Sisi Terang
Sisi Terang

7 Alasan Kenapa Berat Badanmu Naik Lagi

Berat badan yang kembali naik bisa membuat kita frustrasi, dan tidak mengetahui penyebabnya dapat membuatmu semakin tidak tenang. Meski membantu mengurangi berat badan, diet juga bisa menjadi faktor utama yang membuat berat badanmu naik dan kamu mungkin terjebak dalam diet yoyo. Namun, ada beberapa alasan yang mungkin tidak kamu sadari dan ternyata adalah bagian dari keseharianmu.

Sisi Terang ingin membantumu agar berat badanmu tidak naik lagi dan kamu bisa menikmati tubuh yang selama ini kamu impikan pada akhirnya.

1. Terkadang olahraga dapat menambah berat badanmu.

Ya, olahraga bisa mengakibatkan peningkatan berat badan, setidaknya untuk sementara. Mungkin saja ini pertanda bahwa kamu terlalu giat berolahraga demi hasil yang memuaskan. Ini karena olahraga merusak jaringan otot dan proses penyembuhannya membuat otot berkembang dan menjadi lebih kuat. Namun, sementara itu, inflamasi terjadi dan bersamaan dengan meningkatnya cairan, kamu mungkin salah mengartikan penambahan berat badan sementara ini sebagai lemak.

2. Kamu terjebak dalam diet yo-yo.

Diet yo-yo adalah ketika berat badanmu kembali naik setelah sengaja menguranginya. Jika pola ini terus terjadi, akan ada potensi peningkatan berat badan dari waktu ke waktu. Dalam beberapa kasus, pembatasan makan dapat menyebabkan berat badan naik di masa depan karena respons fisiologis tubuh terhadap perubahan rasa kenyang dan lapar.

Jika ingin mengurangi berat badan dengan menjalani diet ketat, lemak-lemak di tubuhmu akan cenderung kembali menumpuk dalam kurun waktu 5 tahun. Untuk menurunkan berat badan, kamu harus mengubah gaya hidupmu, bukan menjalani diet. Ini artinya tidak makan makanan manis dan olahan, berolahraga secara rutin, dan makan makanan bergizi yang kaya akan protein dan serat.

3. Asupan protein dan seratmu tidak cukup.

Mungkin salah satu alasan lemak tubuh kembali adalah mengabaikan serat dan protein. Serat membantu mengendalikan nafsu makan dan memberikan sensasi bahwa kamu kenyang lebih lama. Tambahkan asupan kacang polong, biji-bijian, dan sayuran untuk mendapatkan serat yang cukup. Memakan 14 gram serat setiap hari dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 10%.

Sebagai tambahan, kurangnya protein juga bisa membuat berat badanmu naik. Protein juga membuatmu merasa kenyang lebih lama, bahkan tanpa makan terlalu banyak. Selain itu, protein juga menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme. Ini penting untuk memelihara berat badan yang sehat.

4. Kamu terlalu sering bersosialisasi.

Dalam hal kehidupan sosial, menjaga keseimbangan waktu kerja dan pribadi kita adalah hal yang penting. Namun, jika kamu menikmati pergi bersama teman dan kolega, kamu akan cenderung untuk minum dan makan lebih banyak. Artinya, dengan menghadiri banyak acara sosial, kamu menambahkan kalori yang bisa membuat berat badanmu naik.

5. Kamu berbelanja tanpa daftar belanja.

Berbelanja tanpa daftar belanjaan bisa menjadi salah satu alasan kenapa berat badanmu kembali naik. Daftar belanja tidak hanya membantumu menghemat waktu dan uang, tapi juga mengecahmu membeli secara berlebihan, yang mana tentu tidak sehat.

6. Kamu mendapatkan terlalu banyak kalori dari minuman.

Meminum minuman ringan, jus, dan jenis minuman lainnya dapat menjadi alasan kenapa berat badanmu tetap naik. Otak kita tidak menghitung kalori minuman seperti menghitung kalori makanan. Ini artinya, kamu akan tetap makan setelahnya dan menambah lemak di tubuhmu.

7. Kamu terlalu lelah.

Kurang tidur dan kelelahan berhubungan dengan penambahan berat badan yang cepat. Ini karena hal tersebut adalah bagian dari perubahan hormon yang disertai dengan hilangnya motivasi untuk berolahraga. Selain itu, jika tidurmu tidak cukup, lemak akan cenderung menumpuk di perut. Sebuah studi membuktikan bahwa jika kamu tidur selama 7 jam atau lebih tiap malam, peluang berkurangnya berat badan meningkat hingga 33%.

Apakah berat badanmu tetap naik setelah menjalani diet? Apa kamu punya kiat untuk dibagikan kepada kami agar berat badan tidak bertambah lagi?

Bagikan Artikel Ini