8 Mitos tentang Kehamilan yang Ternyata Benar, Ini Bukti Ilmiahnya

Tepat di minggu pertama masa kehamilan, orang-orang di sekitar akan mengingatkan calon ibu dengan mitos-mitos kehamilan, seperti jangan potong rambut, jangan beli baju baru, dan bahkan jangan pernah nekat untuk merajut. Meskipun begitu, ada makna tersendiri dalam beberapa takhayul ini.

Sisi Terang telah menyiapkan serangkaian kepercayaan tentang kehamilan yang didukung oleh beberapa bukti ilmiah.

1. Jika kamu membelai kucing, bayimu akan memiliki banyak musuh.

Ada satu musuh nyata yang disebut toksoplasmosis yang dibawa oleh kucing. Oleh karena itu, sangat masuk akal untuk membatasi interaksi dengan kucing untuk menghindari infeksi intrauterin.

2. Jika kamu duduk di depan pintu, roh jahat akan mengambil bayimu.

Seorang wanita hamil pasti tidak boleh duduk di depan pintu atau jalur masuk udara lainnya. Terpapar angin bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga mengakibatkan masuk angin atau nyeri pinggang.

3. Jika kamu makan buah berwarna merah, bayi akan memiliki pipi kemerahan.

Semua buah-buahan berwarna merah, contohnya buah beri, merupakan alergen (penyebab reaksi alergi) yang kuat, meskipun cara mengonsumsinya bervariasi. Menurut pengobatan tradisional Rusia, wanita hamil tidak boleh memakannya, sementara dokter Barat berkata sebaliknya.

4. Jika kamu menonton film menakutkan, bayi akan menjadi jelek.

Selalu ada larangan khusus untuk para ibu hamil di setiap awal film. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Perubahan hormonal membuat seorang wanita benar-benar sensitif. Terlalu banyak stres juga dapat menyebabkan gangguan aliran darah. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu menunda menonton film horor untuk sementara waktu.

5. Jika kamu duduk dengan kaki disilangkan, bayi akan berkaki pengkor.

Kaki yang disilangkan bisa menyebabkan masalah pada suplai darah serta meningkatkan risiko varises. Itulah mengapa lebih baik menghindari posisi ini selama masa kehamilan dan beralih ke postur yang lebih aman.

6. Jika kamu tidur telentang, bayi bisa tersedak.

Tidur telentang, terutama pada masa akhir kehamilan, dapat menyebabkan terjepitnya vena kava ibu hamil. Jika rutin tidur dalam posisi ini, ibu hamil bisa mengalami lemas, kekurangan oksigen, dan pusing, sementara bayi bisa mengalami hipoksia (kondisi rendahnya kadar oksigen di sel dan jaringan).

7. Jika kamu menggantung baju, bayi bisa terjerat tali pusar.

Masalahnya bukan pada menggantung pakaian, tetapi mengangkat kedua lengan. Jika kamu melakukannya dalam waktu yang singkat, tidak ada hal menakutkan yang akan terjadi. Namun, jika dilakukan dalam waktu yang lama, maka kemungkinan mengalami atonia uteri bisa meningkat. Hal tersebut bisa berbahaya untuk kehamilan.

8. Dilarang mandi karena kekuatan janin akan melemah.

Mandi air panas, terutama pada tahap awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran. Meskipun begitu, tetap menyenangkan untuk mandi air hangat tanpa perlu khawatir.

Anak laki-laki atau perempuan?

Konon jika perut ibu hamil terlihat lancip, dia akan melahirkan anak laki-laki. Jika terlihat bulat, dia akan melahirkan anak perempuan. Sayangnya, hanya letak otot dan organ yang memengaruhi bentuk perut. Oleh karena itu, takhayul ini jelas mitos, sama seperti cara lainnya untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Cara terbaiknya adalah USG, meskipun terkadang bisa salah juga.