Sisi Terang
Sisi Terang

Inilah yang Bisa Terjadi pada Rambutmu jika Terlalu Sering Diikat Ekor Kuda

Kadang ekor kuda merupakan gaya rambut termudah sekaligus paling praktis. Cocok saat di rumah, sambil berpiyama, keluar bersama teman-teman ketika berpakaian kasual, atau bahkan di karpet merah dengan gaun indah dan sepatu bertumit tinggi—seperti yang sering dilakukan selebritas favorit kita. Tapi memperhatikan seberapa sering kamu berekor kuda adalah penting. Jika terbiasa mengikat rambut ke atas terlalu erat dan melakukan itu sepanjang hari, mungkin kamu akan menghadapi beberapa masalah tidak enak di masa mendatang.

Kami di Sisi Terang ingin agar warganet sehat, sehingga kami percaya yang terbaik adalah menginformasikan efek samping dari tata rambut yang sangat umum ini.

1. Mungkin kamu akan mengalami migrain.

Sakit kepala karena ekor kuda ini sungguh nyata. Ini adalah sejenis allodynia, yakni hal biasa yang menyebabkan rasa sakit. Rambutmu tidak peka terhadap rasa sakit, tapi di bawah folikel rambut, ada saraf yang bisa dipicu oleh tarikan yang kuat, dan saraf ini bisa merasakan sakit.

2. Kulit kepalamu mungkin mulai terasa sakit.

Sama persis dengan sakit kepala karena ekor kuda, saraf-saraf yang terpicu karena ditarik terlalu erat akan membuat kulit kepalamu luka. Sebetulnya ini berasal dari kulit dan area perifollikuler dari kulit kepalamu, artinya area di sekitar setiap rambut, pori-pori, atau folikel. Jadi ujung saraf yang menempel pada setiap rambut sebenarnya terdampak. Kemungkinan kamu akan menyadari rasa sakit ini setelah melonggarkan rambutmu.

3. Kamu bisa menderita nyeri punggung.

Mungkin kulit kepalamu mengalami stres berat, terutama jika rambutmu lebat. Rasa nyeri itu muncul dan bisa menyebar turun dari leher ke punggung. Ini terjadi karena kamu lebih mengaktivasi saraf-saraf sensorik dengan memaksa seluruh rambut tetap di atas. Dan kita sering memakai tali rambut yang sangat kecil untuk ini.

4. Kulit wajahmu bisa teregang.

Ekor kuda yang berlebihan sangat tidak baik bagi kulitmu karena kulit kehilangan elastisitasnya. Seiring waktu, kamu akan tampak lebih tua. Jika kamu tidur dengan ekor kuda erat tiap hari, kulitmu mungkin akan lebih lama teregang.

5. Rambutmu bisa menjadi kusut.

Memakai ekor kuda dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan gesekan dan ketegangan rambut. Bersiaplah untuk meluangkan waktu lebih banyak guna mengurai rambut kusutmu dari ikatan, pita rambut, dan lain-lain.

6. Rambutmu akan lebih mudah patah.

Rambutmu cukup rapuh, dan mengikatnya tinggi-tinggi serta menahannya dengan karet tidak akan membuatnya lebih kuat. Ketegangan itu bisa menyebabkan helaian rambut patah. Ini akan diperparah jika kamu memilih tidur dengan ekor kuda.

7. Kamu bisa mengalami kebotakan.

Traksi alopesia adalah jenis rontok rambut khusus di sepanjang batas tumbuh rambut dan ini terjadi saat rambut mengalami tekanan. Periksalah kulit kepalamu untuk mencari benjolan kecil. Mungkin kulit kepalamu terasa lunak atau berkerak. Untungnya, rambutmu bisa tumbuh kembali jika kamu mengubah kebiasaan berekor kuda dalam waktu lama itu.

Apa kamu pernah mengalami salah satu dari gejala ini? Sesering apa kamu memakai ekor kuda? Apa gaya rambut favoritmu?

Kredit foto pratinjau depositphotos.com, depositphotos.com
Sisi Terang/Kesehatan/Inilah yang Bisa Terjadi pada Rambutmu jika Terlalu Sering Diikat Ekor Kuda
Bagikan Artikel Ini