10 Masalah Kesehatan yang Mungkin Diderita Tiap Wanita dan Cara Mengatasinya
Hampir 3 dari tiap 4 wanita menghindari pergi ke ginekolog ketika diperlukan karena merasa malu. Sista, kalau kamu baca ini, ketahuilah bahwa sistem reproduksimu adalah kekuatan ajaib alami dan tidak seharusnya kamu merasa malu untuk mendiskusikan kesehatannya.
Kami di Sisi Terang telah menghimpun sederet masalah yang terlalu sering diabaikan sampai menjadi masalah kesehatan yang serius. Kami berharap pembaca duduk yang nyaman, santai, membaca, dan ingat bahwa kesehatanmu adalah prioritas nomor satu.
1. Masalah bercak
Spotting diartikan sebagai pendarahan ringan di luar siklus menstruasimu. Sangat tidak adil, ’kan? Spotting atau bercak darah bisa disebabkan oleh kista ovarium, melewatkan pil KB, atau bahkan stres.
Sangat penting meluangkan waktu untuk merawat diri pada masa stres dalam hidupmu. Lakukan hal-hal, seperti mandi air hangat, pijat, dan ingatlah bahwa kesehatanmu lebih penting daripada mengejar tenggat waktu. Jika masalahnya bukan stres, pertimbangkan apa yang bisa mengubah hormonmu dan berbicaralah kepada ginekolog jika masalah berlanjut.
2. Risiko vaginitis
Vaginitis adalah jenis peradangan yang bisa menyebabkan rasa gatal, bau, keputihan, dan rasa nyeri. Ngeri-ngeri sedap, ya? Gangguan ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor dan kabar bagusnya adalah vaginitis tidak selalu menular.
Tampon, sabun, dan pelumur bisa menyebabkan vaginitis tak menular. Jadi, pastikan untuk memakai produk-produk alami tanpa pewangi dan basuh lembut dengan air dan sabun alami. Jika kamu merasa menderita vaginitis menular, periksakan ke dokter sesegera mungkin.
3. Ketidaknyamanan karena kekeringan
Aduh! Tiap wanita tahu bahwa “bagian bawah” yang kering bisa merusak hari yang terindah. Kekeringan yang mengganggu ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, mungkin karena menopause, kelahiran anak, atau menyusui.
Syukurlah, solusinya sederhana. Pelumur alami bisa digunakan untuk mengatasi kekeringan ini, cukup pastikan untuk mengecek komposisinya dulu.
4. Risiko kista
Eng, tidak ah, terima kasih! Jangan khawatir, kista biasanya hilang seiring waktu. Kista vulva muncul di kulit bagian luar, sedang kista vagina muncul di dinding vagina bagian dalam.
Obat rumahan terbaik adalah dengan melakukan terapi air hangat Sitz bath selama 15 menit. Namun, jika kista mengalami infeksi, pastikan mencari perawatan profesional dan jangan lupa berkonsultasi kepada dokter.
5. Bahaya pakaian dalam ketat dan sintetis
Yah, kita tahu celana dalam halus itu imut, tetapi ternyata memakai pakaian dalam ketat bisa menimbulkan friksi dan panas yang kemudian menyuburkan pertumbuhan bakteri berlebihan dan menyebabkan infeksi. Jadi, setiap kali kamu melihat celana dalam lucu di swalayan, ingat ini—kesehatanmu lebih penting daripada fesyen. Selalu periksa bahan pakaian dalammu! Semua masalah bisa disebabkan karena kualitas buruk pakaian dalammu yang berbahan sintetis.
6. Masalah setelah pembersihan berlebihan
Sista, kita semua ingin bagian bawah yang bersih, tetapi pembersihan berlebihan dan bahan kimia tidak alami bisa membahayakan keseimbangan bakteri alami vaginamu dan menyebabkan infeksi. Jadi, kembalikan saja produk aroma buah itu ke raknya dan cari sabun atau produk alami yang khusus dibuat untuk terapi dan kebersihan organ intim.
7. Bau tak sedap karena makanan yang kamu konsumsi
Enggak, kamu enggak akan jadi kentang cuma karena makan sedikit kentang goreng, tetapi benar bahwa aroma bagian kewanitaanmu sering terpengaruh oleh apa yang kamu makan. Jadi, kamu sehat meski besok-besok kamu merasa mencium bau seperti nanas atau kayu manis. Makanan yang buruk memang bisa menyebabkan bau asam.
8. Bahaya Infeksi Menular Seksual atau Penyakit Seksual Menular
Di seluruh dunia, lebih dari satu juta orang tertular PSM tiap hari. Jadi, menganggap masalah ini dengan serius dan periksa ke dokter dari waktu ke waktu adalah hal penting.
Banyak infeksi tidak disadari karena tidak langsung menimbulkan gejala. Infeksi lain memiliki gejala, seperti gatal-gatal, rasa terbakar, benjolan, kutil, atau rasa nyeri saat buang air kecil—semuanya mungkin merupakan gejala IMS, tetapi itu bukan pertanda pasti.
9. Masalah yang disebabkan oleh bulu yang tumbuh ke dalam
Dalam banyak budaya, bagian bawah tak berbulu dianggap menarik, tetapi waxing, mencabut, dan terutama mencukur bisa menyebabkan bulu yang tumbuh ke dalam.
Cara terbaik mengatasi rambut yang tumbuh ke dalam adalah segera berhenti menghilangkan bulu. Lalu, rendam dalam air hangat dan usap lembut area yang terdampak dengan kain guna menghilangkan sel-sel kulit mati dan melonggarkan rambut yang terperangkap.
10. Risiko vulvodinia
Jika pernah menderita vulvodinia, kamu akan tahu bahwa ini bukan cuma ada dalam pikiranmu. Gangguan ini masih menjadi misteri bagi kalangan profesional medis dan dicirikan oleh nyeri membakar atau menghunjam di sekitar lubang vulva. Ini mungkin sering terjadi selama olahraga atau kegiatan intim. Biasanya disebabkan oleh pengetatan yang tidak disengaja.
Berendam dalam air hangat dengan garam Inggris dan kantong es bisa membantu meredakan nyeri. Jika gejala berlanjut, sebaiknya periksa ke ginekolog agar dia bisa membantumu membuat rencana perawatan.
Apa kamu merawat area pribadimu dengan semestinya? Apa kamu pernah tidak mencari bantuan medis karena malu? Bagikan pemikiranmu dalam kolom komentar di bawah!