Keluarga & anak

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga mengalami pasang surutnya sendiri. Mereka bisa menjadi sangat sensitif dan merasa cemas karena masalah dalam belajar atau lingkungan keluarga. Selain itu, kurangnya perhatian dapat memicu sikap agresif dan hiperaktif pada anak. Maka penting untuk mengenali perilaku ini sejak awal dan mencoba memperbaikinya.

Orang tua selalu ingin membuat kenangan manis bersama anak mereka dan mengabadikannya dengan kamera, terutama jika menyangkut momen penting anak mereka. Tapi terkadang yang tertangkap di dalam foto bukan sisi manis yang diharapkan, melainkan kebalikannya. Foto yang awalnya diambil untuk dikenang, malah menjadi cerita lucu keluarga.

Kalau kamu adalah anak pertama dalam keluarga, kamu kemungkinan pernah mengalami transformasi menarik: pada saat tertentu, kamu berubah dari sekadar anak-anak menjadi anak-anak yang lebih dewasa. Dan sebagai bonus, mungkin kamu mendapat tugas-tugas baru dan menghadapi ekspektasi tinggi, di samping hal-hal tidak menyenangkan lainnya. Ini semua cuma karena kamu adalah anak tertua.

Dengan kecerdikan dan kesederhanaan mereka, anak-anak punya imajinasi dan kecerdasan yang sulit dibendung yang memungkinkan mereka terus menghasilkan ide-ide mencengangkan. Sementara orang dewasa memeras otak dalam menyelesaikan masalah sehingga segalanya menjadi lebih rumit, anak-anak menemukan solusi paling tak terduga dan nyata bagi masalah tersebut. Tapi terkadang kreativitas membawa mereka bertindak terlalu jauh, sehingga yang bisa dilakukan orang tua cuma bertanya-tanya bagaimana mereka bisa mendapatkan ide tersebut.

Tidak semua ibu punya kesempatan untuk menyusui anaknya. Dan ada sebagian ibu yang memilih untuk tidak melakukannya karena alasan pribadi. Ibu-ibu ini mungkin merasa bersalah, karena mengira bahwa mereka telah menjauhkan anak dari manfaat menyusui. Nah, ini saatnya mencoret salah satu manfaat itu dari daftar, sebab penelitian terkini menunjukkan bahwa menyusui secara langsung tidak membuat anak menjadi lebih cerdas.

Kehidupan berkeluarga tidak selalu dipenuhi kesenangan dan kegembiraan, tapi kamu bisa menikmati hidup dengan meledek pasangan atau anakmu sesekali. Apakah itu dengan hanya merapikan bagian kasur yang kamu gunakan, atau memasukkan mobil ke dalam rumah, kamu pasti bisa menjalani kehidupan berumah tangga dengan sedikit rasa humor.

Anak-anak memang menggemaskan, namun saat orang dewasa tidak ada di sekitarnya (dan bahkan saat mereka ada), anak-anak membiarkan sisi nakal mereka bangkit. Mereka berubah menjadi makhluk asing yang suka membangunkan kita dengan seekor kuda di dalam kamar atau menyebabkan kekacauan di dapur.

Kami yakin 90% kenangan hangat yang menyentuh hati kita berhubungan dengan keluarga. Rasa bersyukur saat kondisi ibu kita membaik, rasa bersemangat saat menggendong bayi, serta tawa dan tangis bahagia saat akhirnya berjumpa dengan saudara yang sudah lama tidak pulang ke rumah.

Statistik pernikahan dan perceraian di dunia lumayan menyedihkan. Jumlah orang yang menikah sangat sedikit, dan pernikahan itu sering kali berakhir dengan perceraian. Meski mungkin ini artinya orang-orang mulai melupakan arti cinta atau perasaan ini memang tidak dianggap penting lagi, kami sangat yakin bahwa pemikiran ini tidak benar.

Menjadi orang tua mungkin adalah salah satu hal paling menantang yang dapat kamu hadapi dalam hidup. Kamu takkan mengira akan berapa kali harus bergadang, mengganti popok, dan mengerjakan prakarya sains sampai larut malam, lalu seketika, putrimu bertanya apakah kamu sebenarnya adalah neneknya hanya karena umurmu sudah di atas 22 tahun, atau anak balitamu memutuskan bahwa dia sudah dewasa dan sudah saatnya diizinkan menyentuh pisau.

