17 Kisah Menyentuh yang Membuktikan bahwa Orang Dewasa Juga Butuh Dukungan Ibu
Mengecilkan peran seorang ibu dalam kehidupan anak adalah hal yang mustahil. Meski sudah dewasa, kita pasti masih ingin berbagi momen bahagia atau menyedihkan dengan orang tua. Sayangnya, kita tidak selalu bisa melakukannya, jadi, para pengguna situs Reddit membuat komunitas bernama “Mom for a Minute”, tempat semua orang bisa mendapatkan dukungan dan kehangatan seorang ibu.
Sisi Terang suka membaca kisah-kisah menyentuh dari warganet yang berpaling ke ibu virtual untuk mencari dukungan atau pelukan dari orang tua mereka.
“Sudah 16 tahun yang berat kujalani tanpamu, Bu, tapi astaga, kenapa sweter ini masih keren? Tapi celana jin-nya agak ketat.”
“Aku merindukanmu setiap hari, meski sekarang kita telah melewati titik di mana ketidakhadiranmu sudah lebih lama dibanding kebersamaan kita.”
“Hai, Ma, aku baru saja menikah. Aku menyisakan kursi untukmu. Besoknya, aku mengirimkan buket ke tempat peristirahatan terakhirmu, mawar pink favoritmu.”
“Semoga ini seindah jika Mama yang membuatkannya.”
“Hai, Ma, lihat apa yang kubawa pulang! Aku sudah bekerja super keras untuk mendapatkannya, dan dia sempurna.”
“Hei, Ma. Saat umurku 9 tahun, Ayah memberi kami beberapa dolar untuk membelikan hadiah ulang tahun untuk Mama.”
“Saat Mama meninggal tahun lalu, aku baru tahu Mama masih menyimpan hadiah ulang tahun dariku dalam kondisi sempurna. Aku terharu. Bulan lalu, umurku genap 40 tahun. Hadiah ini bertahan selama 31 tahun dan sudah bertemu 2 orang berumur 40 tahun. Rasanya sangat... istimewa.”
“Ma, aku beli gaun musim panas baru! Setiap harinya, aku makin percaya diri dengan bekas lukaku.”
“Hai, Mama! Tepat hari ini, sembilan tahun lalu, kami harus mengucapkan selamat tinggal kepadamu, dan hari ini, aku melihat calon bayi mungilku untuk kali pertama.”
“Aku yakin Mama akan menjadi nenek yang luar biasa dan aku merasa Mama menemaniku hari ini. Aku tidak sabar menceritakan kisah-kisah tentangmu kepada anakku suatu hari nanti.”
“Ma, putra bungsumu akhirnya bertunangan. Aku berharap Mama berada di dekatku agar bisa bertemu calon istriku.”
“Andai Mama bisa melihat sudah sebesar apa aku tumbuh sejak Mama pergi. Salam sayang, putra bungsumu.”
“Aku akan ikut pesta dansa!”
“Hai, Ma. Aku sedang tidak ingin merayakan apa-apa, tapi beratku turun 50 kg! Terima kasih sudah bangga padaku, Ma.”
“Hei, Ma, aku sudah lulus SMA!”
“Aku pernah dikeluarkan, ditangguhkan, dan kehilangan lebih dari 200 jam karena kesehatan mental, tapi aku masih berhasil melakukannya dengan baik!”
“Ma, ini hari ulang tahunmu. Bukan begini caraku ingin merayakannya tahun ini.”
“Semoga surga menggelar pesta keren hari ini untuk Mama. Setiap hari, aku kangen banget sama Mama. Aku sayang Mama. Selamat ulang tahun.”
“Hai, Ma! Aku berhasil menjadi bidan untuk anak kucing ke-450 hari ini.”
“Aku menyimpan daftar nama dan tanggal lahir mereka semua supaya ketika masuk, orang baru akan tahu. Akhirnya, aku jago dalam melakukan sesuatu!”
Wanita ini tidak bisa punya anak sendiri dan memutuskan untuk menyediakan rumah bagi kucing hamil sampai melahirkan. Dia memberi makan dan merawat si ibu kucing dan setelah melahirkan, dia mensterilkan dan mencarikan rumah baru bagi si ibu dan bayi kucing. Sampai hari ini, dia sudah berhasil membantu melahirkan 450 anak kucing.
“Hai, Ma. Aku naik jabatan menjadi ahli optik dari kasir.”
“Ini hari pertamaku. Rasanya seru sekali hari ini. Aku senang. Hari-hari mendatang pasti akan sangat luar biasa.”
“Hai, Ma. Aku bertunangan! Andai Mama ada di sini.”
“Hei, Ma, setelah dua tahun, akhirnya aku memakai baju renang lagi, perlahan-lahan, aku mulai menyukai badanku.”
- Kamu cantik! Yang kurang hanya topi pantai putih besar dan bunga di atasnya. © daimonophilia / Reddit
“Lihat, Ma, aku akhirnya membersihkan sarang depresiku.”
“Kami menikah. Umurku 44 tahun, suamiku 39 tahun. Jangan ragu menjalani hidup dengan linimasamu sendiri.”
“Buatlah tonggak waktumu sendiri! Jatuh cinta beberapa kali! Ambil peluang, ikuti gairahmu sendiri, dan kembangkan dirimu. Tak peduli mau menikah terlambat atau tidak sama sekali. Yang pasti, apa pun yang kamu lakukan, lakukanlah dengan orang-orang yang membuatmu tertawa.”
Pencapaian atau acara meriah apa yang ingin kamu bagikan dengan orang tuamu, tapi belum sempat melakukannya? Beri tahu kami di kolom komentar, ya.