13 Selebritas yang Menginspirasi para Ibu untuk Menyusui di Depan Umum
Banyak wanita merasa bersalah saat menyusui di depan umum, atau sebaliknya, merasa tertekan melakukannya dengan bebas. Orang-orang mungkin akan berkomentar kalau anaknya sudah terlalu besar untuk diberi ASI, atau si ibu tidak cukup keibuan karena tidak menyusui bayinya. Akan tetapi, banyak selebritas menentang prasangka semacam ini dengan mempertahankan keputusan menyusui dengan cara mereka sendiri. Mereka melakukannya karena mereka bisa, karena mereka mau, dan karena mereka paham bahwa dengan contoh dan pengaruh mereka, mereka bisa mendukung dan menginspirasi para ibu untuk melakukan hal yang sama.
Sisi Terang ingin menunjukkan kepadamu 13 kasus di mana para selebritas mengesampingkan sikap bias mereka dan berhasil menempatkan keputusan hidup mereka dalam hal menyusui dalam sorotan.
1. Miranda Kerr
Pada tahun 2011, tepat 2 bulan setelah melahirkan Flynn, putra hasil buah cintanya dengan Orlando Bloom, Miranda Kerr siap mengepakkan sayap bidadarinya lagi di panggung catwalk Victoria’s Secret. Rahasianya? Menurut penuturannya, sedikit bawaan genetik dan banyak menyusui. Terlepas dari ucapannya yang tidak terburu-buru mendapatkan kembali bentuk tubuh idealnya, faktor genetika dan menyusui tentu saja sangat berperan besar.
“Aku fokus untuk memiliki bayi yang sehat, hingga akhirnya melahirkan bayi seberat 4,5 kilogram!” ungkapnya. “Aku sangat suka menyusui dan merasa sangat mudah beradaptasi dengan peran tersebut sehingga membuat metabolismeku berangsur membaik dengan cepat. Aku menyusui bayiku selama satu setengah tahun dan juga memompa ASI-ku saat sedang bekerja.” Miranda membagi lebih dari satu foto bersama bayinya di media sosialnya, di mana dia tampak bangga menjalani peran sebagai seorang ibu serta keputusannya untuk menyusui.
2. Hilary Duff
Di sisi lain, Hilary Duff tidak merasa nyaman jika harus menyusui saat sedang bekerja. Seperti dirinya, banyak ibu lain yang merasa sangat bersalah karena tidak bisa menyusui anak-anaknya sebagaimana mestinya lantaran harus mengurus tanggung jawab lain. Karena alasan ini, aktris tersebut membagi pengalamannya serta alasan di balik keputusannya berhenti menyusui, keputusan yang sepenuhnya sah dan dapat dipahami:
“Tujuanku adalah untuk menyusui gadis kecilku sampai 6 bulan, lalu baru memutuskan apakah aku (dan tentu saja bayiku) ingin terus melanjutkannya. Sekadar tahu saja. Memompa ASI di tempat kerja itu menyebalkan. Aku benar-benar enggak punya waktu luang dan biasanya memompa ASI dalam keadaan pakai wig saat berada di trailer makeup, sementara ada 4 tangan yang sibuk meriasku untuk adegan berikutnya. Belum lagi ada banyak orang lain di sekitar. Pasokan ASI-mu tiba-tiba turun drastis ketika berhenti menyusui secara rutin dan kamu bisa saja kehilangan kontak dan ikatan yang sesungguhnya dengan bayimu. Intinya, aku cuma mau bilang kalau aku sangat menikmati (hampir) setiap momen yang kuluangkan untuk menyusui putriku.
Aku merasa sangat beruntung bisa begitu dekat dengan bayiku dan memberinya awal seperti saat itu. Aku tahu bahwa banyak wanita enggak mampu melakukannya dan aku bersimpati kepada mereka akan hal itu, sangat bersyukur ternyata aku mampu. Namun, aku butuh istirahat karena merasa sangat terpukul, frustrasi, dan merasa gagal sepanjang waktu. Para ibu memang cepat bangkit seperti wanita super... karena begitulah faktanya! Kami melakukan banyak hal, karena memang kami bisa!
