Sisi Terang
Sisi Terang

12 Komik yang Menunjukkan betapa Memuaskan dan Rumitnya Membesarkan Seorang Remaja

Menjadi seorang ibu bisa jadi tugas yang rumit: sering kali kesepian, membutuhkan banyak keahlian, dan di atas semua itu, berlangsung seumur hidup. Selama masa kehamilan dan masa nifas, ibu sering mendapat banyak nasihat dan pendapat tentang cara mendidik anak. Namun, kenyataannya tidak ada buku panduan atau resep ajaib untuk hal ini: dengan latihan, kemampuan akan semakin terasah. Kita harus mengakui bahwa momen menjadi ibu yang paling berat ujiannya sering kali adalah saat anaknya beranjak remaja.

Itulah alasannya mengapa Sisi Terang ingin memberimu beberapa situasi paling umum dan lucu yang dihadapi para ibu di seluruh dunia selama masa remaja anak-anak mereka. Inilah masa-masa ketika sang anak merasakan dorongan untuk memberontak, tapi tetap menjadi anak yang berpengetahuan luas di saat yang sama.

1. Remaja tidak paham mengapa tidak boleh mencuci wajan berminyak dulu baru kemudian beralih ke gelas.

2. Mereka bingung sepanjang waktu antara harus menggantung pakaiannya ke atas atau ke bawah.

3. Dan terkadang mereka bersikeras memakai pakaian yang sama berulang kali.

4. Lalu mereka mengira untuk membersihkan kompor, kita harus melakukannya dengan kedua sisi spons.

5. Terkadang mereka berusaha memberimu hadiah dengan niat terbaik mereka.

Tetapi kemudian mereka pakai spons yang sama untuk membersihkan kamar mandi dan dapur.

6. Mereka bisa saja (dan akan) memasuki rumah dengan sepatu yang sangat kotor.

7. Bagi mereka semuanya terlihat bersih.

8. Remaja cenderung berpikir dan melakukan segala sesuatu di momen yang terburuk.

Jangan kaget kalau mereka berserdawa di meja makan.

9. Terkadang mereka membuat kesalahan, tapi semua orang juga, ’kan?

10. Siapa yang bisa menolak pemandangan meluluhkan itu?

11. Mereka biasanya mengira kalau mereka tahu lebih banyak tentang kehidupan melebihi kamu.

Sehingga mereka pikir bisa mengelabuimu.

12. Mungkin mereka akan mencuci semua piring untuk membuat ibunya bahagia.

Atau mereka berpikir bahwa setiap orang harus membantu mengurus rumah tangga, maka panci paling kotor akan selalu ada di sana, menunggu seseorang untuk membersihkannya.

Namun, pada akhirnya, menjadi seorang ibu berarti mampu mendewasakan, membesarkan, dan mengerti bahwa tujuan rasa cinta adalah untuk membuat semua orang berkembang.

Bagaimana dengan pengalamanmu? Pernahkah kamu mengalami salah satu dari masalah ini, atau kamu mengalaminya saat masih remaja dulu? Kami mengajakmu untuk berbagi pendapat dengan kami di kolom komentar.

Sisi Terang/Keluarga & anak/12 Komik yang Menunjukkan betapa Memuaskan dan Rumitnya Membesarkan Seorang Remaja
Bagikan Artikel Ini