Ini yang Terjadi dalam Tubuhmu jika Berhenti Mengonsumsi Garam
Kebanyakan dari kita selama ini fokus mengurangi konsumsi garam dan bahkan menghindarinya karena garam dianggap buruk bagi kesehatan. Nah, ini tidak sepenuhnya benar, lagi pula garam merupakan elektrolit penting yang membantu tubuh kita berfungsi secara normal. Jika kamu memutuskan untuk menghindari garam, pastikan tidak sepenuhnya berhenti mengonsumsinya dan cobalah pahami bagaimana tubuh akan bereaksi terhadap perubahan baru ini.
Ada banyak diet yang menyarankan untuk menghindari garam dan itulah sebabnya kami di Sisi Terang ingin berbagi tentang efek rendah natrium dan memperlihatkan kepadamu bahwa, untuk beberapa diet, kamu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
1. Berat badanmu mulai naik.
Garam beryodium penting untuk hormonmu dan jika kamu benar-benar mengurangi asupan garam, maka sumber yodiummu akan terbatas. Akibatnya, kamu mungkin menambah berat badan, punya wajah bengkak, kulit kering, dan mengalami kelemahan otot serta kelelahan.
2. Memengaruhi jantungmu.
Diet rendah sodium telah terbukti menawarkan banyak manfaat, terutama bagi orang-orang dengan masalah jantung. Namun ini tidak berlaku untuk semua orang, terutama jika jantungmu dalam kondisi sehat. Karena ada penelitian yang menunjukkan saat kita mengonsumsi lebih sedikit atau terlalu banyak garam, itu bisa memperburuk kondisi jantungmu.
3. Dapat meningkatkan resistensi insulin.
Penelitian telah memperlihatkan bahwa saat kita tidak memperoleh cukup asupan natrium dalam makanan kita, maka hal ini bisa memengaruhi resistensi insulin. Ini berarti tubuh kita tidak akan merespons dengan baik terhadap insulin dan dapat menyebabkan tingginya kadar gula darah.
4. Kamu mengalami gejala dehidrasi.
Ketika kadar natrium dalam darah turun drastis, kamu mungkin mengalami gejala yang sangat mirip dengan dehidrasi. Jadi, kamu kemungkinan mengalami mulut kering, pusing, haus, dan jarang ke kamar mandi.
5. Kamu mulai merasa mual.
Tidak mengonsumsi garam bisa berdampak besar kepada kadar kolesterol. Meskipun biasanya tidak ada gejala awal, penyakit ini dapat menyerang bagian lain dari tubuhmu, termasuk jantung. Salah satu gejala yang mungkin kamu alami adalah mual.
Apakah kamu menjalani diet rendah natrium? Apa kamu suka makanan asin? Pernahkah kamu berpikir untuk benar-benar menghilangkan garam dari makananmu, atau mungkin kamu pernah melakukan ini?