Sisi Terang
Sisi Terang

6 Manfaat Memperpanjang Masa Menyusui bagi Ibu dan Bayinya

Setiap ibu memutuskan berapa lama dia harus menyusui serta kapan harus mulai menyapih untuk dirinya sendiri dan juga bayinya. World Health Organization (Organisasi Kesehatan Dunia) merekomendasikan para ibu menyusui hingga 6 bulan, dan kemudian melanjutkannya hingga 2 tahun atau lebih, sekaligus memperkenalkan makanan lain. Tentunya, banyak manfaat kesehatan yang menyertai proses ini, baik untuk anak maupun ibunya!

Kami di Sisi Terang ingin mengetahui lebih lanjut tentang efek positif memperpanjang masa menyusui terhadap bayi. Di akhir artikel, kami juga akan memberitahumu tentang beberapa manfaatnya untuk para ibu!

1. Lebih sehat dan sistem imun yang lebih kuat

ASI mengandung banyak sel darah putih yang merupakan sel-sel imun. Ini berarti memperpanjang masa menyusui bisa memberikan lebih banyak waktu bagi bayi untuk memperoleh tambahan sistem imun langsung darimu. Lagi pula, ASI-mu bisa menyesuaikan asupan nutrisi yang dibutuhkan bayimu, karena mengandung antibodi yang tepat untuk melawan berbagai infeksi.

Selain itu, kualitas ASI-mu semakin baik seiring berjalannya waktu, jadi semakin lama kamu menyusui, maka semakin banyak pula manfaat kesehatan yang bisa diberikan kepada anakmu. Manfaat tersebut bertahan bahkan setelah kamu berhenti menyusui. Secara keseluruhan, menyusui selama 12 bulan atau lebih telah terbukti meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

2. Efek positif terhadap fungsi dan perilaku otak

Cara mikrobiota anakmu berkembang bisa memengaruhi fungsi otak mereka dan mengatur perilaku kompleks. Menyusui membantu meningkatkan mikrobioma formatif bayi dengan memberikan nutrisi yang diperlukan. Beberapa penelitian bahkan mengaitkan menyusui dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi, meskipun masih ada banyak faktor lain yang berkontribusi pada kecerdasan anak secara lebih signifikan. Namun, ASI benar-benar mengandung banyak nutrisi seperti DHA, yang secara positif bisa memengaruhi perkembangan otak bayimu.

3. Mikrobioma usus yang sehat

Mikrobioma yang penting untuk perkembangan, nutrisi, serta kekebalan kita, juga dipengaruhi oleh faktor menyusui. Mikrobioma bayi yang sedang berkembang membutuhkan bakteri pencernaan supaya berkembang dengan baik, dan itu bisa didapatkan dari ASI. Sebenarnya ASI mengandung berbagai macam mikroba yang bermanfaat bagi pertumbuhan bakteri flora bayimu. Jadi, semakin lama kamu menyusui, maka semakin kuat pula mikrobioma anakmu.

4. Pola tidur yang lebih baik

Menyusui mampu meningkatkan ritme tidur-bangun pada bayi. Komposisi kimia ASI-mu tidak selalu sama sepanjang hari, sehingga kadar bahan kimia tertentu mengalami perubahan. Sebagai contoh, hormon melatonin yang mengatur tidur disekresikan pada malam hari pada orang dewasa, namun hal ini tidak terjadi pada bayi. Hormon ini punya efek relaksasi, sehingga kandungannya di dalam ASI bantu meningkatkan kualitas tidur bayi serta mengurangi kolik (kondisi saat bayi menangis terus-menerus tanpa penyebab yang jelas).

5. Nutrisi seimbang

Semakin lama kamu menyusui, semakin banyak perubahan yang terjadi pada ASI-mu. Hal ini terjadi untuk memberikan nutrisi yang lebih baik terhadap kebutuhan bayimu yang juga ikut berubah. Sebuah penelitian membuktikan bahwa setelah satu tahun menyusui, ASI punya kandungan lemak dan energi lebih tinggi, yang secara signifikan dan positif bisa berkontribusi pada pola makan anakmu.

6. Mempererat ikatan dengan ibu

Menurut sebuah penelitian, wanita yang menyusui lebih lama memperlihatkan “sensitivitas ibu” yang lebih besar, bahkan di kemudian hari saat anak-anaknya sudah besar. Ikatan yang kuat ini bisa membantu para ibu membaca isyarat anak-anak mereka, sehingga menjadi lebih fleksibel dalam berperilaku.

Bonus: Manfaat untuk ibu!

Menyusui lebih lama ternyata dapat memberikan efek positif tidak hanya pada bayi, tetapi juga pada para ibu!

  • Jika menyusui berlanjut setidaknya selama 6 bulan, hal ini dapat membantu menurunkan berat badan.
  • Sebuah penelitian membuktikan bahwa ibu yang menyusui selama lebih dari 12 bulan punya risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.
  • Masa menyusui yang lebih lama punya kaitan dengan tulang yang lebih kuat di kemudian hari.
  • Menyusui selama lebih dari 12 bulan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit rheumatoid arthritis (peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringannya sendiri).
  • Perpanjangan masa menyusui bisa menyebabkan efek kontrasepsi.
  • Menyusui lebih lama dikaitkan dengan risiko kanker ovarium yang lebih rendah.
  • Pemberian ASI yang lama dikaitkan dengan penurunan kemungkinan diabetes tipe 2.

Berapa lama kamu menyusui anakmu? Apa kamu sendiri merasakan efek positifnya terhadap dirimu atau anakmu? Kami akan senang mendengar pendapatmu di kolom komentar!

Bagikan Artikel Ini