6 Alasan Kenapa Ayah Penyayang Cenderung Akan Membuat Anak Menjadi Cerdas
Para ayah, khususnya yang penyayang, dapat berpengaruh besar terhadap keseluruhan kebahagiaan anak. Main perang-perangan dengan ayah, tertawa keras, dan mendengar ibu berteriak, “Hati-hati, jangan memecahkan apa pun!” dari ruang sebelah sangatlah menyenangkan. Percaya atau tidak, hal bebas seperti ini sebenarnya dapat membuat anak menjadi cerdas dan keuntungannya tidak hanya itu saja.
Sisi Terang hadir untuk menunjukkan kepada kamu manfaat dan betapa diperlukannya kasih sayang dari seorang ayah.
1. Anak dengan ayah penyayang punya IQ yang lebih tinggi.
Menurut suatu studi yang dilakukan oleh Erin Pougnet di Concordia University, para ayah membuat kontribusi tambahan terhadap fungsi kognitif dan perilaku anak. Anak perempuan dan laki-laki menunjukkan kinerja IQ yang lebih tinggi dan masalah internal yang lebih rendah. Selain itu, anak perempuan dengan ayah penyayang menunjukkan lebih sedikit gangguan emosional dan perilaku di masa pra-remaja.
2. Anak perempuan mereka lebih pintar dan lebih asertif.
Sosok ayah juga memainkan peran yang penting dalam jalur akademis anak perempuan. Ayah penyayang membantu anak perempuan mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik dan bahkan dipromosikan. Menurut studi ini, anak perempuan di bawah asuhan ayah yang mendukung mendapatkan pekerjaan yang secara umum dilakukan oleh pria. Selain itu, banyak atlet profesional wanita mengakui bahwa ayahnya mendukung mereka di sepanjang perjalanannya dan mengembangkan stamina mereka.
3. Anak laki-laki tidak akan terlibat dalam geng.
Ayah memiliki dampak yang signifikan pada pengembangan identitas dan hubungan sosial anak. Anak-anak yang berasal dari keluarga tanpa ayah 3 kali lebih mungkin untuk menjadi pelaku kriminal ketika mereka berusia 30 tahun. Dinyatakan pula bahwa sebagian besar anggota geng datang dari keluarga tanpa ayah.
4. Kecenderungan anak terhadap candu lebih rendah.
Meskipun ibu lebih terlibat dalam hal mengasuh anak dibandingkan ayah, tetapi anak lelaki dan perempuan memiliki risiko lebih tinggi terhadap kecanduan zat dan cenderung untuk menjadi pemabuk yang berkelanjutan, khususnya anak lelaki. Diperkirakan bahwa sebagian besar pasien yang menderita penyalahgunaan zat datang dari keluarga tanpa ayah.
5. Mereka punya kecerdasan emosional yang lebih tinggi.
Permainan perang antara ayah dan anak itu bisa bermanfaat. Drs. Anthony T. DeBenedet dan Lawrence J. Cohen percaya ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak secara signifikan. Banyaknya pekikan, tawa, dan jeritan juga meningkatkan kecerdasan emosional anak. Dengan bersenang-senang bersama ayahnya, anak-anak belajar untuk berempati dan mengendalikan emosi mereka lebih baik.
6. Anak mereka memiliki keyakinan diri yang lebih tinggi.
Ayah percaya diri yang mengasuh anak secara langsung meningkatkan keseluruhan kesehatan anak. Anak yang memiliki hubungan hangat dengan ayahnya biasanya menjadi orang dewasa yang percaya diri. Dalam hal ini, ayah memerankan peran teman yang menuntun anak kecilnya ke arah yang benar dan menolong mereka jika perlu.
Apa kamu yakin seorang ayah sama pentingnya dengan ibu? Apakah ayahmu orang yang penuh kasih sayang?