Arti Jerawat di 8 Bagian Tubuh yang Berkaitan dengan Gaya Hidupmu
Jerawat bisa mengungkap apa yang terjadi pada tubuhmu dan apa masalah kesehatan yang mungkin kamu miliki. Namun, dalam kebanyakan kasus, jerawat disebabkan oleh masalah gaya hidup yang sangat sederhana dan bisa dengan mudah diubah. Hal yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu apa yang memicu jerawat dan apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya timbul lagi.
Sisi Terang sudah memeriksa apa saja penyebab jerawat dan ingin berbagi pengetahuan bermanfaat ini denganmu agar hidupmu berubah mulai sekarang.
1. Di sekitar mulut
Jerawat di sekitar mulut bisa muncul kalau kulit di area ini mengalami iritasi atau sering disentuh, misalnya, dengan ponsel atau benda lain seperti tali helm atau alat musik. Beragam alat kosmetik dan produk wajah mungkin bisa juga menjadi penyebabnya, sama seperti masalah hormon dan genetik.
Pertama-tama, jika jerawat di area ini sering muncul, carilah dokter kulit yang bisa memberikanmu perawatan terbaik. Namun, bagaimanapun juga, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, lakukan pembersihan kulit dengan pembersih wajah yang ringan atau lembut dua kali sehari secara rutin. Gunakan produk rias berlabel “non-komedogenik” (tidak menyumbat pori-pori) dan produk bebas minyak, serta hindari menyentuh wajah.
2. Di hidung
Hidung kita adalah salah satu area wajah yang paling umum ditumbuhi jerawat. Alasannya, pori-pori hidung lebih besar, sehingga kotoran dan bakteri lebih mudah menyumbatnya. Bukan cuma itu, kulit hidung juga lebih berminyak sehingga lebih rentan terhadap jerawat.
Jerawat di hidung bisa dipicu oleh pola makan, stres, dan obat-obatan tertentu. Terkadang, jerawat di hidung bisa menjadi pertanda masalah kesehatan mendasar yang lebih serius. Namun, penyebab yang paling umum adalah buruknya kebersihan diri. Jadi, tambahkanlah sedikit minyak tea tree ke rutinitas perawatan kulitmu, penggunaan minyak ini sangat lembut dan efektif melawan jerawat. Kamu juga bisa menambahkan campuran sodium sulfasetamid dan belerang yang akan mencegah bakteri berkembang biak di kulit. Untuk jerawat yang sangat parah, segera konsultasikan dengan dokter kulit.
3. Di dahi
Faktor penting di sini tetap sama, yaitu meningkatnya produksi minyak di kulit. Namun, terkadang, sulit untuk mencari tahu kenapa itu terjadi. Terutama jika kamu tidak meminum obat tertentu, serta masalahnya bukan bersumber dari hormon atau stres. Tanpa disangka, rambut kita juga bisa menjadi sumber jerawat di dahi.
Kalau kamu jarang keramas atau rambutmu berminyak, minyaknya bisa turun ke dahimu dan menyumbat pori-porinya. Beragam pomade, gel, dan wax juga dapat menjadi penyebabnya karena produk-produk ini biasanya mengandung lemak kakao atau minyak kelapa dan bisa membuat kulitmu lebih berminyak. Pembersih wajah yang lembut bisa mengatasi masalah ini. Kalau tidak membantu, cobalah hindari produk rambut yang mengandung minyak dan lebih sering keramas.
4. Di rahang dan leher
Jika kamu berpikir bahwa jerawat, secara umum, merupakan masalah hormonal, ada kabar baik untukmu, yaitu tidak semuanya seperti itu. Saat kadar hormon tertentu berubah, peningkatan androgen memang mungkin terjadi, ini merupakan faktor umum penyebab jerawat pada orang dewasa. Namun, ada beberapa area yang bisa menjadi indikator utama dari fluktuasi hormonal, dan area ini termasuk rahang serta leher.
