6 Masalah Kesehatan yang Bisa Diketahui dari Pembengkakan pada Kaki
Kaki atau pergelangan kaki bengkak sering kali merupakan gejala suatu masalah kesehatan. Kondisi tidak menyenangkan ini biasanya disebabkan oleh terlalu lama berdiri atau berjalan, memakai sepatu tidak nyaman, atau kehamilan. Tapi dalam beberapa kasus, kaki atau pergelangan kaki yang bengkak adalah pertanda masalah kesehatan yang lebih serius dan sebaiknya tidak kamu abaikan.
Sisi Terang mencari tahu lebih lanjut tentang masalah kesehatan yang bisa menyebabkan kaki dan pergelangan kaki bengkak. Berikut temuan kami.
1. Pembuluh darahmu mungkin tersumbat.
Saat aliran darah berfungsi baik, katup di dalam pembuluh darah tidak membiarkan darah menggenang di kakimu. Semakin tua, kinerja katup menjadi berkurang, dan kita mungkin menahan darah di kaki kita.
Trombosis vena dalam adalah satu lagi masalah terkait vena yang bisa menyebabkan kaki bengkak. Gumpalan darah menyumbat kembalinya darah dari kaki ke jantung, menahan darah di kaki. Tanpa pengobatan, kondisi ini bisa berbahaya, karena gumpalan darah bisa mengikuti aliran darah di tubuh jika lepas. Gumpalan darah yang mengalir ini bisa mencapai paru-paru sehingga menyebabkan emboli paru atau bahkan strok iskemik jika menyumbat arteri yang menyuplai darah ke otak.
2. Jantungmu mungkin bermasalah.
Pembengkakan kaki, atau edema, mungkin juga disebabkan oleh gagal jantung. Saat tidak memiliki kekuatan memompa yang cukup, jantung gagal memompa darah dari kaki ke bagian atas tubuh.
Katup jantung bocor mungkin menjadi salah satu jenis gagal jantung yang menyebabkan kaki dan pergelangan kaki bengkak. Hati-hati jika kamu menyadari gejala lain penyakit jantung seperti sakit dada, kelelahan, dan sesak napas.
3. Kamu mungkin memiliki penyakit ginjal.
Salah satu fungsi utama ginjal adalah menyingkirkan cairan berlebih dalam tubuh. Saat ginjal tidak bisa memenuhi fungsi ini, kelebihan cairan dan natrium menggenang di dalam tubuh dan menyebabkan pembengkakan.
Kondisi ini mungkin disebabkan oleh infeksi saluran kemih yang merusak sistem pembuangan ginjal (misalnya, pielonefritis). Edema yang disebabkan oleh gagal ginjal biasanya terjadi di kaki dan di sekitar mata.
4. Mungkin ada masalah dengan hatimu.
Terlepas dari fungsi lainnya, hati menghasilkan protein yang disebut albumin. Protein ini menjaga cairan tetap dalam aliran darah dan mencegahnya bocor ke dalam jaringan kita. Beberapa penyakit hati bisa menurunkan kadar albumin dalam darah dan menyebabkan cairan lepas dari aliran darah ke jaringan tubuh. Dalam kasus ini, pembengkakan mungkin tak hanya terjadi di kaki dan pergelangan kaki, tapi juga di bagian tubuh lainnya.
5. Sistem limfatikmu mungkin gagal mengalirkan cairan tubuh.
Bersama-sama dengan pembuluh darah, pembuluh limfatik mengirim oksigen dan nutrisi ke jaringan-jaringan dan organ-organ, serta mengeluarkan kotoran dan CO2. Saat pembuluh limfatik tersumbat dan gagal mengalirkan cairan dalam tubuh, ini bisa menyebabkan penumpukan cairan tidak wajar yang disebut limfedema. Limfedema bisa terjadi karena infeksi, bedah, trauma, radiasi, pengobatan kanker, dan faktor lain.
6. Obat yang kamu minum mungkin tidak cocok untukmu.
Sering kali, pembengkakan kaki dan pergelangan kaki merupakan efek samping obat yang kamu minum. Obat ini termasuk NSAID, pil KB, steroid oral, dan lain-lain. Jika kakimu bengkak, coba cari tahu apakah itu berhubungan dengan obat tertentu yang kamu konsumsi.
Jika pembengkakan kaki dan pergelangan kaki disebabkan oleh sepatu yang tidak nyaman atau terlalu lama berdiri, ini bisa diobati di rumah dengan istirahat yang cukup dan mengangkat kaki. Jika gejala ini belum hilang setelah istirahat lama, atau jika kamu mencurigai penyebabnya adalah masalah kesehatan lebih serius, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter.
Kakimu pernah bengkak? Kamu tahu masalah kesehatan apa lagi yang mungkin menjadi penyebab gejala ini?