Guru Ini Bereksperimen untuk Menunjukkan Kekuatan Mencuci Tangan, dan Kami Terkesan
Terkadang contoh yang baik itu lebih manjur daripada kata-kata, terutama ketika menjelaskan sesuatu kepada anak-anak. Itulah yang dilakukan Jaralee Metcalf, seorang guru dari Idaho, untuk menunjukkan kepada murid-muridnya arti penting mencuci tangan dengan benar. Dan sekarang seluruh dunia mengikuti teladannya!
Di Sisi Terang, kami sangat terkesan oleh kesederhanaan proyek ini, dan kami tidak bisa menahan diri untuk membagikannya.
Di awal musim dingin, ketika musim flu baru bermula, Jaralee Metcalf, seorang spesialis ilmu perilaku Sekolah Dasar Idaho Falls, berkata bahwa dia lelah karena selalu sakit. Meskipun penyebaran bakteri dalam kelasnya tidak dapat dihindari, dia ingin menunjukkan kepada anak-anak kenapa mereka perlu mencuci tangan untuk membunuh kuman.
Tujuan eksperimen
Untuk menjelaskan bagaimana penyebaran bakteri dan kenapa mencuci tangan dengan benar dan sering adalah penting, Jaralee menemukan aktivitas kelas sederhana bersama murid-muridnya: dia meminta beberapa anak dengan berbagai level kebersihan tangan untuk menyentuh 5 potong roti yang diambil dari bongkah roti yang sama, di waktu yang sama. Lalu, mereka memasukkan roti tersebut ke dalam kantong-kantong plastik untuk diamati apa yang akan terjadi selama sebulan.
Langkah-langkah proyek
“Kami mengambil roti baru dan menyentuhnya.” — jelas Jaralee dalam unggahan Facebook-nya yang telah dibagikan sekitar 70 ribu kali.
Potongan pertama digosokkan ke semua laptop kelas. Yang kedua adalah potongan pembanding, yang langsung dimasukkan ke dalam plastik dan diberi label “Baru & tidak disentuh.” Potongan roti ketiga disentuh oleh seluruh kelas dengan tangan yang tidak dicuci. Untuk potongan ke-4, seluruh kelas mencuci tangan dengan air hangat & sabun, dan sekali lagi menyentuh potongan roti itu. Dan untuk potongan roti ke-5, mereka membersihkan tangan dengan hand sanitizer, lalu menyentuhnya.
Potongan yang digosokkan pada laptop
Sebulan kemudian, potongan yang diusapkan ke laptop tampak lebih buruk dibanding potongan-potongan lain. Seperti yang dijelaskan guru itu, di sekolah, mereka melakukan sanitasi laptop, yang jelas tidak mereka lakukan untuk proyek ini.
Dampak sabun & air hangat
Satu-satunya potongan roti yang bakterinya tidak tampak nyata adalah potongan nomor 4. Ini adalah potongan yang disentuh tangan yang hanya dicuci dengan air hangat dan sabun, yang dengan jelas menunjukkan kepada anak-anak kenapa mereka harus sering mencuci tangan.
Potongan “tangan kotor”
Contoh nomor 3, potongan “tangan kotor,” tertutup oleh pertumbuhan hebat cendawan sebulan kemudian dan tidak perlu penjelasan tambahan.
Potongan “hand sanitizer”
Satu hal yang menarik adalah bahwa spesimen nomor 5, potongan “hand sanitizer”, ternyata juga dihinggapi banyak bakteri. Jadi, ini adalah contoh jelas bahwa hand sanitizer tidak bisa menggantikan mencuci tangan dengan sabun. Jaralee membagikan hasil proyeknya di Facebook untuk memberi tahu para orang tua agar meminta anak-anak mereka mencuci tangan dengan benar dan proyek sederhana ini segera menyebar ke ratusan sekolah lain dan banyak keluarga.
Potongan roti “hand sanitizer” mengejutkan kami! Bagaimana Anda mengajari anak-anak bahwa mereka perlu mencuci tangan dengan benar? Kami akan senang membacanya di kolom komentar di bawah!