Surat Menggugah dari Ayah 3 Anak, Pengingat para Suami bahwa Istrinya Adalah Pahlawan Super Sejati
Menjaga pernikahan tetap langgeng bisa jadi hal yang rumit, dan menjadi orang tua baru bisa melipatgandakan tekanan itu. Orang tua sering melihat ke belakang dan berharap melakukan beberapa hal secara berbeda. Jadi, Ted Gonder, ayah dari 3 anak, memutuskan untuk memberikan beberapa nasihat kepada ayah baru dan menulis surat mengharukan untuk dirinya yang berusia 24 tahun tanpa anak. Posting-an ini adalah pengingat bagi semua suami, bahwa mereka harus berusaha melakukan yang terbaik untuk menjadi pasangan yang lebih baik supaya mereka mengerti betapa istri mereka membutuhkan dukungan mereka. Postingan Ted menjadi viral dan telah mendapat 71 ribu like dan 58 ribu share.
Kami di Sisi Terang menghargai cinta dan keluarga di atas segalanya, jadi kami tidak sabar untuk membagikan pesan Ted. Kami berharap hal ini akan membantu para suami menyadari kalau mereka dapat menyemangati kembali istri mereka selama momen yang indah namun tidak mudah ini.
Perkenalkan, Ted dan keluarganya.
“Aku sekarang berusia 29 tahun dan memiliki 3 anak, buah cinta dengan istriku Franziska yang mengandung dan melahirkan mereka semua seperti seorang profesional. Inilah yang akan kuceritakan kepada diriku yang belum punya anak di usia 24 tahun tentang bagaimana menjadi pasangan yang suportif selama fase ’menjadi orang tua’ ini.”
1. Bantu dia pulih.
“Seorang istri mengandung bayi di rahimnya selama 9 bulan. Jadi, cobalah kamu gendong bayi DI perutmu selama 9 bulan setiap ada kesempatan. Hal ini tidak hanya membantu istrimu pulih, tetapi juga mempererat hubungan dengan anakmu melebihi yang bisa kamu bayangkan.”
2. Ambil alih tugas mengganti popok.
“Istrimu sedang menyusui dan sementara si cantik tengah memuaskan dahaga sang buah hati, tahukah kamu, pekerjaan itu melelahkan. Jadi, gantilah SETIAP popok yang kamu bisa. Dari popok pertama dan seterusnya. Kamu akan terbiasa membersihkan semua kotoran dengan cepat. Hal ini akan mencegah ketidakseimbangan dan penyesalan dalam hubungan. Faktanya, saat semua teman istrimu mengeluh tentang betapa tidak adanya dan tidak mendukungnya suami mereka, istrimu malah akan membanggakanmu.”
3. Perlihatkan penghargaanmu dengan sikap sederhana.
“Buatkan dia kopi tanpa kafeina setiap pagi. Meskipun jika kopinya jadi dingin karena dia lupa meminumnya nyaris setiap pagi karena tertidur kembali saat kamu bekerja atau (nanti) saat kamu mengantar anak-anak ke sekolah. Istrimu terjaga sepanjang malam menyusui bayi, jadi bantulah memulai harinya dengan cara yang membuatnya benar-benar nyaman.”
4. Ingatkan bahwa dia benar-benar pahlawan super.
“Katakan kepadanya kalau dia cantik bahkan di saat-saat ketika dia merasa paling minder dan putus asa karena bentuk tubuhnya. Ingatkan saat dia sukses meraih angan-angannya di masa lalu. Ingatkan bahwa dia seorang pahlawan super. Seluruh organnya berpindah dan beratnya bertambah 20 kg demi melahirkan seorang anak yang akan menjadi anugerah hingga di ujung usiamu. Bantu dia melewati perasaan minder karena tubuhnya dan tetaplah fokus kepada tujuan positif, hari demi hari.”
5. Selalu ada untuknya.
“Bersabarlah saat dia marah. Perubahan hormon memang tidak masuk akal, baik sebelum maupun sesudah melahirkan. Istrimu sering kali tidak terlihat seperti dirinya sendiri dan terkadang akan mengucapkan hal-hal yang tidak niat dia katakan kecuali dia sedang kebanyakan minum, terlalu banyak kafeina, dan memakai steroid. Ingatlah bahwa tugasmu adalah menjadi penopangnya untuk melalui semua ini, jadi kuatkan dan jangan ambil hati saat lidahnya lebih tajam karena kamu tahu dia tidak berniat seperti itu. Semuanya akan segera kembali normal dan kamu mau dia bersyukur bahwa kalian melewatinya bersama-sama saat dia tidak sanggup lagi, tidak akan ada kemarahan dan rasa kecewa karena kamu mengendalikan emosinya dengan menjadikan masalahnya masalahmu juga.”
Franziska menanggapi posting-an suaminya dan juga berbagi sedikit nasihat tentang menjaga hubungan:
Franziska berkata bahwa berdebat tidak selamanya merusak hubungan, selama kamu bisa mengambil pelajaran dan tumbuh dari perdebatan tersebut. Tentu saja, terkadang masalah sulit bisa saja muncul, tetapi hal terbaik yang bisa kalian berdua lakukan adalah belajar dari pengalaman ini dan melakukan yang lebih baik di lain waktu.
Ide bagus lainnya adalah mendiskusikan sikapmu terhadap topik-topik penting sebelum kamu mulai hidup bersama. Ini mencakup segala hal mulai dari tugas rumah hingga visimu untuk masa depan.
Dan dia membagikan kunci pernikahan bahagia mereka:
Franziska juga membagikan pesan yang mengharukan tentang bagaimana menjadi pasangan yang tangguh. Dia percaya bahwa pasangan harus “tanpa syarat dan terus saling mengasihi, meluangkan waktu dan peduli satu sama lain.” Dan cinta satu sama lain harus aktif. Dia yakin bahwa cinta adalah kata kerja dan tidak pernah menjadi sebuah subjek.
Beberapa netizen juga berbagi pendapat dan pengalaman pribadi mereka:
Yang lainnya sangat berterima kasih kepada Ted karena pengingatnya:
Kami mendoakan yang terbaik untuk pasangan ini dan berterima kasih kepada mereka karena mau terbuka dan tidak takut berbagi pengalaman mereka dengan orang lain di penjuru dunia.
Apakah kamu setuju dengan saran Ted? Apakah ada yang mau kamu tambahkan ke dalam daftar ini? Kami ingin membaca tentang pengalaman pribadimu di kolom komentar.