Tak masalah jika fluktuasi ini terjadi selama siklus menstruasi. Fluktuasi ini juga bisa disebabkan oleh penggunaan obat-obatan seperti pil KB. Dalam kasus yang parah, jerawat di rahang dan leher mungkin merupakan masalah medis, tapi biasanya, pembersih wajah non-komedogenik, pelembap, dan perawatan jerawat bisa mengatasinya. Begitu juga perlindungan matahari dasar dan penggunaan tabir surya yang tepat.
5. Di pipi
Jerawat di pipi juga merupakan masalah yang sangat umum, terlebih karena kita semua sekarang memiliki ponsel. Yap, bukan cuma menyentuh wajah, percakapan telepon saja juga bisa menyebabkan munculnya beberapa jerawat di area ini. Ponsel sangat baik dalam menyebarkan bakteri, sama seperti sarung bantal dan seprai kotor, serta benda-benda lain yang bersentuhan dengan kulit.
Jerawat pipi bisa jadi bersifat hormonal. Namun, gaya hidup tertentu lebih mungkin menjadi penyebabnya. Jadi, kali ini, semuanya bisa diselesaikan dengan beberapa perubahan sederhana. Misalnya, lap ponselmu sebelum digunakan dan tidak membawanya ke tempat berkuman seperti kamar mandi. Mengganti sarung bantal dan seprai setiap minggu juga merupakan ide yang baik, sama seperti teratur mencuci tangan.
6. Di punggung
Jerawat punggung mungkin sebenarnya cuma alergi terhadap tabir surya, pelembap, krim tubuh, minyak pijat, dan wax. Jerawat punggung juga mungkin disebabkan oleh keringat kita, yang bercampur dengan minyak dan toksin di kulit dan menyumbat pori-pori. Oleh karena itu, mandi singkat setelah berolahraga sangatlah penting. Kamu juga wajib membersihkan punggung dengan baik.
Pakaian, selimut, dan bantal kotor juga bisa menjadi penyebab utama jerawat punggung. Pakaian yang terlalu ketat juga merupakan faktor utamanya karena membuat kulitmu sulit bernapas, sehingga bisa menyebabkan iritasi dan, alhasil, jerawat di punggung. Kalau kamu tidak bisa menemukan penyebab eksternal yang jelas, sebaiknya perhatikan pola makanmu dan periksa apakah nutrisimu cukup. Stres juga bisa menjadi penyebab jerawat di punggung.
7. Di kaki
Penyebab utama jerawat merupakan bakteri, sebum, dan sel kulit mati yang terperangkap di dalam folikel rambut dan menyumbat pori-pori. Penyumbatan ini menyebabkan peradangan dan, di kaki, penyebabnya merupakan masalah fisik. Jerawat di kaki biasanya disebabkan oleh peralatan olahraga yang bergesekan dengan kulit, serta pakaian atau pakaian dalam yang terlalu ketat.
Tapi berhati-hatilah. Banyak orang sering tertukar antara jerawat di kaki dengan folikulitis, eksim, atau kulit ayam. Jadi, jika terasa gatal dan perih, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter dan gunakan perawatan profesional.
8. Di dada
Jerawat dada tumbuh dengan alasan yang hampir sama dengan jerawat di punggung dan kaki. Misalnya, kalau kulitmu sensitif, detergen pakaian yang keras bisa menyumbat dan mengiritasi folikel rambutmu. Jadi, pilihlah produk hipoalergenik bebas sulfat dan bebas pewangi.
Mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau yang menyumbat aliran udara dengan baik saat berolahraga juga bisa menjebak keringat, minyak, dan bakteri di pori-pori kulit. Jerawat di dada juga bisa terjadi akibat penggunaan losion tertentu yang mengandung bahan-bahan penyumbat pori-pori. Jadi, pastikan kamu mencari produk yang bebas pewangi dan minyak. Produk seperti ini biasanya diberi label non-komedogenik, yang artinya tidak menyumbat pori-pori.
Metode apa yang kamu gunakan untuk mencegah jerawat di wajah dan tubuh? Apa kamu mengenal orang yang berhasil bebas dari jerawat untuk selamanya?