Inilah 8 Cara untuk Mengatasi Kutil secara Alami
Selama hidup, kita harus menghadapi masalah kulit yang mengganggu dan sayangnya kutil adalah salah satu di antaranya. Disebabkan oleh virus papiloma manusia, pertumbuhan yang tidak berbahaya ini seringnya muncul di jari-jari atau tangan. Kutil terasa kasar ketika disentuh, sehingga bukan hanya menjadi pengunjung tidak diinginkan, tetapi juga tidak nyaman.
Jangan putus asa, sebab kami di Sisi Terang telah menghimpun beberapa obat yang paling efisien untuk mengatasinya sehingga meningkatkan rasa percaya dirimu dengan memiliki kulit bersih dan citra tubuh yang lebih positif.
1. Madu
Kiranya, madu memang bisa digunakan dengan cara yang lebih beragam daripada hanya dimasukkan ke dalam teh atau yoghurtmu. Kamu bisa benar-benar memakainya ketika harus mengobati kutil jahat. Madu memiliki khasiat antiradang dan antibakteri. Madu juga terbukti bisa menjadi penghalang efektif terhadap infeksi karena kepekatannya yang tinggi. Kalau kamu menutup kutil dengan madu, kamu menghilangkan semua pasokan oksigennya, dan hasilnya, kutil akan memudar.
Caranya:
- Sangat dianjurkan untuk menggunakan madu kelas medis, seperti madu manuka.
- Oleskan selapis tebal madu pada kutil. Bersihkan kelebihan madu di sekitar area kutil.
- Gunakan perban untuk menutup kutil dan mencegah madu menetes.
- Biarkan semalam.
- Ulang sesuai kebutuhan, pastikan kamu selalu membersihkan perban sebelum memakainya lagi.
2. Air hangat dan garam laut
Mungkin ini adalah cara termudah untuk menghilangkan kutil yang merusak pemandangan itu. Ini bisa menjadi pengobatan yang efektif sekali, tapi butuh banyak dedikasi dan ketekunan karena kamu harus mengulanginya berkali-kali sampai kamu mendapat hasil yang diinginkan.
Caranya:
- Panaskan air dan tuang ke dalam baskom. Pastikan suhunya antara 45 oC sampai 49 oC. Kamu bisa memakai termometer untuk mengecek suhu air.
- Kamu juga bisa melarutkan garam laut dalam air itu sebelum merendam area yang kutilan.
- Rendam kutil selama kira-kira 10-15 menit sampai kulit menjadi lunak.
- Gunakan kikir kuku, batu apung, atau amplas ringan untuk mengerik lapisan kulit mati itu.
- Bersabarlah, karena bisa dibutuhkan waktu 2-3 bulan sampai akhirnya kutil itu lepas.
3. Nanas
Jus nanas bisa menjadi sekutu besar ketika menghilangkan kutil, karena nanas sangat asam dan mengandung bromelain, yaitu enzim pencerna protein yang bisa membantu menghancurkan kutil.
Caranya:
- Basahi sepotong kapas dalam jus nanas dan peras kelebihan airnya.
- Tempelkan pada kutil pelan-pelan tanpa terlalu ditekan.
- Tutup kapas dengan perban.
- Biarkan selama 3-5 menit.
- Ulangi 2-3 kali sehari untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat.
4. Dandelion
Dandelion adalah rumput yang biasa tumbuh di musim semi dan karena manfaat medisnya, telah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok dan Timur Tengah. Kutil bisa diobati dengan memakai getah dandelion, yang terdapat di batangnya.
Caranya:
- Pilih dandelion yang tumbuh alami di ladang-ladang dan tidak disemprot dengan bahan kimia.
- Petik bunganya di bagian bawah, usahakan agar batangnya utuh.
- Peras getah lengket seperti susu pada kutil.
- Ulangi cara ini 2 atau 3 kali sehari selama kira-kira 2 minggu sampai kutil menghilang.
