Keluarga & anak

Bayi selalu memunculkan berbagai ekspresi. Tapi dalam kasus ini, mereka berhasil membuat banyak orang terkejut dan tentu saja gemas dengan kelucuannya. Dengan ekspresi mereka, si kecil terlihat seperti kakek-kakek yang siap memberi tahu kamu tentang cerita terbaik masa muda mereka atau bahkan terlihat seperti di film The Curious Case of Benjamin Button.

Kita kadang menemukan anak kita tidur di tempat tidur anjing, memakai helm untuk berlindung dari sengatan lebah, atau menulis surat yang memeras peri gigi. Kita tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran mereka. Meskipun apa yang mereka lakukan tampak tidak lazim, namun anak-anak ini merasa tindakan mereka masuk akal. Semuanya benar dalam dunia anak-anak.

Kasih sayang seorang ayah untuk anaknya tak mengenal batas dan tindakan terkecil sekali pun sudah cukup untuk menghibur hati kita. Ayah yang tahu cara menunjukkan kasih sayang kepada anaknya dengan cara paling sederhana pasti mengingatkan kita bahwa seperti inilah resep untuk membangun suatu ikatan dan mengubahnya menjadi hubungan yang spesial.

Setiap orang tua mungkin bisa menerbitkan sebuah buku mengenai kejailan anak-anak mereka yang tak ada habisnya. Di saat yang sama, beberapa hal yang diucapkan oleh anak-anak sebenarnya juga ada benarnya. Contohnya, “bereskan mainanmu” dan “bereskan semua mainanmu” merupakan perintah yang berbeda. Dan juga, ada cara yang sangat sederhana untuk membagi 9 biskuit di antara 2 orang.

Sudah terbukti bahwa dalam 4 bulan pertama pengasuhan anak, para ayah mengalami pertumbuhan di bagian otak yang terlibat dalam motivasinya sebagai orang tua. Perubahan ternyata bukan cuma terjadi kepada sang ayah, tapi juga kepada si bayi, yang lewat kehadiran dan waktu bermain bersama sang ayah membuatnya belajar cara mengendalikan emosi mereka. Dan ternyata, anak juga belajar banyak keterampilan dari hal ini.

Terkadang anak-anak mengajukan pertanyaan rumit yang bahkan tidak ada jawabannya di internet. Di zaman sekarang, manusia kecil yang manis ini bisa saja menanyai kita tentang hal-hal yang tidak pernah terpikirkan di masa kecil kita.

Saat rutinitas sebagai orang tua menjadi sangat sulit dan penuh tantangan, sudah waktunya untuk berhenti sejenak dan beristirahat sebentar. Menjadi ibu dan ayah adalah hal paling natural dan paling sulit di dunia, itulah kenapa jangan terlalu serius menanggapi anak yang bertingkah. Seperti para orang tua di Twitter yang ada dalam artikel ini!

Entah dengan berdandan sebagai pahlawan wanita atau mengalah saat menonton televisi, pengorbanan seorang ayah akan selalu diingat oleh anak. Seperti orang tua lainnya, beberapa ayah menemukan cara menakjubkan untuk mendidik anak mereka menjadi pribadi yang baik. Tapi yang berbeda dalam artikel ini, cara yang digunakan para ayah dalam kompilasi ini sangat unik, dan tentunya berhasil.

Saat orang dewasa memasuki masa lansia, mereka mulai menunjukkan tanda-tanda yang mirip dengan anak kecil. Namun, kita tak pernah menduga ini terjadi sebaliknya. Beberapa bayi memiliki kasus mudah marah dan sifat seperti kakek-kakek. Wajah mereka yang ekspresif menunjukkan muka sok bijak yang jauh melampaui usia mereka. Orang tua mereka tahu mereka menggemaskan seperti itu. Jadi, mereka memutuskan menunjukkan foto anak-anak mereka kepada dunia.

Semua orang tua ingin anak-anaknya mendapatkan kehidupan yang terbaik. Banyak dari mereka bekerja agar bisa membelikan mainan baru untuk anak-anaknya, yang lain bersikap keras karena ingin anak-anaknya disiplin dan berorientasi pada tujuan, ada juga yang memberi anak pilihan dan mengajari mereka membuat keputusan sendiri. Setiap keluarga memiliki cara mendidiknya sendiri, tetapi ada satu kesamaan yang dimiliki semua orang tua: saat melihat ke belakang, mereka ingin memperbaiki beberapa kesalahan yang mereka buat di masa lalu.