Aku menangis berulang kali dan merasa sangat tertekan sambil berpikir macam-macam. Berbagai hal menakutkan melayang-layang di kepala dan hatiku, hingga aku melewatkan saat-saat indah bersama bayiku. Akan tetapi, aku benar-benar rindu merasakan lonjakan oksitosin itu. Zat kimia tersebut merupakan hormon yang sangat amat kuat. Aku berharap pengalamanku ini membantu siapa pun yang sedang berjuang! Entah kamu yang sedang berada di fase sebelum atau sesudah melahirkan, atau malah sekarang sudah menjadi seorang ibu yang sibuk.”
3. Olivia Wilde
Isi cuitan: “Ortis memesan milkshake. Untungnya, aku punya. Lalu dia pun pipis di gaunku. Anak yang baik. #menyusui #panggilanalam”
Olivia Wilde termasuk dalam salah satu aktris sekaligus model yang secara terbuka menyatakan pandangannya soal menyusui secara berulang kali. Pernyataan publik pertamanya dibuat tidak lama setelah melahirkan Otis, yaitu pada tahun 2014, di sela-sela sesi pemotretannya saat wawancara untuk sebuah majalah bergengsi: “Rasanya begitu sempurna saat difoto bersama Otis karena apa pun potretku saat ini rasanya enggak utuh tanpa ada identitas seorang ibu yang melekat kepadaku. Menyusui merupakan hal yang sangat wajar. Aku enggak tahu kenapa; sekarang Otis rasanya kayak enggak bisa lepas dari ASI,” ungkapnya.
Pada kesempatan lain, dia mengungkapkan pendapatnya tentang prasangka dan stereotip menyusui yang telah dicela selama bertahun-tahun: “Para ibu seharusnya diizinkan untuk menyusui di mana pun dan kapan pun mereka mau. Seharusnya enggak ada tekanan pada wanita karena menyusui, atau mereka enggak seharusnya diperlakukan seolah-olah seperti ibu yang buruk. Menurutku hal tersebut benar-benar enggak adil.”
Hal yang senada juga dia sampaikan melalui berbagai wawancara, seperti yang dia ungkapkan saat berbicara tentang Daisy, anaknya yang lain: “Menyusui seharusnya menjadi pilihan masing-masing orang. Aku enggak suka gagasan menyusui dipaksakan kepada siapa pun atau siapa pun yang merasa bersalah.” Meskipun hal tersebut tidak mudah baginya, tetap saja menjadi suatu hal yang dia nikmati: “Ini enggak mudah; malah sangat kacau. Seakan-akan kamu seperti selalu berlumuran susu selama 90 persen waktumu. Menyusui benar-benar hal yang rumit. Namun, bagiku pribadi, hal tersebut tetaplah pengalaman yang luar biasa.”
4. Alanis Morissette
Salah satu selebritas yang benar-benar yakin bahwa tidak ada yang lebih baik untuk bayi selain menyusui adalah Alanis Morissette. Dalam beberapa kesempatan, penyanyi ini berusaha menormalkan menyusui dalam beberapa wawancara dan pernah memposting beberapa fotonya yang sedang menyusui anak-anaknya yang masih kecil di media sosialnya.
“Bagiku, aku melindungi keselamatan, kesejahteraan, serta keterikatan putraku. Tahap perkembangan tersebut sangatlah penting.” Dia juga berkata kepada seorang jurnalis kalau dia adalah pendukung menyusui dalm jangka waktu yang lama, karena cuma anak-anaknya yang berhak memutuskan kapan mereka mau berhenti menyusu, terlepas dari berapa pun usia mereka.
Selain itu, Alanis bergabung dengan pendukung menyusui lainnya untuk memproduksi film dokumenter berjudul The Milky Way, yang berfokus untuk membongkar kedok perusahaan penjual susu formula yang mendorong para ibu untuk menghindari menyusui dengan segala cara dan bertujuan untuk meraup keuntungan dari hasil penjualan produk mereka.
“Kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang sangat lucu, masyarakat yang di satu sisi beranggapan kalau kita hanyalah objek seksual, lalu saat kekuatan dewi biologis dari dunia lain ini muncul dalam bentuk memberi makan anak-anak kita dengan cara yang sangat indah, layaknya hewan, hal itu bisa lebih mengintimidasi,” ungkapnya dalam film dokumenter itu.
