Ini Dampaknya pada Tubuhmu jika Kamu Berhenti Menggunakan Deodoran
Kalau kamu seperti kebanyakan orang, kamu mungkin memulai harimu dengan mandi dan menggosok gigi, tidak lupa juga mengoleskan atau menyemprotkan deodoran favoritmu. Namun, meskipun banyak orang tidak bisa membayangkan pergi kerja tanpa menggunakan deodoran, menggunakannya setiap hari ternyata bisa berbahaya.
Di Sisi Terang, kami tahu sepertinya mustahil untuk tidak memakai deodoran, tapi tidak memakainya ternyata bisa bermanfaat bagi kesehatanmu.
1. Kesehatan reproduksi menjadi lebih baik.
Saat memilih deodoran, kamu mungkin ingin tubuhmu wangi cukup lama untuk menutupi bau badan yang tidak sedap. Namun, bahan-bahan yang membuat deodoran menempel pada kulit sebenarnya bisa cukup berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, ftalat, yang membuat deodoran ampuh untuk waktu yang lama, bisa mengganggu keseimbangan hormon dan bahkan menyebabkan masalah reproduksi serta masalah kesehatan lainnya.
2. Bau badan menurun secara alami.
Memang terdengar bertentangan, tapi berhenti memakai deodoran sebenarnya membuat bau badan alami menjadi tidak begitu menyengat. Karena antiperspiran menggunakan komponen antimikrob untuk membunuh bakteri di ketiakmu, alhasil bakteri lain yang menghasilkan bau tidak sedap menjadi berkembang biak. Memakai deodoran setiap hari bisa menyebabkan bau badan menjadi lebih kuat, dan berhenti memakai deodoran bisa mengurangi baunya.
3. Mikrobiom alami kulit menjadi diuntungkan.
Ada berbagai mikroorganisme yang hidup di kulit, dan banyak yang bermanfaat bagi kesehatan. Jenis produk perawatan kulit yang kamu gunakan untuk menghilangkan bau badan memengaruhi bakteri ini dan bisa merusak mikrobiom kulit. Penelitian menunjukkan bahwa antiperspiran berbahan dasar aluminium membunuh bakteri penghasil bau dan bisa menutup kelenjar keringat. Kalau kamu tidak bisa berhenti memakai deodoran, pilih produk yang alami. Jangan gunakan deodoran yang mengandung garam aluminium.
4. Kamu mungkin tidak membutuhkannya.
Banyak orang memakai deodoran atau antiperspiran hanya karena kebiasaan, tapi mungkin saja kamu sebenarnya tidak perlu memakainya setiap hari. Ilmuwan menemukan bahwa gen bernama ABCC11 menentukan apakah seseorang memiliki zat kimia tertentu di ketiak yang menyebabkan bau badan tidak sedap. Ternyata, beberapa orang tidak memiliki gen ini, tapi tetap menggunakan deodoran secara rutin. Jika kamu merasa ketiakmu tidak begitu bau, coba jangan terlalu sering memakai antiperspiran dan deodoran.
Seberapa sering kamu menggunakan deodoran? Apakah kamu pernah mencoba tidak menggunakan deodoran?