Cara Mengatasi Semua Masalah Tidurmu dengan Sains
Kita menghabiskan sekitar sepertiga hidup kita untuk tidur. Kualitas tidur malam dan kesehatan kita secara menyeluruh langsung tergantung pada postur tidur dan apa yang kita lakukan sebelum tidur.
Kami di Sisi Terang telah menghimpun berbagai anjuran spesialis paling top tentang cara tidur yang benar guna mengatasi semua masalah kesehatanmu.
Nyeri bahu
Jika kamu bangun dengan bahu yang sakit, hindari tidur miring, terutama ke arah bahu yang nyeri. Juga tidak disarankan untuk tidur tengkurap karena menyebabkan tidak lurusnya bahu.
Posisi terbaik adalah tidur telentang. Letakkan sebuah bantal tipis (paling cocok bantal ortopedi) di bawah kepalamu. Ambil bantal lain, letakkan di atas perutmu, dan peluklah. Sekarang bahumu akan berada dalam posisi benar dan stabil.
Jika kamu tidak suka tidur telentang, coba miring ke sisi yang tidak sakit. Tarik sedikit kakimu ke arah dada, dan letakkan bantal di antara kedua lututmu. Tidur dengan tangan di bawah kepala tidak dianjurkan karena posisi bahu menjadi tidak alami.
Sumber: everydayhealth, home-remedies-for-you, mayoclinic
Nyeri punggung
Jika kamu mengalami sakit punggung, mempertahankan lengkung tulang belakang yang normal sangat penting. Kalau kasurmu terlalu empuk, sudah saatnya menggantinya dengan kasur baru.
Tidur telentang mungkin posisi terbaik bagimu. Letakkan bantal di bawah lutut untuk memperbaiki lengkung tulang belakang yang alami dan mengurangi ketegangan tendonmu. Kamu juga bisa mencoba gulungan handuk kecil di bawah punggung bagian bawah sebagai penyangga tambahan.
Kalau kamu suka tidur tengkurap, letakkan bantal di bawah perut bagian bawah dan tulang panggul, agar punggung bawahmu tidak bergeser ke depan.
Bila kamu suka tidur miring, maka sebaiknya tidur dengan posisi seperti janin. Tarik sedikit kakimu ke arah dada, agar secara alami punggung tetap melengkung. Letakkan bantal kecil di bawah lututmu. Ini bisa membantumu menghilangkan beban punggung bagian bawah.
Sumber: mayoclinic, sleepfoundation
Nyeri leher
Seperti pada nyeri punggung, lehermu juga perlu ditopang saat kamu tidur.
Umumnya, tidur telentang dengan satu bantal di bawah kepala dan satu bantal di bawah masing-masing lengan adalah opsi terbaik. Orang yang lehernya bermasalah harus sangat berhati-hati dalam memilih bantal, dan sebaiknya pilih bantal ortopedi atau bantal gulung.
Jika kamu lebih suka tidur miring, pastikan bantalmu tidak terlalu tinggi. Tebalnya harus tidak lebih dari 15 cm. Idealnya, tinggi bantalmu harus sesuai dengan lebar satu bahu agar leher tetap dalam posisi yang benar.
Kalau kamu suka tidur tengkurap, gunakan bantal paling tipis yang bisa ditemukan. Lebih baik tidak tidur dalam posisi ini sama sekali karena berbaring semalaman dengan kepala menengok ke satu sisi akan menekan lehermu.
Sumber: Journal of Pain Research, spine-health
Sulit tertidur
Menyingkirkan ponsel dan komputer sebelum waktu tidur mungkin sulit, tapi itu harus. Ini sangat membantu jika kamu kesulitan tertidur. Sinar dari layar memengaruhi siklus tidur-bangun kita.
Hindari mengonsumsi kafein seperti kopi, minuman energi, soda, teh hitam, cokelat setidaknya 6 jam sebelum tidur.
Berolahragalah di pagi dan sore hari. Ini membantu memperkuat seluruh tubuh, memperbaiki sirkulasi darah, dan membuatmu tertidur jauh lebih cepat.
Sulit tidur nyenyak
Jika sering terbangun di malam hari, kamu bukan hanya harus berhenti memakai gadgetmu sebelum tidur, tetapi juga harus menghindari alkohol sebelum waktu tidur. Alkohol mengganggu keseimbangan air dalam tubuh dan memengaruhi siklus tidurmu.
Di samping itu, periksa suhu kamarmu. Suhu ideal untuk tidur adalah 20-22 °С.
Sulit bangun
Sepertinya semua orang mengalami masalah ini, tapi anehnya, solusinya sangat mudah. Atur alarmmu untuk bangun di waktu yang sama setiap hari (bahkan di akhir pekan). Kalau kamu ingin bangun awal, kamu juga harus tidur lebih awal.
Sumber: Tandfonline, Jstage, PubMed
Mendengkur
Jika kamu cenderung mendengkur, hindari tidur telentang. Dalam posisi ini, jaringan tenggorokan mengendur dan lidahmu merosot mundur ke dalam tenggorokan, sehingga mempersempit saluran udara.
Pilih bantalmu dengan hati-hati. Bantal yang terlalu lembut bisa memiringkan kepala ke belakang dan memperparah dengkur. Pakai bantal tambahan untuk meninggikan bagian kepala tempat tidur beberapa sentimeter guna mencegah lidah merosot ke atas batang tenggorokmu.
Tidurlah miring. Dengan letak kepala alami, tidak akan ada yang menghambat aliran udara.
Lakukan latihan khusus. Melatih otot lidah dan tenggorokanmu bisa menjadikannya kuat dan mengurangi dengkur.
Sumber: Harvard Medical School
Keram kaki
Keram kaki biasanya berupa kejang atau tegang mendadak dari otot-otot betis, kaki, dan paha. Hampir 80% orang mengalami masalah ini, berapa pun usianya. Keram kaki di malam hari seringnya terkait dengan penyakit tertentu, kerusakan saraf, atau kurangnya elemen jejak. Jika kamu terlalu sering mengalami kondisi ini, bicarakan dengan dokter.
Cara bagus menghentikan keram kaki adalah dengan meregangkan dan meluruskan otot betis. Kamu bisa mencoba melakukan yoga atau memijat kakimu sebelum waktu tidur. Ingat, jika ingin memperoleh hasil yang baik, kamu harus berlatih teratur.
Sumber: Cleveland Clinic, Mayo Clinic
Masalah lain
Gangguan tidur bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kelelahan dan sepatu yang tidak nyaman, sampai masalah sistem pencernaan atau saraf. Hanya dokter yang bisa menentukan penyebabnya dan menganjurkan cara perawatannya.
Kalau kamu sering mengalami sensasi terbakar di dada, ada baiknya berbaring miring ke kiri saat tidur. Posisi ini mencegah isi lambung naik kembali ke esofagus, sehingga bisa mencegah sensasi ini.
Apa kakimu terasa sakit di malam hari? Gunakan guling atau bagian kaki tempat tidurmu agar kaki tetap terangkat selama tidur. Darah vena yang terakumulasi di kaki akan mengalir turun, dan kamu akan merasa lebih enak. Juga, coba gosok atau pijat ringan kakimu sebelum tidur malam, dan hindari mengonsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum waktu tidur.
Sumber: Cleveland Clinic, Healthline, Сlevelandclinic