5. Alyssa Milano
Alyssa Milano telah membela hak-hak ibu dan terlebih lagi hak bayi untuk menyusui bahkan jauh sebelum memiliki anak. Dengan keberadaan anak-anaknya kini, “protes” ini seakan menjadi bendera yang dia pilih untuk berlayar. “Aku bahagia punya kedekatan dengan anak-anakku dan kami sering menghabiskan waktu bersama,” katanya dalam sebuah wawancara, “Ternyata aku suka menyusui lebih dari yang aku kira,” akunya.
Selain itu, dia juga merasa punya kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya secara terbuka terkait rasa insecure yang biasanya dihadapi para ibu saat menyusui anak kecil mereka: “Aku heran hal ini ternyata masih menjadi masalah. Ketika ada orang yang menyuruh ibu menyusui untuk pergi ke kamar mandi demi menyusui bayinya, hal itu seolah-olah seperti menyuruh seseorang pergi ke kamar mandi untuk makan sandwich mereka. Memangnya kamu mau makan siang di kamar mandi? Atau di bawah selimut?”
Aktris ini memutuskan untuk memberdayakan ibu menyusui melalui media sosialnya dengan membagikan foto-foto momen di mana dia sedang menyusui putrinya.
6. Nicole Trunfio
Sang model, Nicole Trunfio, memberdayakan para ibu dengan caranya sendiri. Dia berpose untuk sebuah majalah dengan kalem sambil menyusui bayinya, jauh dari kesan meromantiskan posenya, dia berbicara tentang semua komplikasi yang harus dilaluinya untuk mencapai tingkat kepercayaan dan ketenangan semacam itu saat tiba waktunya untuk menyusui putranya—sesuatu yang diputuskan untuk dilakukannya sendiri.
“Seluruh prosesnya terasa sangat menyakitkan bagiku. Aku mengalami pendarahan serta puting lecet dan berkeropeng; benar-benar momen yang sulit! Dan aku enggak tahu harus bagaimana!” ungkap sang model. “Aku sudah berkomitmen. Hal yang ingin kulakukan cuma menyusui putraku. Sampai pada titik di mana aku enggak sanggup menyusuinya sama sekali lantaran aku sangat kesakitan. Aku bahkan sempat demam, rasanya seperti mau mati,” tambahnya. Dia juga membahas tentang stigma sosial yang masih terjadi saat menyusui di tempat umum:
“Setiap orang pasti punya pendapatnya masing-masing akan hal itu. Beberapa orang beranggapan bahwa ini merupakan momen pribadi yang seharusnya hanya dibagikan dengan anakmu saja. Sedangkan yang lainnya menganggap hal tersebut terkait dengan budaya. Akan tetapi menurutku; menyusui terlalu dikaitkan dengan seksualitas. Tubuh wanita dianggap terlalu seksual. Jadi, seorang wanita boleh mengenakan pakaian dalam dan tampil di papan iklan besar, tapi seorang ibu yang berpakaian lengkap enggak boleh menyusui anaknya bahkan dengan menutup-nutupinya?
Menurutku payudara seharusnya dipandang sebagai hal yang bersifat non-seksual dan sesuai sebagaimana fitrahnya: untuk menyusui bayi. Di kalangan masyarakat, kita telah menjadikan wanita sebagai objek visual yang digunakan untuk menjual. Sebagai seorang model, aku bisa mengatakan kalau aku menggunakan tubuhku untuk menjual produk, seperti: pakaian, pakaian dalam. Namun, kita perlu mencari keseimbangan dalam hal itu sebagai suatu budaya. Semoga saja suatu hari nanti, wanita tidak lagi dipermalukan dan dihakimi saat sedang menyusui.”
