Begini Seorang Psikolog Spanyol Melukiskan Suka Duka Emak-Emak dalam Karya Ilustrasinya

Menjadi ibu bisa sangat mengubah kehidupan wanita mana pun, karena ini cara hidup yang sama sekali baru. “Beradaptasi terhadap peran sebagai ibu untuk pertama kali adalah hal yang rumit. Mungkin kamu belum pernah melakukan atau menjalani hidup seperti ini. Rasa takut, ragu, capek... sangat menguras emosi dan sekaligus memberi pengalaman baru.” Inilah yang disampaikan Mamen Jiménez, psikolog yang tinggal di Madrid, kepada kita seputar perubahan yang dialami wanita ketika menjadi ibu. Kami menghubungi dia, dan dalam wawancaranya dengan Sisi Terang, dia bilang kalau ayahnya adalah seniman, jadi sebenarnya, menggambar adalah cara yang sangat wajar baginya untuk mengekspresikan seperti apa kehidupan barunya sebagai ibu. Di Instagram, Mamen dikenal dengan nama Lapsicomami, kependekan dari Ibu Psikolog dalam bahasa Spanyol. Karena itu, selain ilustrasi kerennya, dia juga memberikan beberapa tips untuk kaum ibu yang penasaran apa di luar sana lebih banyak orang yang mengalami hal yang sama seperti mereka.

Sisi Terang ingin berbagi sebagian ilustrasi terbaik karya psikolog (sekaligus emak-emak) ini, seputar kehidupan sehari-harinya sebagai seorang ibu. Dan di akhir artikel, bisa kamu simak beberapa tips berguna tentang menjadi ibu.

1. Akui saja, ini benar!

2. Menyadari berapa umurmu yang sebenarnya...

3. Mungkin kamu butuh kacamata baru untuk melihat semuanya dengan benar.

4. Ingat pas kamu berjanji enggak bakal mengulang hal-hal yang kamu benci yang dilakukan orang tua kepadamu?

5. Enak banget ’kan, kalau mereka di rumah sepanjang hari?

6. Juga pas kukira aku bisa tidur siang 10 menit...

7. Menemukan pasangan kaus kaki bisa lebih sulit daripada menyelesaikan soal persamaan.

8. Adakah yang namanya “kebanyakan kopi”? Kurasa enggak.

9. Dan ilustrasi ini buktinya

10. Ini juga berlaku pada pakaian malam Minggu.

11. Enggak adil banget.

12. Enggak pernah ragu.

13. Beginilah tampilan majalah jika blak-blakan tentang dunia emak-emak.

14. Dan gimana dengan kami?

15. Musim liburan jelas musim terpanjang dalam setahun.

Tips-tips dan pemikiran

• Sosok ibu super diharapkan mampu mengatasi semuanya. Kita diminta membesarkan anak-anak seolah kita tidak bekerja dan disuruh bekerja seolah kita tidak punya anak. Standar yang tidak realistis sangat menyakiti kita, sebab kita enggak “pernah bisa mencapainya.” Tapi sosok itu tidak nyata, mustahil dilakukan, dan dalam proses mencapai standar itu, kita bisa jadi senewen. Yang realistis saja, kita ini manusia! Dan enggak masalah kalau enggak semuanya dilakukan dengan benar, karena itu mustahil!
• Rawat dirimu, kamu itu penting. Kamu memang harus merawat anak-anak, mereka adalah prioritas, tapi kita juga harus menjadi prioritas kita sendiri. Kondisi pikiran, harga diri, dan kesejahteraan kita (antara lain) tergantung pada cara pikir kita. Rumahmu memang penting, mesin cucimu penting, atau proyek yang kamu garap juga penting, tapi kamu juga prioritas.
• Satu hal berguna yang sangat membantu adalah memiliki agenda yang realistis: yuk, kita tuliskan hal-hal masuk akal yang ingin kita lakukan esok hari, tentang apa yang bisa dilakukan, jangan lebih dari itu. Jika kita menyusun agenda yang enggak realistis, daftar yang panjang, akhirnya kita akan merasa putus asa, sebab tujuan kita belum tercapai, dan rasanya enggak enak!

Menurutmu, apa hal paling berat dalam menjadi seorang ibu? Bagaimana pengalamanmu sebagai seorang ibu?