Sisi Terang
Sisi Terang

“Saat Dia Masuk, Mataku Berbinar,” Anne Hathaway Menceritakan Sedikit tentang Pernikahannya dengan Adam

Bayangkan ini: kamu berada di sebuah ruangan dengan banyak orang, tapi matamu terpaku kepada seseorang di seberang ruangan. Menurut para ahli, dibutuhkan seperlima detik untuk jatuh cinta. Dan 34% orang mengaku pernah merasakan cinta pada pandangan pertama. Ini yang dialami Anne Hathaway dengan suami dan belahan jiwanya, Adam Shulman.

Sisi Terang percaya semua kisah cinta pantas diceritakan. Kali ini, kami ingin menggali kisah cinta Anne dan Adam, serta membuktikan kepadamu bahwa cinta pada pandangan pertama adalah konsep yang nyata.

Anne Hathaway memiliki firasat dia akan menikahi Adam saat pertama kali melihatnya.

Sang aktris tidak mengumbar kehidupan pribadinya, tapi kami punya cerita tentang kisah cinta dia dan suaminya. Pasangan ini bertemu pada tahun 2008 melalui teman mereka. “Kami langsung nyambung, tapi butuh waktu cukup lama untuk menjalin hubungan,” ucap Anne.

Saat Anne Hathaway pertama kali menatap Adam Shulman, dia tahu itu cinta pada pandangan pertama. “Aku akan menikahi pria itu. Aku tahu dari saat aku bertemu dengannya bahwa dia adalah cinta sejatiku.” Adam adalah seorang aktor. Dia juga menjadi produser film dan desainer perhiasan. Selain itu, dia adalah seniman di balik cincin pertunangan Anne Hathaway.

10 tahun dan 2 anak kemudian, pasangan ini menghadapi banyak tantangan sulit, tapi mereka berhasil mengatasinya.

Pada tahun 2012, pasangan ini menikah dalam upacara eksklusif dengan 180 tamu. Kurang dari 4 tahun kemudian, Anne dan Adam menyambut kelahiran anak pertama mereka, Jonathan, dan pada tahun 2019, anak kedua mereka, Jack.

Sang aktris mengungkapkan kedua kehamilannya bukanlah perjalanan mudah: “Untuk semua orang yang mengalami infertilitas dan sedang menjalani program kehamilan, ketahuilah bahwa perjalananku tidak mulus untuk kedua kehamilanku. Aku mengirimkan banyak cinta kepada kalian.”

Adam mengubah Anne Hathaway menjadi lebih baik.

“Saat pertama bertemu dia, aku menoleh dan berpikir, ’Oh kamu sudah datang!’ Kami tidak tahu kencan pertama kami adalah kencan pertama kami, kami membiarkannya mengalir dan berpikir, ’Kita lihat nanti bagaimana kelanjutannya.’ Seseorang bertanya kepadaku apa yang terjadi jika kami tidak cocok. Jika kami tidak cocok, kami pergi ke suatu tempat bersama; itu akan menjadi 24 jam dalam hidup kami. Dan jika kami cocok, kami mungkin akan menikah. Jadi, kami melakukan kencan pertama itu dan tidak pernah berhenti.

“Dia mengubah kemampuanku untuk berada di dunia ini dengan nyaman; aku butuh suamiku. Cintanya yang unik dan spesifik telah mengubahku. Itu membuatku lebih percaya kepada orang lain, dan aku semakin melihat perubahan diriku... Saat dia masuk ke ruangan, mataku berbinar. Aku tidak bisa menahannya.”

Aku sangat beruntung, pernikahanku bahagia. Aku merasa dialah rumahku. Saat aku, dia, dan anjing-anjing kami bersama, aku berpikir, ’Oke, ini rumahku.’”

Pernahkah kamu merasakan cinta pada pandangan pertama? Menurutmu, bagaimana kamu tahu apakah seseorang itu adalah belahan jiwamu? Beri tahu kami di kolom komentar.

Bagikan Artikel Ini