15 Contoh Logika Anak-anak yang Bisa Membuat Orang Dewasa Terpikat
Jika kamu sungguh ingin mewarnai, tapi tak punya krayon kuning, tenang—peras saja lemon, dan hasilnya akan sama! Itu yang dipikirkan anak lima tahun. Logika anak-anak tidak terkalahkan dan tak ada sanggahan, yang meskipun masuk akal, itu akan tetap mengubah persepsi mereka!
Cara pikir anak-anak tidak selalu masuk akal. Tapi Sisi Terang ingin melihatnya sebagai hal baru bagi kita, orang dewasa!
1. “Keponakan pacarku bermain petak umpet—dia menjadi pohon.”
2. Siapa yang tak mau makan “keik limun”?
3. “Putriku bilang bagel tak akan muat dalam pemanggang roti. Jadi, kusuruh dia membaginya menjadi dua...”
4. Anak-anak tak bisa menolerasi ambiguitas!
5. “Putriku baru ulang tahun ke-5 dan mendapat uang $5. Dia ingin berbagi dengan adiknya.”
6. “Aku meminta putraku mengambilkan tisu untuk membuang ingus dan ini yang dia bawa.”
7. Siapa sangka?
8. “Hari ini, salah satu murid kelas empatku menamai dirinya ’menambung ulang...’ agar tidak mengikuti kelas kami.”
“menambung ulang...”
9. “Itu buang-buang waktu untuk kita.”
10. “Dia mau ganti jaket karena keong akan berpikir dia daun raksasa dan memakannya.”
11. “Logika anak PAUD tentang pita suara.”
12. “Ini solusi keponakanku yang berusia 4 tahun untuk memperbaiki ’bebek karet yang rusak’. Kurasa dia merencanakan sesuatu.”
13. “Menurut adikku yang berusia enam tahun, tiang gelantung juga keluarga.”
14. “Putraku ingin merasa punya peran penting dalam membantuku memasak. Kuminta dia mengawasi loyang...”
15. “Jika kuperas lemon ini, efeknya akan sama dengan krayon kuning. Adikku yang berusia lima tahun melakukan ini malam ini.”
Kamu ingat mengatakan atau melakukan hal seperti itu saat kecil? Apa anak-anak terkadang membuatmu takjub dengan logika luar biasa mereka?
Kredit foto pratinjau katyyhh / reddit
Bagikan Artikel Ini