Sisi Terang
Sisi Terang

Penelitian Menunjukkan, Susu Cokelat Lebih Ampuh Daripada Minuman Olahraga

Diet atletis tidak menyarankan makanan atau minuman yang manis dan enak. Namun, tinjauan banyak penelitian meyakinkan kami sebaliknya. Susu cokelat, yang sebelumnya dicemooh sebagai minuman rendah gizi yang menyebabkan obesitas pada anak-anak, kembali populer dengan reputasi baru yang tak terduga: minuman sempurna untuk pria dan wanita sporty setelah berolahraga melelahkan.

Sisi Terang telah mencari tahu tentang susu cokelat dan ingin segera membagikan hasilnya denganmu.

Susu cokelat memiliki gizi sempurna.

Setelah olahraga, para atlet bisa mengurangi sakit otot dan kekakuan dengan mengonsumsi jumlah protein dan karbohidrat yang tepat. Rasio idealnya adalah 4 gram karbohidrat sampai 1 gram protein. Tidak seperti minuman olahraga atau bahkan susu biasa, susu cokelat memiliki rasio sempurna.

  • Seperti susu biasa, susu cokelat mengandung banyak gizi, termasuk kalsium, magnesium, vitamin A, B, D, dan kalium. Susu biasa kurang karbohidrat dan kalori, tapi susu cokelat mengganti itu dengan gula dan kakao.
  • Susu cokelat juga minuman yang jauh lebih bergizi dibanding minuman olahraga karena mengandung lemak baik dan mineral alami.

Susu cokelat adalah minuman pemulihan yang baik.

Pemulihan adalah waktu yang penting setelah olahraga berat. Dalam masa ini, atlet perlu:

  • Melakukan rehidrasi setelah mengeluarkan banyak keringat
  • Mengganti gizi yang mereka keluarkan

Susu cokelat mengisi kembali apa yang hilang dari tubuh—baik itu cairan maupun gizi. Susu cokelat juga memberikan masa pemulihan lebih singkat daripada minuman olahraga serta membarui otot yang lelah dengan lebih cepat, mengembalikannya ke potensi puncak. Berdasarkan penelitian, atlet yang minum susu cokelat tampil jauh lebih baik setelah istirahat daripada orang yang mengonsumsi minuman olahraga. Jadi, susu cokelat membantu atlet mendorong tenaga mereka dan memperbaiki latihan mereka secara keseluruhan.

Susu cokelat penting untuk perbaikan otot.

Selama 30-45 menit pertama setelah olahraga adalah jendela peluang bagi atlet saat otot paling reseptif pada protein dan gula yang akan digunakan untuk kembali beregenerasi. Susu cokelat menciptakan peningkatan insulin instan, dan membawa gula ke dalam jaringan otot. Susu cokelat memperbaiki jaringan dan mendorong pertumbuhan otot lebih baik daripada minuman olahraga. Proteinnya juga membantu kita menghilangkan lemak dan membangun otot dibanding alternatif lain.

Bagaimana caramu berolahraga? Makanan atau minuman apa yang kamu konsumsi setelah olahraga?

Bagikan Artikel Ini