Sisi Terang
Sisi Terang

Orang Tua Menuntutku Membayar Sewa, sementara Saudariku Tak Mau Bayar Sepeser pun

Telah terbukti, sekitar 32% anak muda masih memilih untuk tinggal di rumah bersama orang tua mereka setelah lulus kuliah. Dan mungkin ada lebih banyak jumlahnya di Indonesia. Ini mungkin sangat berguna bagi sebagian mereka, karena mereka akan tetap punya rumah, makanan, dan kehidupan tanpa beban selamanya. Akan tetapi, bagi sebagian anak muda lain, tinggal dengan orang tua mungkin menimbulkan masalah. Inilah yang dikisahkan dalam cerita hari ini: masalah keluarga.

Kami tidak bisa melupakan cerita ini di Sisi Terang, jadi kami ingin memberikan tanggapan sejujur mungkin.

Kami ingin berterima kasih kepada Emma yang telah memberanikan diri untuk menyampaikan kisahnya. Cukup banyak hal yang harus diproses, tapi kami berusaha sebaik-baiknya untuk menyampaikan beberapa solusi.

  • Bersikaplah dewasa: Kami tahu, tetap bersikap tenang dan dewasa akan sulit dalam situasi di mana kita merasa disalahartikan, tapi ini terbukti akan sangat membantu. Coba tenangkan diri, dan pahami masing-masing orang dalam keluargamu, lalu cobalah agar kamu juga dimengerti, dengan gaya bicara yang tenang dan runut. Poin-poin kita yang berikut tergantung pada hal ini.
  • Kompromikan kedua belah pihak: Berdasarkan pada poin sebelumnya, kamu dan saudarimu bisa mencapai saling pengertian terkait uang. Karena dia sedang kesulitan melunasi mobil yang telah dibelinya, kamu bisa membantunya dengan uang, selama dia bersedia melunasinya. Dengan ini, ikatan antara kamu berdua akan menjadi kuat, sebab kamu saling menolong.

    Begitu juga, kamu bisa bicara dengannya untuk membantunya membayar sewa (setengah-setengah), sampai dia punya cukup uang untuk membayar sewa sendiri. Namun, agar semua ini terwujud, kamu harus menjalin hubungan kakak beradik yang kuat.
  • Cobalah berbicara empat mata dengan saudarimu: Mungkin ini bukan solusi cerdas, tapi sering kali orang merasa enggak didengar, dan satu-satunya hal yang mereka inginkan adalah agar ada orang yang mau mendengar. Selain itu, karena kelihatannya dia adalah adikmu, dan berbagai studi menunjukkan bahwa adik cenderung tumbuh lebih lambat (baik jasmani maupun rohani), cobalah mendampinginya melalui masalahnya, sebagai kakak beradik. Untuk ini, kami sarankan beberapa langkah.
  • Langkah 1: Tampaknya semua orang merasa stres karena situasi saat ini, jadi hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mendengarkan saudarimu. Mungkin kamu akan menemukan persamaan, atau bahkan sesuatu yang baru tentang perasaannya.
  • Langkah 2: Sampaikan cerita dari sudut pandang, perasaan, solusi, dan posisimu dalam perdebatan itu. Lakukan ini dengan sikap tenang, ini akan membawa keberhasilan!
  • Langkah 3: Coba capailah kesimpulan bersama. Kompromi adalah hal penting, seperti yang disebutkan di atas. Dua pikiran selalu lebih baik daripada satu, jadi mungkin ada solusi yang tidak kamu lihat sekarang, dan mungkin kamu bisa saling membantu.
  • Orang tuamu berusaha sebaik-baiknya, jangan lupa itu. Ingat bahwa orang tuamu harus membesarkan dua anak, dan kadang situasi menjadi sulit. Orang tua sering menyalahkan diri mereka sendiri dalam masalah keluarga, bahkan dalam perdebatan antara kakak dan adik. Mungkin mereka kelihatan cuek terhadap perasaanmu, atau bahkan kelihatan lebih sayang kepada saudarimu daripada kepadamu, tapi jauh di lubuk hati, mereka mereka mungkin sama bingungnya dengan kamu. Coba pahami bahwa mereka juga manusia, dan pengertian itu penting bagi manusia yang sedang mengalami situasi sulit.
  • Kamu bisa meninggalkan rumah: Karena jumlah sewa yang kamu bayarkan sekarang ini cukup besar, kamu bisa mencoba mencari tempat tinggal sendiri. Mungkin juga dengan teman sekamar! Dengan begini, kamu bisa meninggalkan situasi di rumah tanpa masalah.

Kami sangat berharap situasi ini membaik dengan sendirinya, dan apa pun yang terjadi, kamu harus ingat bahwa kedua orang tuamu sangat mencintaimu, meskipun kadang kala mereka kelihatan agak kasar. Pada akhirnya, mereka tetap mengharapkan yang terbaik bagimu.

Apa kamu pernah mengalami atau mendengar situasi seperti di atas? Bagaimana cara kamu mengatasinya? Masukan apa yang akan kamu berikan kepada warganet ini?

Kredit foto pratinjau Greyman / FreeImages
Sisi Terang/Keluarga & anak/Orang Tua Menuntutku Membayar Sewa, sementara Saudariku Tak Mau Bayar Sepeser pun
Bagikan Artikel Ini