Kakakku Memintaku Mengasuh Anak-Anaknya, Lalu Kuberi Tahu Dia kalau Tarif Per Jamku Rp370 Ribu
Sebagian besar babysitter atau pengasuh bayi didominasi dari kalangan teman dan keluarga, dan 51% orang yang mengawasi anak-anak tidak dibayar atas pekerjaan mereka. Merawat anak merupakan tanggung jawab besar, dan menemukan pengasuh yang amanah serta dapat diandalkan terbukti cukup sulit. Jadi, masuk akal jika para orang tua beralih ke orang-orang yang paling mereka percayai.
Seorang pembaca Sisi Terang bernama Ani, mengalami sedikit gesekan ketika kakaknya meminta dia untuk mengasuh anak-anaknya secara tiba-tiba. Kami menerima surat ini darinya dan memutuskan untuk membantunya dengan memberikan beberapa saran.
Kami di Sisi Terang berkumpul demi membantu Ani meredakan ketegangan yang dia alami dengan kakaknya, dan inilah hasil kesimpulan kami.
- Biarkan semuanya sedikit mereda dahulu. Sebelum memulai percakapan yang saling terbuka dengan Ema, tunggu beberapa hari sehingga kalian berdua punya cukup waktu untuk memikirkan semua hal yang terjadi sebelumnya. Pembicaraan yang terburu-buru setelah pertengkaran malah bisa membuat segalanya menjadi lebih panas dan lebih runyam.
- Setelah kalian berdua memiliki cukup waktu untuk memproses segalanya, baru hubungi Ema untuk menjadwalkan pertemuan dengannya. Percakapan tatap muka jauh lebih efektif daripada panggilan telepon, karena lebih langsung dan terbuka. Kemungkinan kesalahpahaman yang jauh lebih tinggi dan semacam miskomunikasi sangat berpotensi terjadi jika dilakukan melalui interaksi virtual.
- Bantu kakakmu memahami situasimu dengan lebih baik. Jelaskan kepada Ema meskipun kamu bisa memahami bahwa menjadi seorang ibu itu berat, kamu juga punya banyak hal untuk diurus dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pekerjaanmu.
- Jelaskan kepada Ema bahwa menjaga anak adalah pekerjaan yang bikin stres dan juga perlu diberi kompensasi. Teman maupun kerabat sering kali membantu mengasuh anak secara gratis, tetapi kita tak bisa mengharapkan hal ini secara terus-menerus. Dengan merawat anak-anaknya, kamu bakal menghabiskan waktu dan energi yang kamu rencanakan untuk digunakan pada urusan yang berbeda, yaitu mencari nafkah. Dan sementara menjaga satu anak saja sudah menjadi tanggung jawab besar, menjaga 3 anak pasti lebih repot lagi, jadi wajar mengharapkan bayaran yang lebih tinggi.
- Luangkan waktu berduaan dengan Ema. Kamu sempat berkata dalam pesanmu bahwa kalian sudah lama tidak bertemu. Cobalah rencanakan sesuatu yang seru khusus untuk kalian berdua, seperti pergi ke bioskop atau bahkan sekadar minum kopi dan mengobrol.
Kami harap saran ini bisa membantumu dan kakakmu dalam menyelesaikan perselisihan di antara kalian sehingga bisa saling memahami dengan lebih baik.
Pernahkah kamu diminta untuk mengasuh anak teman atau kerabatmu? Apa yang akan kamu lakukan jika berada di posisi Ani?