Sisi Terang
Sisi Terang

9 Posisi Berbahaya Ini Mungkin Pernah Kamu Lakukan, Tapi Tak Tahu Cara Mencegah Efek Sampingnya

Pepatah mengatakan, tubuh manusia sangatlah bijak. Saat ada masalah, tubuh kita punya cara sendiri untuk menyampaikannya. Tubuh mengirim sinyal berupa gejala untuk memastikan kita bisa mencegahnya. Sebagai contoh, kamu mungkin merasa pusing dan saat mengunjungi dokter, kamu baru tahu bahwa penyebabnya adalah kontraksi atau sakit leher. Banyak orang sering mengeluhkan gejala seperti ini, tapi sama sekali tidak mencari akar masalahnya dan tidak menyembuhkannya. Jadi, langkah pertama yang perlu kita lakukan adalah menemukan dan mengobati area yang terasa tidak nyaman. Setelah itu, kita wajib mencoba mencegah gerakan atau posisi tertentu yang mungkin menjadi penyebabnya.

Jadi, Sisi Terang sudah membuatkan artikel khusus untukmu agar bisa meningkatkan kesadaran tentang pengaruh kegiatan sehari-hari kita terhadap rasa sakit. Perlu diingat, jika mengalami rasa sakit sekecil apa pun, kamu wajib pergi ke dokter untuk memeriksanya.

1. Postur tubuh yang buruk di depan laptop saat bekerja

Saat kita menghabiskan banyak waktu dengan duduk membungkuk, membusungkan dada, lalu kembali membungkuk, nyeri punggung dan nyeri di sekitar area tengah punggung bisa muncul. Selain itu, rasa tidak nyaman di leher atau bagian atas bahu juga kerap muncul, karena leher kita harus menahan tegangan otot berkepanjangan saat melihat ke layar selama berjam-jam.

  • Cara duduk yang baik: Jaga bahumu tetap rileks dan sandarkan siku ke tubuhmu. Biarkan punggungmu bersandar sepenuhnya ke sandaran kursi. Selain itu, pastikan sudutnya 90° sampai 100° ke pinggul dan lutut. Jangan tekuk kakimu setinggi pinggul ataupun membiarkan kakimu menggantung. Kamu bisa memosisikan bagian atas layar laptop setara dengan jangkauan pandangan horizontalmu, sehingga lehermu tidak perlu bekerja terlalu keras.

2. Mengangkat benda dari lantai dengan punggung membungkuk

Karena tidak penah memikirkannya dalam-dalam, kita pasti tidak menyadarinya. Saat kita mengangkat beban, kemungkinan besar, kita tidak melakukannya dengan baik. Misalnya, saat kamu harus mengangkat benda dari lantai. Hal pertama yang kamu perkirakan adalah apa kekuatanmu cukup untuk mengangkat beban di depanmu. Salah gerak atau mengangkat beban terlalu berat daripada kemampuan dapat menyebabkan cedera punggung serius. Tapi bukan cuma itu, salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan adalah kamu tidak boleh membungkuk ataupun menekuk pinggangmu saat melakukan sesuatu.

  • Cara mengangkat barang yang tepat: Lebarkan kakimu dan tekuk lututmu seperti akan berjongkok. Kencangkan perutmu saat memegang barang yang mau kamu angkat hingga sedekat mungkin dengan tubuh, lalu gunakan otot pinggul dan lututmu. Lanjutkan dengan punggung yang tegap dan lurus, lakukan gerakan seperti squat tanpa menekuk tulang belakang ke depan.

3. Tidur tengkurap

Tidur adalah salah satu kegiatan terpenting yang kita lakukan pada siang ataupun malam hari. Tubuh kita cuma bisa menggunakan waktu tidur untuk memperbaiki diri sendiri dan bersiap melakukan banyak fungsi lainnya yang kita butuhkan setiap hari. Banyak dari kita sering berbaring telungkup di kasur, padahal sebenarnya, posisi ini bisa menyebabkan komplikasi kesehatan. Dengan berbaring telungkup, kita memaksa leher dan rahang berada dalam posisi tidak normal. Pada akhirnya, kerusakan otot, nyeri leher, atau bahkan tortikolis (leher miring) dapat terjadi.

  • Saran: Untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini, kita bisa tengkurap sampai ke titik akan terlelap. Ketika mata sudah benar-benar mengantuk, ubah posisi tidurmu menjadi telentang atau menghadap ke samping. Agar tidak bangun dalam posisi tengkurap, kita bisa menaruh bantal di samping dan mengeloninya pada malam hari agar tidak kembali ke postur yang salah saat tidur.

4. Membawa ransel atau tas hanya di satu bahu

Saat kita membawa ransel atau tas hanya di satu bahu, tubuh kita cenderung menyeimbangkan berat itu dengan sisi lain tubuh kita. Jika dibiasakan, ini dapat menyebabkan kontraktur dan sakit leher, terutama jika beban yang kita bawa terlalu berat atau kita tidak memindah beban bawaan ke bahu satunya secara bergantian. Dampaknya bisa lebih buruk jika kita punya gaya hidup yang monoton atau tidak aktif karena tubuh kita tidak mampu menakar beban berlebih yang kita bawa akibat kurangnya ketahanan otot.