7. Doutzen Kroes
Doutzen Kroes sangat paham bahwa sebuah gambar bernilai seribu makna. Mantan model Victoria’s Secret ini menjadi juru bicara yang setia mengenai kepentingan menyusui bagi bayi serta menunjukkan secara blak-blakan melalui media sosialnya. Dia pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk memposting beberapa foto yang memperlihatkan dirinya sedang menyusui si kecilnya. Tulisan dalam postingannya selalu jelas dan ringkas: “Aku sedang mempromosikan menyusui, inilah yang terbaik yang bisa diberikan untuk bayimu bila memungkinkan!”
Meski begitu, dia bukanlah seorang ibu yang menghindari semua kritik. Dia bahkan pernah dicerca pertanyaan karena terus menyusui putranya hingga usia yang sangat lanjut sambil “nekat” memposting foto saat itu. Dia memilih untuk membalas dengan mengunggah lebih banyak foto yang sama dengan tujuan untuk menormalkan menyusui.
8. Pink
Bagaimana caramu menormalkan sesuatu yang sangat diperhatikan semua orang? Pink tahu benar cara yang sempurna untuk mengakalinya: Yaitu dengan tidak mendukung maupun menentangnya, tetapi dengan menerima hal tersebut, lalu mengumumkannya kepada publik seolah-olah kamu sedang melakukan swafoto. Baginya, begitulah cara melakukannya. Di media sosialnya, terdapat begitu banyak postingan foto yang memperlihakan dia menyusui putranya dengan caption yang menggugah hati. Dia berbagi kalimat seperti: “Aku dengan bangga memposting foto tentang tindakan yang sangat SEHAT dan ALAMI antara ibu dan anak ini,” atau “Mendaki membuat kita haus!” sementara kita melihat bayinya sedang menyusui.
Pada satu kesempatan, dia cukup frontal soal cara berpikirnya ketika seorang pewawancara berkomentar: “Rasanya agak aneh saat seseorang punya pendapat yang tajam tentang menyusui. Itu hanyalah perkara bayi yang butuh ASI,” yang ditanggapi Pink: “Pendapat tajam tentang hal-hal yang tidak berpengaruh pada kehidupan mereka sama sekali. Aku hanya sedang menyusui putraku. Lebih baik daripada dia menjerit, ’kan? Soalnya dia juga jago melakukannya.”
9. Gisele Bündchen
Menormalkan menyusui juga berarti mengatasinya tanpa tabu atau prasangka terkait baik dan buruknya keputusan untuk menyusui. Inilah yang dibicarakan Gisele Bündchen sejak dia memulai pengalaman menyusuinya.
“Salah satu momen paling istimewa yang pernah kubagikan dengan anak-anakku adalah saat-saat menyusui. Tatapan spesial yang kuterima dan perasaan terhubung yang enggak pernah kualami sebelumnya. Memang, pada awalnya agak rumit dan menyakitkan (lecet, berdarah, bengkak). Namun, enggak peduli seberapa menantangnya itu, aku enggak akan mengganti pengalaman itu demi apa pun di dunia ini. Aku merasa diberkati karena diberi kesanggupan untuk merawat mereka sampai saat ini. Selamat untuk semua mama di luar sana atas segala upaya yang kita curahkan, yang telah menyusui, dan yang belum bisa menyusui, serta yang telah melewati saat-saat memilukan dalam berjuang, ” ungkapnya dalam sebuah postingan.
Meski begitu, dia tidak menggiring agar semua orang percaya kalau segala hal akan ideal dan sempurna saat berada di fase ini. Dia juga menyinggung soal masalah tubuh yang terjadi kepadanya saat menyusui:
“Aku selalu dipuji karena tubuhku dan aku merasa orang-orang menaruh harapan yang enggak bisa kuberikan,” aku Giselle. “Aku merasa sangat rentan akan cibiran soalnya aku bisa berolahraga, aku bisa makan sehat. Namun, aku enggak bisa mengubah fakta kalau kedua anakku lebih menikmati payudara kiri daripada kanan. Yang kuinginkan hanyalah agar seimbang dan supaya orang-orang berhenti mengomentarinya,” tambahnya.
10. Chrissy Teigen
Seperti yang mungkin dialami oleh sebagian besar ibu yang baru pertama kali melahirkan, model Amerika, Chrissy Teigen, awalnya merasa terkejut dengan pengalaman pertamanya menyusui beserta seluruh prosesnya. Diakuinya, meski menyusui merupakan fase yang indah, tetapi tidaklah mudah.
