6 Minyak yang Siap Melawan Keriput
Seiring bertambah usia, kulit kita mulai kendur dan berkerut. Memang ada banyak produk perawatan wajah yang bisa kamu pilih, tapi produk sederhana seperti minyak zaitun bisa memberikan keajaiban. Meskipun sebagian besar garis halus dan keriput mulai muncul antara usia 35-50 tahun, tak ada kata terlalu awal atau terlambat untuk memulai rutinitas perawatan wajah yang bisa membantumu melawan masalah-masalah kulit tersebut.
Sisi Terang percaya bahwa perawatan wajah sebaiknya mudah didapat dan murah. Jadi, kami membuat daftar enam minyak alami yang bisa membantu melawan keriput dan menjaga kulit tetap halus serta kencang.
Minyak alpukat
Minyak alpukat kaya akan asam lemak, lemak omega, dan vitamin A, yang semuanya bernutrisi untuk kulit. Bukan hanya pelembap yang bagus, minyak alpukat juga mengandung mineral dan antioksidan yang melindungi wajah dari sinar ultraviolet, yang menjadi salah satu penyebab utama keriput.
Untuk menggunakan minyak alpukat, campurkan:
- 2 sendok makan minyak alpukat
- 3-4 tetes minyak esensial floral seperti mawar atau lavender
Masukkan ke stoples 30 ml. Kocok perlahan isinya agar tercampur sebelum dioleskan ke wajah.
Minyak lemon
Minyak lemon digunakan untuk mengobati jerawat dan masalah jamur. Minyak ini juga digunakan dalam banyak produk antipenuaan karena mengandung antioksidan tinggi dan antimikroba. Ini adalah minyak berkonsentrasi tinggi, sehingga harus dilarutkan dalam minyak pelarut seperti minyak biji anggur, kelapa, atau zaitun. Berdasarkan penelitian, minyak sitrus bereaksi keras pada kulit saat terpapar cahaya matahari. Jadi, sebaiknya gunakan pada malam hari.
Dalam botol 50 ml, campurkan:
- 50 ml minyak pelarut (kami rekomendasikan minyak zaitun murni atau minyak biji anggur)
- 3-5 tetes minyak lemon
Kocok perlahan botolnya sebelum isinya dioleskan pada kulit. Untuk hasil terbaik, gunakan pada malam hari saja.
Minyak lavender
Aroma lavender memberikan relaksasi penuh. Efek yang sama juga terlihat pada garis halus dan kerutan. Dengan kadar antioksidan, antimikroba, dan antibakteri yang tinggi, minyak esensial lavender sungguh bagus untuk jerawat dan kerutan.
Di stoples atau mangkuk kecil, campurkan:
- Beberapa tetes minyak esensial lavender murni
- Minyak kelapa murni (atau minyak pelarut lainnya)
Aduk atau kocok perlahan, lalu tambahkan ke rutinitas perawatan wajahmu.
Minyak biji anggur
Minyak biji anggur terbuat dari biji anggur yang diperas, biasanya produk sampingan dari pembuatan wine. Biji anggur kaya akan vitamin E dan lemak tak jenuh, yang menjadikannya sebagai minyak yang bernutrisi untuk kulit.
Kamu bisa mengoleskan minyak biji anggur langsung ke kulit dan memijatnya sampai terserap.
Minyak biji wortel
Minyak biji wortel adalah minyak esensial dari perasan biji wortel. Minyak ini kaya akan zat antiinflamasi dan antimikroba serta antipenuaan. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, minyak ini juga melembapkan serta meremajakan kulit. Seperti minyak esensial lain, minyak biji wortel harus dilarutkan terlebih dulu dalam minyak pelarut sebelum dioleskan ke kulit.
Untuk menggunakan minyak wortel, campurkan:
- 2 sendok teh minyak pelarut, seperti minyak almon atau alpukat
- 2 tetes minyak biji wortel
Gunakan jari atau kapas untuk mengaplikasikannya pada kulit.
Minyak zaitun
Kita tahu minyak zaitun adalah bahan inti untuk hidangan pasta, piza, dan saus salad. Tapi zaitun kaya akan vitamin dan antioksidan yang melembapkan kulit, sehingga bahan ini bagus untuk mengurangi kerutan dan garis halus.
Celupkan saja kapas ke dalam:
- Minyak zaitun murni
- Beberapa tetes air lemon (tidak harus)
Oleskan kapas pada wajah sebelum tidur.
Perlu diingat bahwa reaksi kulit setiap orang berbeda-beda terhadap masing-masing minyak. Jadi, lakukan tes pemakaian dulu sebelum mengoleskan minyak ke seluruh kulitmu.
Minyak mana yang ingin kamu coba? Kami ingin mendengar pilihanmu dan melihat hasilnya!