Sisi Terang
Sisi Terang

Cara Periksa Payudara Sendiri dan 7 Tanda Kamu Harus Segera Periksa ke Dokter

Oktober diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Payudara, yang juga dikenal sebagai Pinktober. Namun, bukan di bulan ini saja kita harus melakukan langkah-langkah untuk merawat diri sendiri dan berhati-hati terhadap kanker payudara. Menurut Pusat Kanker Johns Hopkins Kimmel, sebanyak 40% diagnosis kanker payudara terdeteksi oleh para wanita yang merasakan benjolan, yang berarti penting untuk rutin melakukan pemeriksaan secara mandiri.

Kami di Sisi Terang merasa bahwa kita harus mengenal payudara kita sendiri agar bisa meminta bantuan dokter jika menemukan hal yang tidak biasa.

Kapan harus memeriksa

Pemeriksaan skrining klinis yang disebut mamografi sebaiknya dilakukan setahun sekali oleh wanita berumur 40 tahun ke atas, tapi semua wanita dewasa dari segala umur bisa melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) setidaknya sebulan sekali. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah sekitar 3-5 hari setelah dimulainya menstruasi. Pastikan kamu melakukannya di tanggal yang sama setiap bulan.

Pemeriksaan ini harus dilakukan di depan cermin untuk melihat adanya perubahan fisik pada payudaramu. Ini juga harus dilakukan sambil berbaring di tempat tidur. Banyak wanita mendapati bahwa cara paling mudah untuk memeriksa payudara mereka adalah ketika kulit dalam kondisi basah atau licin. Jadi, baik pula jika pemeriksaan ini dilakukan saat mandi.

Cara memeriksa

Kamu bisa mencari tanda-tanda visual yang menunjukkan bahwa payudaramu mungkin perlu diperiksa oleh dokter. Ada beberapa cara untuk melakukannya.

  1. Dengan kedua lengan di samping dalam posisi relaks
  2. Dengan kedua lengan diangkat ke atas kepala, badan condong ke depan
  3. Membungkuk dengan kedua tangan di pinggul
  4. Dengan mencubit ringan bagian puting untuk mengetahui apakah keluar cairan yang tidak biasa

Selain memeriksa secara visual, kamu juga harus meraba apakah ada hal tidak biasa yang tidak bisa dilihat. Gunakan tangan kananmu untuk meraba payudara kiri dan sebaliknya. Kamu bisa menggerakkan jari-jarimu dalam 3 arah ini.

  1. Dari atas ke bawah, dan bawah ke atas
  2. Dalam gerakan memutar
  3. Dari kanan ke kiri, dan sebaliknya

Tanda-tanda kamu mungkin perlu periksa ke dokter

Inilah hal-hal yang harus kamu waspadai ketika memeriksa puting.

  1. Jika ada cairan seperti air, susu, berawarna kuning, atau adanya darah
  2. Jika bentuk puting menjadi tidak normal
  3. Jika posisi puting telah berubah atau tampak seperti terdorong ke dalam, bukan mencuat keluar
  4. Jika ada ruam, kemerahan, atau bengkak

Mungkin juga ada tanda-tanda di bagian lain payudara, seperti:

  1. Benjolan di bagian mana pun dari payudara
  2. Kulit cekung atau berkerut
  3. Kemerahan, luka, ruam, atau bengkak di kulit

Tetap tenang dan kunjungi dokter.

Penting untuk tidak bersikap panik saat kamu menemukan sesuatu yang tidak biasa. Perlu diingat bahwa sekitar 60% sampai 80% benjolan di payudara tidak berbahaya. Namun, kamu harus tetap menghubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis, untuk berjaga-jaga.

Apa kamu melakukan SADARI secara rutin? Apa kamu kenal seseorang yang menemukan benjolan saat melakukan pemeriksaan payudara sendiri di rumah? Yuk, ceritakan kepada kami dan bagikan informasi ini kepada para wanita lain!

Kredit foto pratinjau depositphotos.com, depositphotos.com
Sisi Terang/Kesehatan/Cara Periksa Payudara Sendiri dan 7 Tanda Kamu Harus Segera Periksa ke Dokter
Bagikan Artikel Ini