Sisi Terang
Sisi Terang

Apa yang Terjadi jika Kamu Berhenti Mengonsumsi Karbohidrat

Melakukan diet rendah karbohidrat adalah cara cepat menurunkan berat badan, dan banyak selebritas melakukannya untuk mempertahankan berat badan mereka. Meskipun menyingkirkan karbo dari makanan harianmu akan membantu membakar lemak, tindakan ini juga mempunyai sejumlah efek samping yang tidak menyenangkan.

Kami di Sisi Terang sepakat bahwa ada beberapa manfaat diet rendah karbo, tetapi penting bagimu untuk menyelidiki bagaimana tubuhmu akan bereaksi terhadap perubahan sedrastis ini.

1. Kamu bisa merasa pusing.

Tidak mengonsumsi karbo sama sekali bisa menimbulkan stres dalam tubuhmu. Ketika berhenti makan karbo, tubuhmu tidak mampu lagi membakar glukosa menjadi energi, dan biasanya ini menimbulkan berbagai gejala mirip orang yang berhenti mengonsumsi obat-obatan, seperti mual, sakit kepala, dan mudah tersinggung.

2. Akan lebih sulit untuk tetap aktif.

Saat sedang menyesuaikan diri terhadap diet baru yang rendah karbo, tubuhmu akan mulai membakar lemak guna memperoleh energi. Karena lemak adalah sumber energi yang lebih lambat dibanding glukosa, akan lebih sulit bagimu untuk aktif berolahraga dan melakukan aktivitas lainnya.

3. Tidak baik untuk jantungmu.

Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi sangat sedikit karbo lebih berisiko mengalami kematian prematur karena penyakit jantung. Para ahli medis menyarankan untuk menghindari diet rendah karbohidrat, karena karbohidrat yang sehat bisa melawan peradangan dan membantu menurunkan risiko penyumbatan pada pembuluh darah kita.

4. Metabolismemu akan melambat.

Ketika kamu tiba-tiba berhenti mengonsumsi karbohidrat, kamu bisa mengalami konstipasi sementara. Sebaliknya, karbohidrat yang tinggi kandungan pati resisten seperti oat, akan mempercepat metabolisme, sehingga mempercepat proses menurunkan berat badan.

5. Kamu bisa mengalami keram otot.

Banyak orang yang menjalani diet bebas karbo akan mengalami kontraksi otot yang menyakitkan. Pengurangan karbo secara drastis membuat tubuhmu lebih banyak kehilangan elektrolit yang dibuang melalui air seni. Karena mineral ini penting bagi komunikasi sel, kehilangan elektrolit bisa mengakibatkan kejang otot.

6. Napasmu mungkin akan berbau tidak sedap.

Beberapa orang mungkin menyadari adanya rasa aneh di mulut mereka dan perubahan bau napas beberapa hari setelah memulai diet bebas karbo. Ini terjadi karena saat tidak memperoleh energi dari karbohidrat, maka tubuhmu akan mulai menguraikan lemak sebagai sumber energi dan mengubah asam lemak menjadi bahan kimia alami yang disebut keton. Ini bisa menyebabkan napasmu berbau tajam yang digambarkan oleh sebagian orang mirip dengan bau aseton.

Bonus: Karbo sehat yang bermanfaat bagi kesehatan.

  • Kinoa. Biji bernutrisi ini kaya akan karbohidrat. Di samping bisa menurunkan kadar gula darahmu, kinoa juga bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat.
  • Gandum kuda. Gandum kuda adalah sumber protein dan serat, serta bermanfaat bagi kesehatan jantungmu.
  • Barli. Barli sangat bagus untuk menekan nafsu makan dan disebut-sebut memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan kolesterol dan gula darah.

  • Susu cokelat. Campuran lezat dari karbo baik dengan protein ini bisa membantumu membentuk otot dan berfungsi sebagai minuman olahraga yang sempurna.

Apa menurutmu kamu bisa meninggalkan karbohidrat sama sekali? Karbo sehat mana yang sudah menjadi bagian dari menu makananmu sehari-hari?

Bagikan Artikel Ini