Kiat Parenting dari Penélope Cruz dan Javier Bardem yang Mungkin Membuka Mata Sebagian Orang Tua
Menjadi orang tua mungkin merupakan salah satu keinginan terbesar bagi sebagian orang. Meskipun menjadi orang tua bisa mengisi kehidupan dengan kegembiraan dan cinta, ini adalah pekerjaan yang menuntut tanggung jawab penuh karena anak tidak lahir dengan dilengkapi buku manual. Walhasil, orang tua harus bekerja keras untuk memastikan bahwa pola asuh mereka sehat dan benar. Tentu saja, tiap strategi tergantung pada apa yang dirasa paling baik oleh masing-masing keluarga bagi anak-anak mereka.
Di Sisi Terang, kami ingin menunjukkan kepadamu tentang strategi yang dipilih pasangan Bardem-Cruz untuk membesarkan dan melindungi anak-anak mereka, dan hal ini mungkin bakal menginspirasimu.
Kehidupan cinta Penélope Cruz dan Javier Bardem seperti kisah romansa di film Hollywood, tapi menceritakan aktor asal Spanyol dan terjadi di dunia nyata. Mereka pertama kali bertemu dan mulai bekerja sama di lokasi syuitng film, Jamón, Jamón, sebelum akhirnya bertemu kembali di tahun 2008.
Karier profesional mereka melejit dan berhasil memposisikan diri mereka dalam industri film sebagai aktor Spanyol paling terkenal di seluruh dunia.
Berkat sutradara film terkenal, Woody Allen, kedua bintang ini kembali bertemu dan beradu akting di film Vicky Cristina Barcelona di tahun 2008. Nasib baik pun berpihak kepada mereka dan mereka tidak mengabaikan perasaan terhadap satu sama lain, yang mereka biarkan mengalir, menguatkan cinta mereka.
Di tahun 2010, mereka menggelar pernikahan secara privat di kepulauan Bahama. Kebahagiaan dua sejoli ini disusul dengan kelahiran putra pertama mereka, Leo, dan kemudian putri mereka, Luna. Dan meskipun mereka berdua menjalani kehidupan yang jauh dari sorotan media selama bertahun-tahun, cinta kedua pasangan ini semakin kuat saja. Dengan pernikahan selama 10 tahun, 13 tahun berpacaran, dan selamanya mengenal satu sama lain, Cruz dan Bardem adalah contoh dari arti jatuh cinta yang sebenarnya.
Di samping memiliki minat yang sama terhadap dunia film, anak-anak mereka, Leo (10 tahun) dan Luna (8 tahun), adalah pengikat paling kuat pasangan berbahagia ini.
Selayaknya orang tua lainnya yang bertanggung jawab, tujuan pasangan asal Spanyol ini hanyalah untuk melindungi si kecil dengan segala cara. Dalam sebuah wawancara untuk CBS di acara Sunday Morning, Penélope Cruz mengakui bahwa dia adalah ibu yang sangat keras terhadap anak-anaknya dalam hal penggunaan media teknologi. “Aku punya hubungan yang aneh dengan jejaring sosial, aku sangat jarang dan sangat hati-hati dalam memakainya. Ada sesuatu yang tidak masuk akal dan penggunaannya bisa berdampak terutama terhadap generasi muda. Aku merasa berempati terhadap para remaja saat ini.”
Menurut Cruz, seolah-olah dunia sedang melakukan semacam eksperimen terhadap mereka. “Ah, coba kita lihat apa yang akan terjadi jika anak berumur 12 tahun terpapar begitu banyak teknologi.”
Cruz juga menekankan kurangnya perlindungan terhadap anak yang menggunakan jejaring sosial dalam bentuk apa pun. Dia juga khawatir terhadap perkembangan otak anak-anak ini. “Bagaimana teknologi berdampak terhadap cara mereka memandang diri sendiri atau hal-hal yang berkaitan dengan perundungan.”
Meskipun Cruz memiliki hampir 6 juta follower di Instagram, kontennya khusus diperuntukkan untuk hal-hal profesional dan dia telah memutuskan bagaimana dia mengasuh anak-anaknya. Dia berusaha mendidik mereka tentang pemakaian alat elektronik yang rasional, melarang mereka memiliki akun media sosial sampai umur 16 tahun atau memiliki ponsel sampai mereka “lebih dewasa.” Tindakan ini membuatnya menyebut dirinya sendiri “cukup keras dalam penggunaan teknologi.” Aktris cantik ini juga menambahkan, “Aku percaya tindakan ini bisa melindungi kesehatan mental mereka, tapi sepertinya belum banyak yang melakukan hal seperti yang kulakukan.”
Dia juga menjelaskan bahwa dia mengizinkan anak-anak mereka menonton film kartun dari waktu ke waktu. “Bagaimana mungkin aku tidak mengizinkan mereka menonton film? Film telah memberiku momen-momen bahagia yang luar biasa sejak aku masih kecil.”
Namun, baik bagi Cruz maupun Bardem, prioritas utama mereka adalah anak-anak. Mereka berdua tidak pernah goyah karena pendapat orang lain, dan tetap sangat tegas dalam mengasuh anak-anak mereka.
Bardem berkomentar bahwa sampai dia menjadi seorang ayah, dia belum tahu apa itu cinta tanpa pamrih. “Jauh dari keluarga lebih dari 2 minggu sangat membuatku sedih. Tubuhku akan mulai merasakan gejala sakit fisik.”
Dia ingin menjadi ayah yang selalu hadir untuk buah hatinya, hal yang tidak bisa dia nikmati sebagai seorang anak dulu. Karena itu dia mencoba untuk menjadi sosok ayah yang diinginkan untuk dimilikinya saat kecil dulu.
Bagaimana kamu menangani pemakaian media sosial oleh anak-anak? Apa pola asuhmu termasuk konservatif atau liberal?