8 Kebiasaan yang Bisa Membuatmu Keriput

Beberapa aktivitas sehari-hari yang tampaknya tidak berbahaya mungkin memiliki efek samping jangka panjang negatif bagi kulit kita. Misalnya, makan daging merah sering kali bisa mempercepat proses penuaan dan tidak memakai tabir surya saat di dalam ruangan bisa menyebabkan pigmentasi serta kulit tampak lebih tua.

Sisi Terang penasaran ingin tahu tentang kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin menyabotase usaha kita untuk menjaga kulit agar tampak lebih muda.

1. Mengunyah permen karet.

Banyak orang yang suka mengunyah permen karet memiliki pola keriput di sekitar mulut mereka. Dokter percaya permen karet adalah penyebabnya. Saat mengunyah, kita mungkin menggunakan otot secara berlebihan, dan ini bisa menimbulkan garis halus serta keriput di sekitar mulut.

2. Lari.

Saat berolahraga, orang yang berlari membakar lemak di bawah lapisan kulit mereka. Hilangnya jaringan lemak bisa membuat keriput lebih dalam. Selain itu, banyak pelari menghabiskan waktu lama di luar ruangan tanpa perlindungan yang tepat dari paparan matahari, membuat kulit terekspos cahaya matahari. Jika kamu senang berlari di luar ruangan, sebaiknya gunakan tabir surya antiair karena keringat lebih cepat mengurangi tingkat perlindungan tabir surya.

3. Menatap ponsel pintar.

Menggunakan ponsel bisa membuatmu terlihat cepat tua. Para ahli medis menduga terus menatap ke bawah ke arah ponsel bisa menimbulkan lebih banyak garis-garis di leher yang tidak akan terbentuk jika kamu tidak melakukan itu.

4. Tidak memakai kacamata hitam.

Sebanyak 80 persen tanda-tanda penuaan yang terlihat, termasuk keriput, disebabkan oleh paparan sinar matahari. Saat kamu menyipitkan mata, itu membuat garis di ujung mata lebih dalam. Dan jika kamu mencoba fokus pada sesuatu dengan cahaya di matamu, itu bisa memperdalam keriput di antara alismu juga.

5. Minum menggunakan sedotan.

Minum kopi atau teh memakai sedotan bisa membuat gigi terbebas dari noda, tapi itu bisa membuat garis-garis terbentuk di sekitar bibirmu. Meskipun itu tidak akan begitu mengubah bibir, orang yang rentan mengalami keriput di bibir harus menghindari terlalu sering menggunakan sedotan. Gerakan otot berulang memecah kolagen di sekitar mulut, sehingga menyebabkan lebih banyak kerutan.

6. Tidur menyamping.

Beberapa postur tidur bisa membuat terbentuknya keriput. Jika kamu tidur menyamping atau telungkup, wajahmu menekan bantal dan menyebabkan kulit terlipat. Cara terbaik untuk menghindari “garis tidur” adalah dengan tidur telentang.

7. Memakai penutup mata saat tidur.

Kulit di sekitar mata sangat halus dan rentan rusak. Beberapa penutup mata bisa membuatnya trauma dan menyebabkan inflamasi, yang pada akhirnya menimbulkan keriput. Jika kamu memakai penutup mata saat tidur, pastikan penutup mata itu longgar dan tidak menarik atau meregangkan kulit.

8. Memakai lensa kontak.

Saat memakai lensa kontak, kita sering mengangkat alis. Gerakan berulang ini menyebabkan keriput pada kulit di dahi. Tidak seperti kacamata, lensa kontak tidak melindungi kulit di sekitar mata dari sinar UV, yang pada akhirnya menyebabkan keriput dan menipiskan kulit.

Kamu punya kebiasaan-kebiasaan ini? Apa kamu sudah melihat pengaruhnya pada kulitmu?