Sisi Terang
Sisi Terang

4 Cara Memeriksa Kesehatan Rambut dan Merawatnya dengan Benar

Rambut bisa menahan bobot 99 gram dan meregang hingga 30% lebih panjang saat basah. Namun, hanya rambut sehat yang memiliki kekuatan super itu—rambut rusak akan mudah patah. Kamu mungkin tak bisa mengetahui kondisi rambutmu secara sekilas. Tapi ada cara mudah untuk memeriksa dan merawatnya agar kembali sehat.

Sisi Terang selalu memberikan tips berguna. Kali ini, kami menemukan apa yang perlu kamu lakukan untuk menjaga rambut lebih sehat.

1. Tes folikel

Untuk memahami apakah rambutmu sehat dan tidak perlu mencemaskan kerontokan, kamu perlu memeriksa akar rambutmu dulu. Lakukan ini:

  • Cabut sehelai rambut, tapi pastikan kamu menjepitnya sedekat mungkin ke kepala agar akarnya masih menempel ke rambut.
  • Perhatikan folikel-nya. Ujung akar rambut normal seharusnya berbentuk seperti umbi. Jadi, jika kamu melihat ini, rambutmu sehat. Jika ujung akar rambut tipis dan tak berbentuk seperti umbi, berarti rambutmu lemah dan butuh perawatan.

Cara mencegah kerontokan:

  • Ikuti diet Mediterania. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet itu menurunkan risiko kerontokan.

  • Hindari mengikat rambut dengan kencang seperti ikat ekor kuda terutama saat tidur, karena itu bisa menyebabkan kerontokan.

  • Minum vitamin dan mineral khusus.

2. Tes benam

Tes ini mengukur seberapa menyerapnya rambut. Rambut sehat cukup padat sementara rambut rusak menyerap cairan dengan cepat. Untuk melakukan tes ini, lakukan hal berikut:

  • Cabut beberapa helai rambut dari bagian kepala berbeda, seperti bagian atas, belakang, dan samping.
  • Letakkan helai rambut itu ke segelas air. Rambut yang sehat akan mengapung, rambut yang cukup sehat akan tenggelam sedikit, dan rambut rusak akan tenggelam ke dasar gelas.

Cara merawat rambut dengan porositas tinggi:

  • Aplikasikan berbagai jenis mentega dan minyak. Bahan-bahan ini bantu mengunci kelembapan yang diserap rambut.
  • Gunakan kondisioner setelah keramas.
  • Oleskan cuka apel dan lidah buaya pada rambut untuk mengatur keseimbangan pH.

3. Tes tarik

Tes ini bertujuan untuk memeriksa elastisitas rambut. Ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana berikut:

  • Cabut sehelai rambut dengan hati-hati.
  • Tarik perlahan di kedua ujung. Jika meregang dan kembali saat dilepaskan, berarti rambutmu sehat. Jika mudah patah, berarti rambutmu lemah.

Cara mengembalikan elastisitas rambut:

  • Keringkan secara alami. Menggunakan panas sangat merusak elastisitas rambut.
  • Pijat rambut dengan minyak jojoba.
  • Coba oleskan madu pada rambut. Ini kondisioner alami dan akan menjaga kelembapan dalam rambutmu.

4. Uji porositas

Dengan tes ini, kamu bisa menentukan kondisi kutikula rambut untuk melihat apakah rambutmu rusak atau tidak. Kamu harus melakukan hal berikut:

  • Jepit sehelai rambut di antara telunjuk dan jari tengah.
  • Geserkan melalui jarimu, dari atas sampai ke akar. Jika teksturnya kasar dan tak rata, berarti rambutmu rusak. Jika teksturnya halus, berarti sehat.

Cara merawat rambut rusak:

  • Coba perawatan keratin. Itu melembutkan rambut, menghilangkan rambut kusut, dan membuat rambut berkilau.
  • Batasi pengecatan, pengeritingan, dan blow-dry.
  • Coba bilas dengan air beras. Penelitian menunjukkan bahwa air ini menempel di rambut cukup lama, melindunginya dari kerusakan.

Apa tips perawatan rambut darimu?

Kredit foto pratinjau depositphotos.com
Sisi Terang/Kesehatan/4 Cara Memeriksa Kesehatan Rambut dan Merawatnya dengan Benar
Bagikan Artikel Ini