  • Cara membawa beban yang tepat: Pilah apa yang ingin kamu bawa di dalam ransel dan alihkan bebanmu dari satu bahu ke bahu satunya agar tidak mengacaukan tubuhmu untuk menerimanya dengan seimbang. Kalau membawa ransel, kamu harus memindahkan benda-benda yang paling berat ke bagian bawah dan pindahkan yang paling ringan ke bagian atas agar lehermu tidak sakit saat berjalan.

5. Berjalan sambil terus melihat ponsel

Bukan rahasia lagi, di masa sekarang, kebanyakan dari kita sering berjalan sambil sibuk melihat ponsel. Karena ponsel sangat penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari, kita menjadi makin sering melakukan kebiasaan buruk ini. Tapi andai kita bisa menjadi orang lain dan melihat diri kita sendiri melakukannya, maka kita akan segera menyadari bahwa leher dan punggung kita menerima dampak paling besar dari kebiasaan ini. Untuk mendapatkan postur dinamis yang tepat, tulang punggung kita perlu berada dalam posisi yang optimal. Jika tidak, kemungkinan besar, leher akan kelelahan sehingga kita kehilangan keseimbangan dan sendi kita takkan bisa bergerak dengan baik. Tapi bukan cuma itu, kita juga bisa mengalami cedera atau nyeri otot karena kebiasaan ini.

  • Cara mempertahankan postur yang baik dan benar: Lakukan beberapa jenis latihan yang memperkuat otot punggung, panggul, dan perut. Selain itu, menjaga berat badan yang sehat adalah kunci untuk menghindari masalah punggung. Hindari sepatu hak yang terlalu tinggi dan tidak nyaman, pastikan tinggi ponsel yang kamu lihat atau gunakan tidak terlalu rendah ataupun terlalu tinggi.

6. Menyetir mobil dengan siku di jendela atau kursi terlalu jauh dimundurkan

Pengulangan gerakan tertentu yang terlalu sering, terutama yang melibatkan tekanan pada otot tendon, dapat mengakibatkan cedera. Sebagai contoh, bayangkan kamu mengendarai mobil sambil menyandarkan lengan ke jendela mobil alih-alih menggunakan sandaran tangan, posisi sendi pada lengan bisa sangat rentan. Hal yang sama bisa terjadi kalau kursimu terlalu jauh. Kamu akan memaksa siku atau bahumu ke posisi yang tidak wajar, sehingga menyebabkan munculnya tendonitis.

  • Saran: Kurangi segala jenis aktivitas yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada sendi. Jika sulit, cobalah buat persendianmu lebih lentur dengan olahraga yang ringan, seperti bersepeda atau berenang. Tentu saja, jangan lupa melakukan peregangan setelah berolahraga. Selain ketika mengendarai mobil, kamu juga harus memperhatikan dan memperbaiki segala macam postur buruk yang dapat memengaruhi sendimu.

7. Duduk saat masih mengantongi dompet di saku belakang celana

Jika posisi dudukmu tidak tepat, bagian pertama tubuhmu yang tekena dampaknya adalah saraf siatik ipsilateral. Itulah saraf yang menghubungkan kaki ke tulang punggungmu. Nah, terkadang, jenis kerusakan seperti ini timbul ketika kita melakukan tindakan paling biasa dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa menyadarinya. Contoh klasiknya adalah duduk di kursi dengan dompet di saku belakang. Selain tidak nyaman, kebiasaan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat pada saraf siatik, yang menghubungkan saraf tulang belakang ke paha luar. Jika tidak diperbaiki secepatnya, masalah ini bisa berubah menjadi permanen.

  • Saran: Pastikan kamu duduk dengan benar, tanpa ada benda apa pun di saku dan dengan kaki menapak di tanah. Serta jangan letakkan kakimu di bawah bokong.

8. Duduk menyilangkan kaki untuk waktu yang lama

Saat duduk, banyak dari kita menyilangkan kaki tanpa menyadarinya. Yang lebih buruk lagi, kita mungkin menghabiskan setiap hari kerja melakukan ini. Menyilangkan kaki bisa membuatmu lebih rentan terhadap gumpalan darah. Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini dapat merusak jaringan atau membahayakan saraf siatik dan cabang-cabangnya, plus komplikasi lainnya.

  • Saran: Jaga agar kakimu selalu sejajar. Kakimu harus selalu punya penopang atau dudukan, baik itu lantai atau objek lain. Punggungmu juga harus selalu tegak lurus.

9. Membersihkan kaca dan permukaan lainnya

Seperti pembahasan kita sejak awal, kegiatan sehari-hari harus selalu diperhatikan. Misalnya, saat membersihkan jendela. Kita mungkin terlalu banyak memusatkan tenaga ke pergelangan tangan. Jika terlalu sering, kebiasaan ini dapat menyebabkan cedera, baik secara mendadak atau akibat tekanan. Kita mungkin kesulitan menggerakkan tangan atau pergelangan tangan jika terjadi komplikasi.

  • Saran: Perkuat tulangmu dengan asupan kalsium yang memadai dan jangan sampai terjatuh. Saat melakukan gerakan berulang, beristirahatlah sesekali atau sebanyak yang kamu butuhkan.

Apa punggungmu juga sering merasakan sakit? Apa kamu punya trik untuk meregangkan sendi saat bekerja berjam-jam? Bagikan trikmu di kolom komentar, ya.

Sisi Terang/Kesehatan/9 Posisi Berbahaya Ini Mungkin Pernah Kamu Lakukan, Tapi Tak Tahu Cara Mencegah Efek Sampingnya
Bagikan Artikel Ini