“Jadwal menyusui benar-benar mengejutkanku. Jika dihitung, waktu menyusui selama sehari totalnya bisa mencapai 10 jam. Sungguh cerminan kasih sayang yang manis, tetapi tetap saja enggak mudah. Bayimu seolah-olah hanya memanfaatkanmu demi ASI, sampai-sampai kamu merasa kayak seekor sapi. Rumit rasanya bekerja sepanjang hari, tetapi juga harus memenuhi asupan makanannya di saat yang sama,” komentarnya dalam sebuah wawancara.
Selain itu, Teigen juga menjadi sorotan lantaran menormalkan urusan menyusui, seperti saat dia membagi fotonya ketika tengah menyusui putri kecilnya dan boneka putrinya secara bersamaan. “Luna menyuruhku menyusui boneka bayinya, jadi, kurasa aku punya anak kembar sekarang,” ucapnya dalam postingannya.
11. Kate Hudson
Sementara itu, selain membagi foto-fotonya, Kate Hudson juga blak-blakan soal rumitnya rutinitas kehidupan menjadi wanita karier yang berperan sebagai seorang istri dan ibu di saat bersamaan:
Dia dulu pernah berkata kalau dia berusaha untuk menyeimbangkan antara menyusui dan bekerja. “Rasanya benar-benar rumit, belum lagi harus memompa ASI... Aku punya teman yang ASI-nya melimpah kayak mesin susu. Aku juga berharap bisa seperti itu, tapi sayangnya enggak. Aku harus memompa ASI-ku.”
“Menjadi ibu enggak memperlambat kita. Aku berencana menurunkan beratku 11 kilogram. Aku mau mencoba olahraga baru dan makan sesehat mungkin. Aku ingin melakukan semua ini sambil menjaga produksi ASI, membesarkan anak-anakku, bekerja setiap hari, meluangkan waktu untuk suamiku, punya waktu sendiri, dan berusaha tetap waras,” tambahnya.
12. Karolína Kurková
Aktris sekaligus model tersebut membahas masalah menyusui ketika dia memposting foto ini, yang menuai banyak balasan komentar negatif. Namun, dia dengan tegas menjawab: “Kami enggak melakukan sesuatu yang buruk, lho, malahan kami melakukan sesuatu yang indah. Kami memberi kehidupan; kami memberikan nutrisi kepada bayi. Padahal rasanya aku sudah sangat berhati-hati akan hal itu. Enggak asal saja kayak, ’Ini aku, lihat aku, semua orang melakukannya kok.’ Ini hal yang wajar.”
Meski begitu, dia juga mengungkapkan kalau dia merasa senang karena ada wanita-wanita lain yang merasa keadaannya sama dengan dia: “Aku senang suaraku didengar oleh wanita-wanita ini, yang mungkin sedang berada di rumah dan ingin keluar melakukan berbagai hal, akan tetapi harus mengurungkan niatnya tersebut karena rumit rasanya menyusui sambil menutupi dirimu sendiri.”
13. Kym Herjavec
Penari sekaligus pembawa acara Australia, Kym Herjavec, memposting sebuah foto yang memperlihatkan sekelumit situasi menyusui yang biasa, situasi yang tidak tersembunyi di balik penampilan glamor dari kehidupan yang biasa dia jalani.
“Aku enggak pernah menyangka menjadi seorang ibu ternyata rasanya begitu glamor. Ibuku memberiku beberapa nasihat bagus ketika kami pulang membawa bayi, ‘Jaga selera humor agar tetap berkualitas...’ Makasih @robert_herjavec karena telah mengabadikan Momen Ibu Baru yang SANGAT NYATA ini!! Aku hanyalah pemula yang terus belajar dalam pekerjaan ini, akan tetapi aku belum pernah melakukan sesuatu yang lebih menantang atau menakjubkan selain ini!” tulisnya di sebelah foto yang memperlihatkan blusnya basah karena menyusui.
Seperti apa kesan-kesanmu menjadi ibu? Hal-hal apa saja yang paling kamu cemaskan saat menyusui? Ceritakan pengalamanmu dengan kami.