Kita semua pasti setuju bahwa orang tua harus mendidik anak mereka dengan baik, tapi ucapan yang keluar dari anak-anak kecil ini terkadang membuatmu berpikir mungkin mereka akan menjadi seorang filsuf saat sudah dewasa. Mulai dari ucapan yang membuat kita tercerahkan tentang hubungan laki-laki dan perempuan, melihat hal positif dari sesuatu yang negatif, sampai kata-kata aneh mereka saat meragukan diri sendiri, semua ini memastikan bahwa pelajaran yang bisa kita petik dari anak tidak terbatas jumlahnya.

Menjadi orang tua merupakan salah satu “pekerjaan” paling berat di dunia, apalagi untuk pertama kalinya. Pada saat yang sama, para ibu dan ayah yang berpengalaman sudah punya kiat hidup sendiri dalam membesarkan anak-anak mereka. Selain itu, mereka sangat peka kapan harus tegas dan kapan harus cuek tentang hal-hal yang terjadi di sekitar mereka.

Banyak di antara kita, di satu titik dalam hidup, mendengar seorang anak mengatakan sesuatu yang sama sekali tidak pantas tapi benar adanya. Inilah yang terjadi kepada beberapa pembaca Sisi Terang, yang mau tidak mau mentertawakan ucapan-ucapan lucu dari anak-anak mereka. Saking lucunya, mereka memutuskan untuk membagikannya di Facebook.

Menjadi orang tua bukanlah pekerjaan yang mudah. Terkadang ibu dan ayah harus memakai sedikit trik, bahkan berbohong kepada anak-anak mereka. Seringnya, mereka melakukannya dengan sangat baik sampai-sampai hal ini baru mereka ungkapkan bertahun-tahun kemudian.

Anak-anak adalah makhluk yang manis dan lugu. Mereka bisa secara spontan menggunting rambut mereka sendiri saat orang yang disayang mulai botak, merasa tidak enak dengan sampah yang harus dibuang, atau bermimpi menjadi anjing ketika mereka besar nanti. Sepertinya kita sebagai orang dewasa bisa belajar banyak dari mereka tentang bersikap lugas dan tulus.

Membesarkan anak adalah petualangan indah sekaligus menantang. Kehidupan sehari-hari penuh dengan situasi yang secara potensial bisa berbahaya bagi si kecil dan sebagai orang tua, kita bisa saja menghadapkan anak kita sendiri terhadap bahaya ini tanpa kita sadari. Meminjamkan ponsel, memberikan minuman jus buah dan membelikan kalung gigitan untuk mereka adalah sedikit dari banyak situasi yang sekilas sepertinya aman-aman saja, tapi sebenarnya bisa menyebabkan bahaya besar bagi mereka.

Jika kita bertanya kepada nenek kita seperti apa rasanya hamil di zaman dulu, kita pasti terkejut dengan jawaban mereka. Sekarang, berkat kemajuan dan perubahan masyarakat, kita punya akses terhadap banyak informasi, dan beberapa puluh tahun lalu, masyarakat tidak bisa membayangkan hal-hal yang umum dalam kehamilan masa kini.

Selain merupakan anugerah, memiliki anak kedua bisa menjadi hal yang mudah atau tugas yang menantang. Beberapa orang tua menjalankan pola pengasuhan yang santai dan tanpa beban. Sementara yang lain harus belajar menangani tumpukan cucian yang tiba-tiba menjadi bagian dari rutinitas mereka. Tapi mereka semua setuju bahwa memberikan saudara kandung bagi anak pertama mereka sama saja dengan memberikan mereka teman baik seumur hidup.

Sering kali kita dengar pria dan wanita berasal dari planet yang berbeda. Reaksi para ibu dan ayah saat menghadapi masalah adalah salah satu alasan yang membuktikan teori ini sepertinya benar. Cukup dengan membaca semua cerita lucu yang melibatkan pacar, kucing, bersih-bersih, belanja, bahkan mainan Happy Meal, spekulasi ini sangat tepat.

Kamu lagi di toko, lalu anakmu mulai menangis karena ingin cokelat dan mainan. Kata, “jangan nangis” tidak akan membantu dan kamu tidak mau buang-buang uang. Situasi seperti ini mungkin terjadi kepada semua orang yang punya anak, tapi selalu ada solusinya, kok.