Jason Momoa Mewujudkan Impiannya untuk Menjadi Seorang Ayah yang Dia Idamkan, Begini Kisahnya
Jason Momoa mulai dikenal setelah memerankan karakter tangguh dan kuat seperti Khal Drogo di Game of Thrones dan Aquaman di Justice League. Namun, di luar berakting, dia selalu bermimpi untuk menjadi seorang ayah dan membangun sebuah keluarga. Meski begitu, dia harus melalui sejumlah halangan untuk sampai ke sana, dan halangan pertama yang dia alami adalah dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Dia selalu merasa kekurangan sosok ayah untuk mencapai tujuan hidupnya ini.
Sisi Terang mencoba mengintip ke masa lalu Jason Momoa dan bagaimana panutan terbesarnya mampu membantunya menjadi ayah terbaik yang dia bisa.
Nama lengkap Jason Momoa adalah Joseph Jason Namakaeha Momoa, dia lahir di Hawaii pada tahun 1979. Ayahnya, Joseph Namakaeha, adalah orang Hawaii dan seorang pelukis, sedangkan ibunya, Coni Momoa, adalah seorang fotografer. Saat umur Jason 6 bulan, ibunya membawanya ke Norwalk agar lebih dekat dengan keluarganya.
Jason Momoa dibesarkan oleh ibunya sejak sangat muda karena sang ibu telah bercerai dari sang ayah dan kembali ke kampung halamannya. Pada usia 12 tahun, Jason mengetahui bahwa dia memiliki garis keturunan Hawaii dari pihak ayahnya, dan mulai mengunjunginya selama musim panas untuk mempelajari lebih lanjut tentang budayanya.
Meski merasakan banyak kasih sayang untuk orang tuanya, sang aktor juga merasa kekurangan sesuatu karena ayahnya tidak bersama ibunya, “Sepupu-sepupuku sangat beruntung. Aku agak iri pada mereka karena aku tidak punya ayah, dan itulah sebabnya aku juga ingin menjadi ayah,” ucapnya.
Saat akhirnya punya anak bersama Lisa Bonet, dia merasakan kegembiraan yang luar biasa, karena mimpinya menjadi kenyataan. Dia mampu memberikan dirinya kesempatan untuk menjadi seorang ayah.
Karena sosok ayahnya hampir tidak ada selama masa kecilnya, sang aktor merasa sangat cemas saat anak-anaknya lahir, “Aku tak tahu apa yang diperlukan untuk menjadi seorang ayah. Aku tak ingin cuma mengatakan, ’Karena Ayah bilang begitu,’ kepada putraku. Aku ingin punya hubungan dan ingin sekali dia bebas dan terbuka.”
Meski punya satu peran dalam serial hit Game of Thrones, karier aktingnya tidak serta-merta melejit, jadi, dia mengalami banyak kesulitan dengan keluarganya yang baru terbentuk, “Aku tak bisa mendapatkan pekerjaan. Sulit sekali saat kamu sudah punya bayi, tapi masih berutang,” kenangnya. Untungnya, situasinya membaik ketika dia berperan menjadi Aquaman.
Terlepas dari masalahnya, sang aktor merasa senang sekali menjadi seorang ayah. Dia ingin memberi anak-anaknya apa yang tidak dia miliki selama masa kecilnya, dengan mengambil inspirasi dari sejumlah sosok yang menjadi contoh baginya saat tumbuh dewasa, “Teman-temanku, seperti Chris Hemsworth atau The Rock, adalah ayah yang luar biasa, tapi inspirasiku adalah pamanku. Mereka adalah idolaku.”
Berkat ikatan yang dia punya dengan paman dan kakeknya, Jason memutuskan untuk menjadikan mereka contoh agar bisa belajar bagaimana caranya menjadi ayah yang baik. Ibunya, yang dia pandang sebagai wanita kuat dan penuh semangat, juga mendukungnya, “Ibuku adalah seorang seniman dalam segala hal,” ucap sang aktor. “Dia membuatku menghadapi ketakutanku dan mencari hal yang mustahil untuk memecahkan masalah-masalahku.”
Didikan ibunya pula yang membuatnya ingin mempertanyakan konsep maskulinitas yang dia peroleh dari masyarakat luas. Dia merasa mengungkapkan perasaan sama pentingnya dengan memahami sensitivitas sebagai sikap baik yang wajib dimiliki. Soal ini, dia berkata, “Aku suka orang yang bisa terbuka, yang tahu cara mendekatiku dan mengeluarkan potensi terbaik dari diriku. Tidak takut menerima sensitivitas juga termasuk maskulin. Aku belajar itu dari ibuku.”
Setelah beberapa tahun yang penuh konflik internal dan ketakutan, dia berhasil berdamai dengan masa lalunya. “Aku berusaha menjadi ayah terbaik yang kubisa,” kata sang aktor, dia juga mengatakan, “Aku tidak dibesarkan oleh seorang pria, aku dibesarkan oleh seorang wanita kuat, dan aku ingin berdamai dengan itu juga.”
Jason Momoa berhasil mewujudkan impiannya untuk punya anak. Meski sekarang menjadi aktor terkenal dunia yang dikenal dengan gaya pria tangguhnya, dia juga punya sisi sensitif yang coba dia tekankan di setiap momen dalam hidupnya, baik saat menjadi ayah yang penuh kasih maupun saat mendukung anak-anaknya dalam mengejar mimpi mereka.
Apa yang kamu suka dari aktor ini? Kualitas apa yang menurutmu harus dimiliki seseorang untuk mulai membangun keluarga?