Apa Sebenarnya Bintik Putih Kecil di Kulitmu, dan Apa Solusinya

Sebanyak 40%-50% bayi baru lahir memiliki bintik-bintik putih kecil di wajah mereka. Terkadang, bintik-bintik ini ada sampai kita dewasa. Kabar baiknya, itu adalah hal wajar. Untuk kamu, kami sudah mengumpulkan semuanya di satu tempat. Jadi, tidak perlu menjelajahi internet untuk mencari jawabannya.

Sisi Terang akan memberimu penjelasan singkat dan semoga ini menghilangkan kecemasanmu.

Apa sebenarnya bintik-bintik itu

Bintik itu memiliki nama resmi, milia (bintik air susu). Milia berisi keratin yang terperangkap tepat di bawah kulit. Biasanya, bintik putih itu muncul di kelopak mata, pipi, dan dahi. Banyak orang percaya bahwa milia adalah sejenis jerawat, tapi itu salah besar, karena jerawat biasanya dipicu oleh hormon.

Apa penyebab munculnya milia

Meskipun tidak ada yang benar-benar tahu penyebab milia, masih ada beberapa penjelasan masuk akal. Kulitmu mungkin rusak. Efek iritasi, paparan sinar matahari, luka bakar, atau produk perawatan wajah berat bisa menyebabkan milia. Alasan masuk akal lain adalah penumpukan kulit mati, yang terperangkap di dalam pori-pori. Terakhir, jawaban sederhana untuk ini adalah gen. Kamu mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk milia.

Apa solusinya

Kamu tidak perlu melakukan apa-apa dengan bintik-bintik itu karena tidak berbahaya. Namun, jika kamu mencemaskan aspek estetikanya, ada beberapa solusi yang mungkin dapat membantumu. Ingat, tidak ada tindakan pencegahan yang terbukti efektif. Tapi kamu mungkin tetap ingin mencobanya.

1. Lembapkan dan lindungi kulitmu.

Menyisihkan uang untuk tabir surya dan pelembap bagus adalah ide yang bagus. Produk-produk ini akan membantumu memastikan kulitmu terlindungi, lembut, dan kenyal. Jangan lupa aplikasikan tabir surya bahkan pada musim dingin atau saat kamu duduk di dekat jendela.

2. Eksfoliasi

Jangan berlebihan melakukannya. Gunakan scrub lembut agar tidak merusak kulit dan menyebabkan lebih banyak bintik. Hilangkan sel kulit mati dengan hati-hati di rumah atau lakukan perawatan wajah profesional.

3. Coba produk dengan retinol.

Retinol dipercaya sebagai bahan pembersih milia. Krim retinol mengungkap lapisan lembut kulit dan mencegah penumpukan. Perlu diingat bahwa beberapa produk yang mengandung retinol bisa keras di kulit. Jadi, pilih yang lebih lembut.

4. Gunakan asam salisilat.

Asam ini sering direkomendasikan sebagai cara untuk melawan jerawat dan itu mungkin ampuh juga untuk milia. Tujuannya untuk menipiskan lapisan kulitnya. Dengan begini, kamu mungkin bisa mengeluarkan isi milia. Oleskan asam salisilat sebelum tidur.

Kamu pernah melihat bintik air susu di wajahmu? Apa kamu tahu kondisi lain yang terlihat berbahaya, padahal tidak?