Ada 4 Tipe Penuaan dan Ilmuwan Mengatakan Kamu Bisa Awet Muda Jika Tahu Tipemu
Kini, orang-orang di seluruh dunia hidup lebih lama. Menurut para peneliti, diperkirakan pada tahun 2050 populasi dunia yang berusia 60 tahun ke atas mencapai 2 miliar jiwa. Tetapi, ada satu hal penting lainnya tentang cara agar tetap sehat sekaligus awet muda.
Kami di Sisi Terang terinspirasi dengan penelitian yang menyatakan bahwa ada beberapa tipe penuaan dan ingin membagikannya kepadamu.
Terdapat 4 pola penuaan.
Menurut para ilmuwan, proses penuaan memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda-beda. Mereka meneliti 106 individu yang sehat dengan rentang usia 29 hingga 75 tahun, termasuk mengambil sampel darah dan kotoran. Kesimpulan yang mereka dapatkan adalah tipe-tipe penuaan merupakan alasan kenapa orang-orang mengalaminya dengan cara yang berbeda.
Ketika tua, kamu akan menghadapi berbagai masalah kesehatan.Tetapi, masalah yang dihadapi setiap orang berbeda-beda. Sejauh ini, para peneliti sudah menemukan 4 alur: metabolik, imun, hati, dan ginjal. Tetapi mereka juga menduga masih ada yang lain.
Setiap tipe penuaan memengaruhi bagian tubuh yang berbeda.
Dalam hasil penelitiannya, para ilmuwan menyatakan bahwa setiap “ageotype” memengaruhi bagian tubuh yang berbeda dan memicu masalah kesehatan yang berbeda-beda.
- Orang-orang dengan ageotype metabolik berpotensi terkena diabetes seiring bertambahnya usia.
- Para peneliti mengatakan orang-orang dengan ageotype hati memiliki risiko penyakit lever yang lebih tinggi.
- Ageotype imun rentan terhadap inflamasi dan kelainan sistem imun.
- Ageotype ginjal berisiko lebih tinggi terkena berbagai masalah ginjal.
Kamu bisa memperlambat proses penuaan dengan mengetahui tipemu.
Ageotype bukan sekadar diagnosis, tapi juga dapat membantu kita meminimalisasi faktor risiko kesehatan, ungkap para peneliti. Jika kamu tahu masalah kesehatan apa yang akan kamu hadapi nanti, kamu bisa mulai menanggulanginya dari sekarang. Jadi, pada dasarnya, tubuhmu bisa tetap awet muda lebih lama.
Prosesnya sederhana. Sebelumnya kamu perlu mencari tahu tipemu, lalu bisa mulai mengubah kebiasaanmu. Kamu bisa memilih cara olahraga yang lebih sesuai atau menghindari makanan tertentu, misalnya. Hal yang menarik adalah menurut para peneliti, kamu mungkin dapat menunda penuaan, tidak hanya memperlambatnya.
Kamu bisa memiliki tipe gabungan.
Mereka juga menyebutkan bahwa kamu bisa masuk ke dalam lebih dari satu tipe. Dalam kasus ini, kamu mungkin menghadapi risiko berlipat berbagai masalah kesehatan. Penelitian ini menjadi sangat penting saat kamu memahami betapa hidupmu bisa menjadi lebih mudah jika dapat menyingkirkan masalah kesehatan dan fokus pada menjaga diri agar awet muda.
Gaya hidupmu tidak dapat mengubah tipe penuaan.
Ada satu lagi penemuan luar biasa dari penelitian ini. Para peserta yang berpartisipasi dalam penelitian selama 2 tahun ini tidak menunjukkan adanya perubahan ageotype. Setelah mengubah gaya hidup, contohnya seperti diet, penanda ageotype menurun dalam beberapa kasus dan ini berarti proses penuaan mereka menjadi lebih lambat.
Kamu ingin hidup berapa lama? Seperti apa upaya kamu agar tetap awet muda?