Sisi Terang
Sisi Terang
Apa yang Terjadi pada Tubuhmu Ketika Kamu Mulai Makan Cabai Jalapeño

Apa yang Terjadi pada Tubuhmu Ketika Kamu Mulai Makan Cabai Jalapeño

Cabai jalapeño pertama kali ditemukan oleh suku Aztec, yang alih-alih memakannya, justru mengeringkan dan mengisapnya. Mungkin mereka akan memakannya seandainya tahu banyaknya manfaat yang dimiliki cabai ini. Percaya atau tidak, cabai jalapeño mengandung senyawa yang disebut kapsaisin, yang jika dikonsumsi dengan benar, dapat menjadi senjata ampuh untuk mengatasi banyak masalah kesehatan!

Kapan saja ada peluang untuk memadukan rasa lezat dengan nasihat sehat dan bernutrisi, Sisi Terang pasti akan membagikannya kepadamu. Yuk, kita cari tahu semua manfaat memasukkan cabai jalapeño ke dalam menu makananmu.

1. Kemungkinan kamu mengalami obesitas lebih kecil

Penelitian menunjukkan kamu akan lebih mampu membakar lemak dan mengurangi nafsu makan dengan mengonsumsi suplemen kapsaisinoid yang terdapat dalam cabai jalapeño.

Lebih dari itu, cabai tersebut juga mengandung kapsaisin yang bisa memacu metabolismemu untuk membantu melawan kegemukan.

2. Dapat meringankan sakit maag

Ada salah kaprah bahwa makanan pedas cenderung menyebabkan sakit maag. Tetapi kenyataanya justru kebalikannya: penyelidikan membuktikan bahwa kapsaisin (suatu bahan dalam cabai seperti jalapeño) justru membantu membunuh bakteri dan mengatasi infeksi, sehingga meringankan radang perut.

Kapsaisin juga menghambat sekresi asam sehingga bisa membantu meringankan sakit maag.

3. Dapat mencegah berbagai macam infeksi

Dunia telah menggunakan rempah-rempah dan herba sebagai cara untuk mengawetkan bahan sejak dahulu kala. Tetapi, yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa penelitian telah menemukan banyaknya khasiat antimikroba dalam cabai.

Berkat khasiat itu, berbagai macam infeksi dapat dicegah dengan cabai jalapeño, seperti radang tenggorokan, kerusakan gigi karena bakteri, dan bahkan infeksi sinus.

4. Bisa melawan sakit kepala karena migrain

Salah satu cara memanfaatkan jalapeño adalah dengan memakai kapsaisin yang terkandung di dalamnya sebagai obat semprot hidung.

Penelitian menunjukkan jika kamu semprotkan kapsaisin ke dalam lubang hidung, dampaknya terhadap migrain dan sakit kepala cluster sangat signifikan.

5. Mampu melawan diabetes

Telah terbukti secara ilmiah bahwa kapsaisin, bahan aktif dari cabai jalapeño, mampu menurunkan glukosa darah dengan cara meningkatkan kadar insulin. Karena alasan itu, sudah dipastikan bahwa cabai jalapeño adalah sahabat bagi mereka yang berjuang melawan diabetes.

6. Bisa menurunkan tekanan darah tinggi

Sekali lagi, kapsaisin merebut perhatian: penelitian pada binatang menunjukkan bahwa senyawa ini bisa mengendurkan pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan bahkan membantu semua penderita hipertensi.

7. Dapat mengatasi hidung tersumbat

Kapsaisin adalah pemberi rasa pedas pada cabai jalapeño dan penelitian menunjukkan bahan ini bisa dijadikan obat semprot hidung yang bukan hanya mengatasi hidung tersumbat, tapi juga batuk, hidung berair, dan masalah sinus lain

8. Mampu meringankan radang perut

H. pylori adalah bakteri berbahaya dan jika menyebar dapat berevolusi menjadi kanker perut. Untungnya, penelitian menunjukkan bahwa kapsaisin yang terdapat dalam cabai jalapeño dapat digunakan sebagai obat antiradang untuk mengurangi radang perut.

9. Kamu bisa memakainya sebagai krim untuk mengatasi radang sendi

Makan cabai jalapeño bukan satu-satunya cara memanfaatkan bahan makanan ini. Jika kamu menderita nyeri sendi, ada berbagai krim, losion, dan obat semprot dari senyawa cabai kapsaisin ini, dan penelitian menunjukkan bahwa bahan ini bisa dioleskan untuk mengurangi rasa tidak nyamannya.

10. Bisa juga mencegah infeksi chlamydia

Penelitian menunjukkan bahwa kapsaisin dalam cabai jalapeño bisa mengendalikan dan menghilangkan pertumbuhan chlamydia dalam sel inang, sehingga mencegah penyebaran penyakit.

Kamu penggemar cabai jalapeño? Sudahkah kamu memasukkan cabai ini ke dalam menu makanmu untuk mencegah atau menyembuhkan salah satu masalah kesehatan ini? Bagaimana kamu menyukainya: pedas atau tidak? Bagikan pengalamanmu kepada kami dan jika belum, pastikan selalu menyertakan cabai jalapeño dalam makanan sehari-harimu.

Bagikan Artikel Ini