5 Alasan Kenapa Tidur Penting untuk Mengurangi Lemak

Jumlah waktu tidur mungkin sama pentingnya dengan olahraga dan makanan. Jika kamu kurang tidur, otak akan mencari energi dari hal lain, seperti makanan tinggi kalori dan gula. Ada dua hormon yang mengendalikan nafsu makan, salah satunya dikenal sebagai hormon lapar (ghrelin), dan satu lagi, sebagai hormon kenyang (leptin). Dua hormon ini menyeimbangkan nafsu makanmu, tapi kurang tidur membuat keduanya tidak seimbang.

Sisi Terang memberikan beberapa alasan kenapa tidur penting untuk mengurangi lemak dan apa yang harus kamu lakukan untuk membantumu dalam perjalanan ini.

1. Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan kemungkinan obesitas lebih tinggi.

Hormon berperan penting dalam pengaturan nafsu makan dan tidur. Saat kamu kurang tidur, kamu mengganggu hormonmu. Akibatnya, ini bisa membuatmu ingin menyantap makanan tinggi kalori meskipun kamu baru makan satu jam lalu.

Apa yang harus kamu lakukan:

• Tidur di kamar gelap. Saat kamu terpapar cahaya, kemungkinan besar kamu akan lebih sulit tidur maupun tidur nyenyak sehingga risiko mengalami obesitas menjadi lebih tinggi.
• Tenang, jangan terlalu stres. Ini bisa membuat tidurmu tidak nyenyak dan berat badanmu bertambah.
• Tidur cepat. Saat kamu tidur larut malam, kamu mengasup lebih banyak kalori.

2. Tidur cepat mencegah kamu makan camilan larut malam.

Menyantap camilan larut malam membuat metabolisme kita terus bekerja, padahal seharusnya beristirahat. Akibatnya, asupan kalori disimpan sebagai lemak. Ini mungkin juga akan membuat kita tidak tidur nyenyak. Namun, kamu boleh makan camilan rendah kalori.

Apa yang harus dilakukan:

• Makan malam 2 jam sebelum tidur.
• Makan cukup sepanjang hari agar tidak lapar pada malam hari.
• Jika kamu benar-benar lapar setelah makan malam, jangan menyantap makanan bergula. Sebagai gantinya, makan buah, yoghurt rendah lemak, atau wortel.

3. Tidur bisa meningkatkan aktivitas fisik.

Untuk mendapat energi agar bisa berolahraga, kamu harus istirahat yang cukup. Saat kamu istirahat, tubuh menghasilkan hormon pertumbuhan yang membuat otot di tubuh terbentuk. Hormon pertumbuhan biasanya aktif pada saat tidur. Jika kamu kurang tidur, hormon itu berkurang. Akibatnya, peluang untuk membakar lemak lebih kecil.

Berolahraga saat kita lelah juga cukup berbahaya, terutama saat mengangkat beban. Jika terjadi cedera, hormon pertumbuhan membantu mempercepat proses penyembuhan. Itu sebabnya istirahat yang cukup itu penting.

4. Tidur bisa mengurangi keinginan makan yang manis-manis.

Mungkin tidak mengejutkan jika kamu ingin makan yang manis-manis setelah hari yang melelahkan di kantor. Namun, faktanya, kurang tidur dan keinginan makan adalah musuh. Itu karena kurang tidur menyebabkan ketidakseimbangan hormon pengatur nafsu makan yang menyebabkan berat badan naik.

Apa yang harus dilakukan:

• Alih-alih makan yang manis-manis, kamu bisa tidur untuk mendapatkan energi.
• Tambahkan 1 jam ke jadwal tidur biasamu karena ini membantumu membuat pilihan makanan yang lebih sehat.

5. Tidur lebih lama bisa membantumu mencegah kenaikan berat badan.

Tidur untuk waktu sebentar, seperti 6-7 jam per malam, berpengaruh terhadap kenaikan berat badan. Lebih spesifiknya, itu bisa menyebabkan bertambahnya lebar pinggang dan lemak perut. Ini bukan hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak, terutama di usia tanggung (6-8 tahun).

Apa yang harus dilakukan:

• Tidur 7-9 jam setiap malam.

Berapa jam kamu tidur setiap malam? Perubahan apa yang ingin kamu buat untuk menurunkan berat badan?