Dari membuat kita tertawa dengan sikap aneh dan permintaan kostum lucu sampai mengejutkan kita dengan sikap manis untuk saudara atau hewan peliharaan mereka, anak-anak jelas memicu kebahagiaan dalam diri orang dewasa. Memang menjadi orang tua itu tidak mudah, tapi kemampuan anak untuk mengisi hati orang tua dengan emosi positif membuat hal yang sulit menjadi sepadan untuk dilalui.

Melihat seorang ayah yang sangat menyayangi putrinya pasti menyenangkan sekali, ’kan? Apa lagi melihat seorang ayah yang merawat putrinya dengan sangat hati-hati. Tapi biasanya, para ayah kurang begitu tertarik membesarkan anak perempuan karena kurang paham cara melakukannya dan tidak tahu harus memulai dari mana. Jadi, kami punya 18 aturan sederhana, namun super efektif, yang telah dikumpulkan oleh beberapa penulis majalah untuk orang tua muda.

Terkadang, sebuah pertanyaan sederhana seperti “Bagaimana harimu?” bisa membuat anak kita tidak ingin berada di dekat kita atau melewatkan waktu bersama kita. Itu sebabnya, para orang tua, dari waktu ke waktu harus mengerti posisi anak-anak dan mencari tahu apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

Sebagian pria menjadi ayah yang memanjakan anak-anaknya. Mereka juga cukup keren untuk bisa membuat lelucon yang biasanya mengejek diri sendiri. Ada ayah yang suka membuat daftar kesenangan supaya anak-anak mereka bangun pukul 04:30 pada hari Minggu, sementara yang lain sudah tidak bisa lagi memiliki barang berwarna putih karena anak-anak akan mengotori apa pun yang baru saja dibersihkan.

Memiliki anak sama seperti membaca sebuah buku, namun setiap bab memiliki tema yang berbeda. Beberapa bab berisi cerita menegangkan dengan banyak aksi dan kekacauan, dan beberapa bab lainnya berisi cerita yang menyejukkan hati, yang kamu baca dalam satu tarikan napas. Di bawah ini adalah 15 twit yang menunjukkan bahwa meskipun anak-anak dapat membuat kita kesal dari waktu ke waktu, mereka memiliki sisi lembut yang jarang terlihat oleh kita.

Menjadi orang tua tidak hanya sekadar mengganti popok, mengecek PR, dan membaca buku yang sama berulang-ulang kali. Semua ibu dan ayah harus bisa bersikap tenang, sabar, dan siap menghadapi berbagai situasi.

Membedung, melampin, atau membedong bisa membuat tidur bayi lebih nyenyak jika dilakukan dengan benar. Sisi Terang telah mengumpulkan beberapa langkah ini untuk membantumu membedong bayi dengan aman tanpa membuat bayimu berisiko kepanasan.

Ternyata ada hubungan antara kepala besar dan otak yang lebih fungsional. Rata-rata, kepala bayi berukuran sekitar 35 cm dan jika melebihi itu, berarti dianggap “besar”. Memiliki bayi dengan kepala yang lebih besar daripada bayi lain seusianya mungkin akan mengganggu orang tua baru pada awalnya. Tidak perlu khawatir kecuali dokter anakmu mengatakan kamu harus khawatir. Sebuah penelitian menemukan bahwa bayi-bayi ini cenderung super cerdas saat dewasa, saat dibandingkan dengan yang lain.

Mengasuh anak layaknya permainan dengan pengorbanan tingkat tinggi, dan hadiahnya juga luar biasa. Sayang, kamu tidak pernah bisa menguasainya tanpa cela karena selalu muncul tantangan baru dan momen lucu, entah itu dari si anak atau bahkan terkadang dari masyarakat serta dunia di sekitar kita. Setiap orang tua pasti paham hal ini.

Kita biasanya mengasosiasikan kata ’ibu’ dengan kelembutan, perhatian, dan cinta tanpa syarat. Namun, jika kita menambahkan sentuhan humor, kemungkinan besar hubungan dengan ibu kita akan menjadi lebih istimewa.