami.

Hubungan poliamori melibatkan lebih banyak komunikasi.

Berbicara dengan pasangan merupakan faktor penting dalam hubungan poliamori. Karena pasangan harus terbuka dan jujur dengan satu sama lain mengenai semua hal untuk menjaga kepercayaan. Inilah kenapa semua orang yang terlibat dalam hubungan ini menjadi dekat. Memiliki hubungan non-monogami melibatkan banyak sekali pembicaraan yang membuat hubungan pasangan yang terlibat makin dalam dan kuat. Studi bahkan menunjukkan kalau orang-orang yang terlibat dalam hubungan poliamori memiliki keahlian komunikasi yang lebih baik.

Pasangan yang berbeda mungkin memenuhi kebutuhan yang berbeda.

Profil psikologis orang-orang yang berada dalam hubungan terbuka menyiratkan kalau mereka punya kebutuhan emosi yang lebih besar yang tidak bisa dipuaskan oleh satu orang. Terkadang sulit untuk menemukan orang yang bisa memuaskan semuanya, sehingga orang-orang yang menjalani hubungan non-monogami memuaskan kebutuhannya yang berbeda-beda dalam hubungan yang berbeda-beda pula.

Poliamori tidak untuk semua orang.

Sebagian pendukung hubungan poliamori percaya kalau nilai dari hubungan antara dua individu saja sudah ketinggalan zaman. Terkadang anak-anak muda menganut poliamori karena mereka ingin mencoba jenis hubungan baru. Dan setelah mendapatkan pengalaman ini, mereka seringnya kembali menjadi monogami. Poliamori juga dipilih oleh mereka yang tidak ingin mengakhiri hubungan mereka saat bertemu dengan pasangan baru yang potensial.

Nilai minus poliamori

Selain dari potensi manfaatnya, hubungan seperti ini mungkin juga punya beberapa kekurangan. Pertama-tama, kalau kamu tidak siap, kamu mungkin akan mengalami rasa cemburu dan menganggap hubungan baru dari pasanganmu itu menyakitkan. Kedua, kalau kamu menjalani poliamori, mungkin sulit bagimu untuk memulai sebuah keluarga karena tidak semua individu yang terlibat dalam hubungan terbuka ini setuju dengan hal tersebut. Dan terakhir, hubungan terbuka bisa berarti beban emosional yang cukup berat karena kamu harus mendedikasikan perhatianmu kepada lebih dari satu orang.

Apa pendapatmu tentang hubungan poliamori?