“Sofa Ngobrol” dan 6 Trik Parenting Lain yang Digunakan Pangeran William dan Kate Middleton
Berpakaian sempurna, selalu tanpa cela, dan rambut yang tak pernah berantakan — ini yang kita bayangkan saat kita memikirkan anak-anak keluarga kerajaan. Tak diragukan lagi, mereka harus belajar banyak untuk menjadi pangeran atau putri panutan. Namun, Kate dan William memiliki trik bagus yang membantu mereka membesarkan anak-anak yang penurut dan bahagia tanpa menyebabkan ketidaknyamanan. Dan perlu dicatat bahwa memukul dengan sabuk kerajaan tidak termasuk dalam disiplin jenis ini.
Sisi Terang mengungkap beberapa kiat parenting yang mungkin ingin kamu coba dengan anak-anakmu.
1. Mereka menggunakan “sofa ngobrol” untuk obrolan serius.
Sofa digunakan sebagai ganti kursi hukuman yang sudah kuno. Anak yang nakal duduk di sofa khusus dengan orang tua, lalu merenung dan belajar dari kesalahan. Di rumah William dan Kate, tidak pernah terdengar makian. Semuanya dijelaskan kepada anak-anak dan kemungkinan akibatnya dibicarakan.
Dilarang memaki. Jadi, jika salah satu anak memutuskan meninggikan suara, mereka langsung dibawa keluar dari kamar.
2. Mereka menggunakan kata sandi.
Beberapa orang tua mungkin langsung berteriak kepada anak mereka untuk memperbaiki perilaku mereka. Namun, Kate Middleton tidak melakukan itu. Sebagai gantinya, dia mengatakan, “Ayo istirahat,” lalu menenangkan anak-anaknya dengan bantuan buku atau potongan gambar. Begitu anak-anak mendengar kata sandi itu, mereka langsung beralih ke mode “bersikap baik atau kamu akan duduk di sofa ngobrol”.
3. Mereka menekankan pentingnya sentuhan.
Ahli parenting, Dr. Rebecca Chicot, mengatakan bahwa Kate juga menggunakan komunikasi fisik untuk mencegah anaknya mengamuk. Kate percaya bahwa pelukan penting dan itu yang dia katakan kepada anak-anaknya. Hal lain yang dilakukan sang Duchess adalah menyentuh kepala anaknya saat mereka bertingkah. Sepertinya itu cukup ampuh karena amukan Pangeran George langsung diredam pada pernikahan Pippa Middleton pada tahun 2017.
4. Mereka bicara dengan anak sambil menatap matanya.
Bagi William dan Kate, trik ini adalah cara untuk menunjukkan kepada anak-anak mereka bahwa mereka penting. Saat mereka bicara kepada anak dengan mata sejajar, anak-anak mereka mengerti bahwa ucapan orang tua mereka serius dan mereka harus memperhatikan. Para ahli menyebutnya mendengarkan aktif saat mata teman bicara berada pada tinggi badan yang sama. Trik ini bukan hanya efektif dalam parenting, tapi juga bagus dalam rapat bisnis.
5. Tak apa melanggar aturan sesekali.
Meskipun tampaknya anak-anak keluarga kerajaan punya didikan yang sangat ketat, sebenarnya itu tidak sepenuhnya benar. Kate dan William mengerti bahwa anak akan bersikap selayaknya anak, dan bersikap liar sesekali bukan masalah besar. Dahulu, ada tradisi untuk tidak boleh menunjukkan kasih sayang kepada anak-anak keluarga kerajaan di depan umum, tapi William dan Kate memilih tidak melakukannya. Mereka melanggar aturan kuno itu dan memperkenalkan cara baru dalam mengasuh anak.
6. Anak-anak mereka memakai baju turunan.
Jika menurutmu anak-anak keluarga kerajaan hanya memakai label desainer, kamu salah besar. Seperti kita, mereka memakai baju saudara mereka yang lebih tua. Pangeran George terlihat memakai baju sama yang dipakai Pangeran William beberapa kali.
7. Santai, tapi tidak kalah.
Kate Middleton adalah keseimbangan sempurna antara kesenangan dan wewenang. Di rumah, dia adalah ibu biasa. Dia memakai celana olahraga nyaman dan mengikat rambutnya seperti ekor kuda. Dia ibu percaya diri yang memahami bahwa anak-anak terkadang tak bisa dikendalikan. Namun, jika anak-anak mengamuk, mereka bisa dikasih tahu.
Menurutmu, trik-trik ini berguna? Apa kamu punya aturan sendiri?