Kenapa Kita Tidak Boleh Memakai Piama yang Sama Selama 2 Hari Berturut-turut
Pria mengganti piama rata-rata setiap 13 malam sekali. Wanita biasanya menunggu 17 malam untuk mencuci piamanya. Sebagian besar wanita memiliki beberapa pasang piama dan cenderung lupa sudah berapa lama mereka mengenakannya. Meski tidur dengan satu setel piama yang sudah dipakai berkali-kali tidak tampak membahayakan, ini dapat menimbulkan akibat yang sangat mengkhawatirkan.
Kami di Sisi Terang penasaran ingin mencari tahu apa saja dampak dari kebiasaan tidur dengan mengenakan piama yang sudah dipakai berkali-kali.
1. Kamu tidur di lingkungan yang tidak sehat.
Piama menempel pada kulitmu. Jika mengenakan baju dengan kain yang sama terus menerus, bakteri dan kulit mati bisa mulai berkumpul di pakaianmu. Bahkan jika kamu mencuci seprai secara rutin, kebersihan seprai tidak akan bertahan lama karena kontak langsung dengan baju tidur yang tidak kunjung dicuci. Mengenakan piama yang sama setiap malam bisa menyebabkan infeksi yang mungkin sulit diobati.
2. Kamu bisa menyebarkan mikrob ke pakaian lain.
Saat memasukkan piama ke mesin cuci, bakterinya bisa menyebar ke pakaian linen lain saat dicuci. Jika kamu mengenakan baju tidur selama 2 minggu berturut-turut, sebagian besar mikrob tidak akan hilang hanya dengan mencucinya, dan akan menyebar ke pakaian lain yang menempel dengan kulit.
3. Memengaruhi kualitas tidurmu.
Layaknya seprai bersih yang bisa memberikan sensasi relaks, tidur dengan memakai baju tidur bersih bisa membuatmu merasa segar. Tidur dengan piama bekas terkena keringat bisa membuatmu terjaga sepanjang malam jika merasa gatal.
4. Memperparah alergimu.
Jika kamu punya alergi debu atau gangguan pernapasan lainnya, tidur mengenakan piama kemarin bisa menimbulkan dampak yang serius. Tungau debu memakan serpihan kulit mati, sehingga mereka tertarik pada kasur dan baju tidurmu, yang berujung pada masalah pernapasan. Jika kamu alergi debu, sebaiknya kamu mengganti piama setidaknya beberapa hari sekali.
5. Bisa menyebabkan jerawat.
Ketika tidak mengganti baju tidur, bakteri dan sel kulit mati terkumpul di permukaan kain. Di malam hari, pakaian tadi menempel dengan pori-pori, menyumbatnya, lalu menyebabkan iritasi. Jika berkeringat saat tidur, piama menyerap keringatnya, yang berujung pada jerawat.
6. Bau.
Baju tidurmu menyerap keringat, yang menciptakan iklim mikro sempurna bagi bakteri. Mereka berkembang biak di tempat lembap dan gelap, menyebabkan aroma tidak sedap dan mengganggu tidurmu.
7. Bisa melemahkan sistem imun.
Jika mengenakan piama yang sama setiap malam, sistem imun terus berjuang melawan mikrob, komplikasi pernapasan, dan alergi. Semua faktor tersebut bisa melemahkan pertahanan tubuhmu, membuatnya lebih sulit untuk melindungimu dari virus.
Seberapa sering kamu mengganti piama? Berapa waktu terlamamu memakai baju tidur sebelum dicuci kembali?