10 Perubahan Tubuh yang Bisa Mengungkap Banyak Hal tentang Kesehatanmu
Menebak sebagian masalah kesehatan bisa agak sulit. Ada yang sepertinya sederhana sehingga tidak cukup membuatmu merasa terdorong untuk memeriksakannya, setidaknya pada tahap awal. Dokter berkata bahwa makin dini suatu masalah kesehatan ditemukan, makin mudah menyembuhkannya, dan dalam beberapa kasus, diagnosis dini bisa benar-benar menyelamatkan nyawamu.
Kami di Sisi Terang percaya bahwa penting untuk menginformasikan berbagai gejala yang mungkin menjadi indikasi penyakit yang sangat serius. Sekadar untuk berjaga-jaga.
1. Lidah bergerigi
Lidah bergerigi ketika tepi-tepi lidah tampak seperti pinggiran kue pastel. Pada dasarnya, ini berarti lidah menjadi lebih besar dibandingkan rahang bawah. Kecuali kalau kamu mengalami trauma rahang, kondisi ini biasanya disebabkan oleh pembengkakan. Pembengkakan ini bisa timbul karena beberapa hal, dan sebagian bisa diatasi dengan mudah tanpa pergi ke dokter, misalnya karena dehidrasi.
Tapi, kalau kamu juga mengalami gejala lain, seperti rasa nyeri, keram, rambut rontok, tekanan darah rendah, dan memar-memar, kemungkinan ini pertanda adanya gangguan tiroid.
2. Garis-garis hitam pada kuku
Seringnya, kuku bisa mengungkap banyak hal tentang kesehatan kita. Sebagian orang secara alami berkuku sangat tebal atau tipis, tetapi kalau kamu melihat perubahan apa pun dalam struktur atau warnanya, ini harus diperiksakan. Garis gelap vertikal adalah sebagian di antaranya dan ini mungkin pertanda melanoma. Kalau kamu tidak ingat kukumu pernah terluka atau tidak ada penjelasan lain kenapa kukumu berdarah atau tidak tahu penyebab munculnya garis hitam pada kuku, maka kondisi ini harus diperiksa oleh ahlinya.
3. Kulit yang menjadi gelap dan menebal
Jika kamu melihat warna cokelat dan kuning, yang agak bengkak dan terasa seperti beludru, muncul di area lipatan kulit, di bawah ketiak atau di leher, jangan abaikan. Ini mungkin pertanda resistensi insulin dan kamu harus memeriksakannya. Lebih cepat lebih baik. Kemungkinan ini adalah bagian dari kondisi di mana tubuh tidak merespon terhadap insulin dengan semestinya dan kondisi ini mungkin bisa mengarah kepada diabetes tipe 2.
4. Banyak jerawat di garis rahang dan dagu
Di bawah kulit, terdapat banyak kelenjar halus yang menghasilkan minyak alami untuk menjaga agar kulit tetap dalam kondisi baik, dan minyak ini bergerak naik ke pori-pori. Ketika, karena alasan tertentu, kelenjar ini menghasilkan lebih banyak minyak daripada yang dibutuhkan kulit, pori-pori menjadi tersumbat. Bagi wanita, menderita banyak jerawat di garis rahang mungkin pertanda hormon yang tidak seimbang. Terlalu banyak hormon testosteron yang diproduksi bisa merangsang kelenjar minyak tersebut.
5. Alis yang menipis
Ketika manusia menua, mereka mengalami rambut rontok secara alami, tapi alis menipis bisa menjadi pertanda hipotiroidisme (sebuah kondisi tiroid). Kalau tidak berfungsi dengan baik, kelenjar tiroid akan menghasilkan hormon tertentu dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sedikit, dan kedua kondisi ini menyebabkan menipisnya rambut di badan kita. Siapa pun selalu mengalami rambut rontok, ini adalah proses alami, yang seharusnya akan digantikan oleh pertumbuhan rambut baru. Ketika produksi hormon tidak seimbang, hal ini berdampak pada pembentukan rambut baru di akarnya dan rambut yang rontok tidak akan bisa digantikan.
6. Jerawat yang tidak kunjung sembuh
Kita semua pernah berjerawat sesekali. Sebagian dari kita memang lebih beruntung dibanding yang lain, tapi biasanya jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat. Tetapi, jika kamu berjerawat kecil “seperti mutiara” yang tidak sembuh-sembuh selama berminggu-minggu, dan mulai mudah berdarah, kamu harus memeriksakannya, karena ini mungkin pertanda karsinoma sel basal. Meskipun kedengarannya menakutkan, ini adalah jenis kanker kulit yang paling tidak berbahaya dan paling sedikit berisiko, pertumbuhannya sangat lambat dan bisa diobati dengan relatif cepat, terutama kalau didiagnosis sejak awal.
7. Pertumbuhan rambut yang tidak biasa pada wanita
Jika tiba-tiba rambut mulai tumbuh di area yang biasanya hanya ditumbuhi rambut jika kamu berjenis kelamin laki-laki, seperti di atas bibir, di sekitar dagu, atau di bawah pusar, kemungkinan ini adalah gejala sindrom polikistik ovarium (PCOS), yaitu kondisi ketika ovarium tumbuh akibat adanya hormon yang tak seimbang. Ingat bahwa faktor genetik juga bisa menjadi alasannya, jadi cari tahu kondisi kerabatmu dulu.
8. Rasa nyeri di jari
Jari-jari sensitif yang menebal bisa menjadi tanda adanya kanker paru-paru, ginjal, atau payudara. Ketika tumor berkembang, sel-sel ini melepaskan sinyal ke dalam aliran darah yang bisa merangsang penyebaran sel kanker dalam tulang, termasuk jari-jari, yang menyebabkan rasa nyeri. Jika kamu mengalami penebalan dan pembengkakan jari, segera periksakan! Lebih baik waspada daripada menyesal.
9. Menguningnya kulit dan bagian putih mata
Warna kuning pada kulit atau bagian putih mata adalah gejala umum gangguan liver yang muncul pada kulit. Mata biasanya berubah menjadi kekuningan karena bahan kimia bernama bilirubin yang terakumulasi dalam darah. Kamu harus periksa ke dokter begitu melihat warna kuning ini, karena diagnosis sedini mungkin bisa mencegah komplikasi serius.
10. Lingkaran gelap di bawah mata
Lingkaran gelap di bawah mata biasanya merupakan akibat dari adanya masalah dalam gaya hidup. Ketika kita tidak cukup tidur, pola makan buruk, atau gaya hidup tidak sehat, jaringan lemak di sekitar mata berubah dan kulit kita menjadi lebih tipis. Meskipun lingkaran gelap ini biasanya tidak membutuhkan penanganan medis, tapi kondisi ini adalah pesan bahwa kamu harus merawat diri dengan lebih baik lagi.
Apa kamu tahu pertanda lain yang bisa mengingatkanmu tentang kemungkinan adanya masalah kesehatan? Beri tahu kami dalam kolom komentar di bawah, ya.