Sisi Terang
Sisi Terang

6 Faktor yang Dapat Menambah Keriput pada Kulit

Menurut penelitian, makanan, pilihan sabun, dan bahkan kebiasaan sehari-harimu dapat memunculkan kerutan di wajah. Mengetahui makanan apa saja yang perlu dihindari, cara memilih sabun muka, dan cara mengubah rutinitas dapat menguranginya sehingga kamu tetap awet muda dan segar meskipun usiamu bertambah.

Sisi Terang berharap daftar ini bisa membantumu mengatasi penuaan.

1. Kurang tidur memicu dehidrasi kulit.

Menurut penelitian ini, jika kamu kurang tidur meskipun hanya satu malam, atau terus tidur kurang dari 5 jam per hari, itu bisa menyebabkan berkurangnya kadar air dan lapisan pelindung alami kulit. Istirahat yang cukup adalah kunci peremajaan dan pertumbuhan sel baru. Jadi, jika kamu mengutamakan istirahat, kamu akan bisa tampak awet muda lebih lama.

2. Kurangnya antioksidan dikaitkan dengan terbentuknya lebih banyak keriput.

Vitamin A, C, E, dan kalium penting untuk kulit yang sehat. Kami menyarankan agar kamu makan lebih banyak sayur, khususnya wortel, labu-labuan, tomat, dan sayur berdaun hijau. Menambahkan minyak zaitun ke menu makananmu juga bagus.

3. Konsumsi daging merah berkaitan dengan bertambahnya keriput di wajah.

Ada sebuah penelitian di Belanda yang menunjukkan bahwa wanita yang memakan daging merah cenderung memiliki lebih banyak keriput. Selain itu, memasak daging dan lemak dengan memanggangnya pada suhu yang tinggi dapat menyebabkan diabetes. Tetapi hal ini dapat dicegah jika kamu mengurangi makan daging serta memilih sup dan semur daripada masakan yang dipanggang. Tambahkan juga buah-buahan ke dalam menu makananmu.

4. Berendam air panas lama-lama dengan sabun yang berkandungan keras menyebabkan kulit kering.

Produk seperti ini dapat mengubah pH kulit serta membuatnya iritasi dan kering. Semua hal tersebut mengikis lapisan pelindung alami kulit dan memicu penuaan dini. Jika kamu menggunakan sabun basa batangan yang bersifat keras, itu hanya akan memperburuk kondisi kulit. Sebaiknya ganti sabun dengan bahan yang lebih alami.

5. Diet mono memengaruhi proses penuaan kulit.

Kunci dari diet ini adalah hanya mengonsumsi satu produk. Ini membuat protein, lemak, dan karbohidrat dalam tubuh tidak seimbang, yang kemudian menurunkan kemampuan kulit untuk melakukan penyembuhan. Menurut sebuah studi, karbohidrat adalah zat yang paling penting bagi wanita, sementara pria perlu mengonsumsi cukup protein agar tetap tampak awet muda.

6. Kekurangan protein menghambat regenerasi sel kulit.

Penelitian mengungkapkan bahwa jika kamu membatasi asupan kalori dan juga mengurangi konsumsi protein, kulitmu akan kehilangan elastisitasnya, yang kemudian mengakibatkan munculnya lebih banyak kerutan. Ini juga menghambat penyembuhan dan regenerasi kulit. Perawatan kolagen dapat membantu memperbaiki hal ini, tapi tidak sebanding dengan pengaruh protein.

Bagikan kiat hidup yang kamu jalani agar tetap awet muda dan cantik di kolom komentar.

Bagikan Artikel Ini