10 Hal yang Wajib Diajarkan Orang Tua kepada Anak-Anak Sebelum Dewasa
Menurut penelitian ini, anak-anak yang telah diajarkan keterampilan sosial penting lebih cenderung memiliki kehidupan yang lebih sehat dan lebih sukses saat mereka dewasa, berkat pendidikan, pekerjaan, dan kualitas hidup mereka yang lebih baik secara keseluruhan. Studi ini membuktikan betapa pentingnya mengajari anak-anak kita keterampilan yang sangat dibutuhkan sejak usia dini, sehingga mereka dapat hidup lebih baik sebagai orang dewasa, dan agar mereka dapat menjadi orang yang lebih baik secara umum.
Sisi Terang sangat yakin kalau mengajari 10 keterampilan penting ini akan membantu mereka menjadi orang dewasa yang mereka inginkan.
1. Cara membela diri mereka sendiri
Salah satu cara untuk mengajari anak-anak kita agar membela diri mereka sendiri dan orang lain adalah dengan mendapatkan “teman pelindung”. Ini berarti teman yang akan membelanya dan sebaliknya. Cara lainnya adalah dengan mengajari anak untuk menghentikan penyebaran rumor dan menghentikan mengejek orang lain. Mengajari anakmu agar mendekati siswa baru atau siswa yang terisolasi dan berteman dengan mereka juga akan membantu baik anakmu dan anak yang membutuhkan dukungan.
2. Menyelesaikan pertentangan secara damai
Konflik di antara anak-anak terjadi setiap saat, bahkan antara teman baik. Jadi kita harus menyiapkan anak-anak kita untuk menghadapinya dan memastikan mereka tahu bagaimana menanganinya. Ajari anakmu agar dapat menunjukkan dengan tepat sumber konflik, kemudian berdiskusi mencari solusi damai. Perilaku kita sebagai orang tua akan menjadi dasar perilaku anak-anak kita, jadi kita perlu memberikan contoh komunikasi dan empati yang baik.
3. Tanggung jawab dan perhatian
Tanggung jawab adalah istilah yang luas. Maknanya bisa berarti apa saja, dari menyimpan mainan dan membantu pekerjaan rumah hingga merawat hewan peliharaan. Kamu harus mengajari anak-anak kalau beberapa tugas mereka memang perlu dilakukan, sehingga seiring berjalannya waktu, mereka dapat melakukannya karena mereka tahu itu perlu dilakukan, dan bukan karena kamu menyuruh mereka. Itulah tanggung jawab, dan itu adalah kunci keberhasilan anak-anak di sekolah dan kehidupan secara umum.
4. Cara bekerja sama dengan orang lain
Mengajari anak cara bergaul dan bermain bersama orang lain dengan baik akan membantu mereka dalam kerjasama tim dan menjalin hubungan baik dengan orang lain dalam kehidupan dewasa mereka kelak. Belajar bekerja sebagai bagian dari tim akan membantu anakmu memiliki banyak keterampilan sosial, seperti rasa hormat, kompromi, toleransi, kesabaran, komunikasi, dan empati. Mereka juga akan mengembangkan kepercayaan diri dan kepercayaan terhadap orang lain, dan keterampilan itu akan membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka.
5. Meminta maaf dan memberikan maaf
Hanya meminta anak agar berkata “Maaf” saja tidak cukup. Kita perlu memastikan mereka memahami untuk apa mereka meminta maaf, dan tidak hanya mengatakannya begitu saja. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan mereka. Di sisi lain, memaafkan adalah persoalan bagi banyak orang dewasa yang masih punya masalah yang belum terselesaikan dengan orang-orang dalam kehidupan mereka. Karena itu, ada baiknya untuk mengingatkan anak kita bahwa memaafkan itu penting dan kita harus melakukannya lebih sering lagi.
6. Cara mendengarkan dan bersikap empati
Menempatkan dirimu sebagai pendengar yang baik adalah contoh sempurna bagi anak-anakmu. Memperlakukan mereka dengan hormat dan menunjukkan ketertarikan terhadap hal yang mereka katakan juga akan membentuk mereka menjadi pendengar yang baik. Begitu pula dengan empati. Menunjukkan sisi empati kepada anakmu akan memberi mereka contoh baik untuk diikuti. Memastikan mereka peduli terhadap orang lain dan memberikan anak-anak kesempatan untuk menunjukkan empati akan membantu mereka memahaminya lebih cepat dan dapat menunjukkannya kepada orang lain.
7. Cara menghadapi emosi yang berlebihan
Merupakan hal umum bagi anak-anak jika tidak dapat menangani emosi yang berlebihan dan menjadi tugas orang tua untuk membimbing mereka melaluinya. Kita perlu meluangkan waktu untuk memperhatikan dan melabeli emosi mereka, sehingga mereka dapat belajar untuk mengakuinya sendiri. Kita, sebagai orang dewasa, juga harus melakukan hal yang sama, karena perilaku kita menjadi contoh bagi anak-anak. Kita harus berbagi perasaan dengan anak-anak kita, kemudian menunjukkan keterampilan mengatasi dan memecahkan masalah kepada mereka.
8. Menerima kekecewaan
Anak-anak kita mungkin mengalami kekecewaan sejak dini dan apa pun itu, mereka perlu belajar bagaimana menghadapinya. Orang tua harus belajar mendengarkan dan mengakui apa yang dialami anak-anak mereka, kemudian memberikan perspektif dan mencari solusi. Memberi tahu mereka kalau kekecewaan adalah bagian dari kehidupan dan tidak menjatuhkannya, tetapi menunjukkan kepercayaan pada mereka akan sangat penting.
9. Rasa optimisme dan mencintai diri sendiri
Menunjukkan kepada anak-anak sisi baik dari suatu hal, menghargai usaha mereka, dan mengajari mereka bahwa tidak apa-apa untuk gagal terkadang dapat membangun rasa optimisme yang paling mereka butuhkan. Mencintai diri sendiri adalah hal lain yang sepatutnya dimiliki anak-anak. Ajari mereka untuk percaya pada diri mereka sendiri dan melihat diri mereka secara positif. Puji mereka. Kamu juga dapat membuat permainan yang menyenangkan dengan menanyakan sesuatu yang mereka sukai atau sangat sukai tentang diri mereka sendiri setiap hari!
10. Manajemen waktu
Kamu dapat mengajarkan manajemen waktu kepada anakmu dengan mengatur waktu tidur dan memastikan mereka belajar sendiri agar tidur tepat waktu, dan hal yang sama berlaku untuk bangun tidur. Kamu juga dapat membuat kalender untuk mereka, agar mereka dapat merencanakan kegiatan dan tugas mingguan mereka. Menetapkan waktu makan sangat penting, mereka harus belajar kalau seluruh keluarga makan bersama, dan pada waktu yang sama.
Keterampilan apa lagi yang menurutmu perlu dipelajari anak kecil? Bagikan dengan semua orang, sehingga kita semua dapat bekerja sama dalam membentuk masa depan cerah untuk anak-anak kita!