5. Lidah buaya
Lidah buaya mengandung banyak senyawa aktif yang berdampak antivirus dan antiseptik, serta tindakan antiradang. Senyawa ini membantu sistem imun kita melawan infeksi, sehingga membuat lidah buaya menjadi salah satu obat rumahan yang paling dicari untuk mengobati kutil.
Caranya:
- Ambil daun dari tanaman lidah buaya.
- Belah menjadi dua dan kerik gel dari kulitnya.
- Oleskan gel itu pada kutil.
- Tutup dengan perban dan tunggu selama 5-10 menit atau sampai kamu merasakan khasiatnya.
- Ulangi selama kira-kira 2 minggu.
6. Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi vital yang memiliki banyak manfaat jika dikaitkan dengan peningkatan sistem imun, sehingga bisa melawan penyakit dan memperbaiki proses penyembuhan. Tubuh kita tidak bisa menghasilkan vitamin C sendiri, jadi kita bisa memperolehnya melalui pola makan yang kaya akan vitamin. Opsi lain untuk mendapatkan asupan harian yang disarankan adalah melalui suplemen.
Caranya:
- Gunakan sendok atau dasar botol untuk menghancurkan tablet vitamin C.
- Masukkan bubuk itu ke dalam gelas dan tuang air pelan-pelan sampai berbentuk pasta.
- Rendam sepotong kapas dalam pasta itu.
- Tempelkan pasta pada kutil.
- Tutupi dengan perban.
- Biarkan semalam.
- Ulang proses ini tiap hari sampai kutil lenyap.
7. Basil
Basil adalah herba yang paling biasa digunakan ketika memasak karena bisa menambahkan rasa khas dalam makanan kita. Tapi, herba ini juga bisa mengandung antioksidan kuat dan minyak esensial yang memberikan banyak manfaat seperti mengurangi radang dan melindungi sistem imun kita.
Caranya:
- Haluskan ⅓ cangkir daun basil sampai lembek.
- Kumpulkan pastanya dengan jari-jarimu dan gosokkan di area kutil.
- Perban area itu untuk mengamankan pasta.
- Biarkan semalam.
- Oleskan kembali tiap hari selama 1 atau 2 minggu.
8. Minyak esensial cemara dan lemon
Beberapa minyak esensial mengandung khasiat antimikroba, antibakteri, dan antijamur sampai kadar tertentu, yang sangat berguna ketika mengobati kutil. Ingat bahwa minyak esensial tidak seharusnya langsung dioles pada kulit, tetapi harus diencerkan dengan minyak penyerta. Yang paling umum adalah minyak almon dan zaitun.
Caranya:
- Tambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam satu ons minyak penyerta.
- Sebelum mengoleskannya pada kutil, lakukan uji alergi: gosokkan campuran minyak itu di area kulit yang tidak berluka. Kalau tidak ada reaksi alergi selama 24-48 jam berikutnya, maka campuran aman digunakan.
- Basahi sepotong kapas dalam campuran minyak dan peras kelebihan cairannya.
- Gosok dengan hati-hati pada kutil.
- Ulangi dua kali sehari sampai kutil mengecil.
- Jangan paparkan area pada sinar matahari selagi kamu melakukan pengobatan ini, karena miyak lemon sensitif terhasap sinar dan kulitmu bisa bebercak hitam di tempat kutil tumbuh.
Pastikan kamu mengunjungi dokter dulu!
Sebelum mencoba obat-obat tradisional ini, kunjungi dokter untuk memastikan bahwa yang kamu idap memang benar-benar kutil, karena kutil bisa disalahartikan dengan pertumbuhan kulit lain. Jika kutil bertahan, menyebar ke bagian tubuh lain, atau kambuh, bisa jadi itu adalah gejala lemahnya sistem imun, jadi dianjurkan untuk diperiksakan terlebih dahulu.
Apa kutil sering muncul di kulitmu? Kalau ya, obat rumahan mana yang kamu anggap paling berguna? Jangan sungkan juga untuk membagikan artikel ini kepada keluarga dan teman-temanmu jika mereka menderita pertumbuhan yang mengganggu ini.