Sisi Terang
Sisi Terang

Semakin Banyak Orang Memilih Berjalan Tanpa Alas Kaki di Tempat Umum, Ini Alasannya

Berjalan telanjang kaki atau tanpa alas kaki. Apa pun namanya, aktivitas itu semakin populer di antara orang yang tinggal di kota. Itu tak mengejutkan karena itu sehat, tak biasa, dan jelas gratis. Jadi, kali ini tak ada alasan lagi untuk tidak berjalan atau lari di luar rumah, dan lakukan dengan kaki telanjang. Yap, semudah itu!

Sisi Terang menjelaskan apa sebab melepas sepatu bagus untuk tubuh dan pikiranmu.

Bisa memperbaiki kaki rata.

Berjalan tanpa alas kaki adalah cara efektif dan alami untuk mencegah kaki rata. Manfaatnya bahkan lebih besar saat kamu berjalan tanpa sepatu di pantai, rumput, atau permukaan tidak rata. Konon, permukaan rata atau sepatu yang tidak tepat adalah penyebab utama otot kaki menjadi lemah.

Selain itu, berlari tanpa alas kaki juga bisa meningkatkan tinggi lengkungan pada telapak kaki. Semakin sering kamu berjalan tanpa alas kaki, semakin kuat otot kakimu.

Bisa bermanfaat untuk organ.

Semakin kental darahmu, semakin mungkin kamu memiliki penyakit kardiovaskular. Namun, jika kamu berjalan tanpa alas kaki, kamu tidak perlu mencemaskan ini. Menurut penelitian yang dilakukan Journal of Alternative and Complementary Medicine, berjalan tanpa alas kaki mengurangi viskositas darah.

Berjalan tanpa alas kaki membantu perkembangan otak, terutama untuk anak-anak. Selain itu, tulang akan semakin kuat, dan banyak titik akupresur bisa memulihkan kondisi ginjal dan hati.

Bisa menyelamatkanmu dari radiasi.

Hubungan kecil pada Bumi cukup untuk menyeimbangkan diri kita. Rahasianya terletak pada muatan listrik alami Bumi yang menstabilkan pikiran kita. Elektron dari Bumi menghilangkan listrik “kotor” dari tubuh dan membawa kedamaian ke dalam pikiranmu.

Bisa memperbaiki penglihatanmu.

Ada banyak titik tekanan yang bisa membantu meredakan nyeri dan bahkan penyakit. Saat berjalan tanpa sepatu di rumput, kamu membuat tekanan pada titik tertentu yang memengaruhi kesehatanmu. Saat kamu melangkah, tekanan berada pada jari kaki pertama, kedua, dan ketiga. Titik-titik ini bertanggung jawab memperbaiki penglihatanmu.

Bisa memberikan vitamin D.

Saat kamu berjalan tanpa alas kaki, kulitmu lebih terpapar sinar matahari. Berjalan tanpa sepatu di atas rumput pagi-pagi sekali atau sore hari saat sinar matahari tidak begitu kuat memiliki manfaat besar.

Bisa memperbaiki posturmu.

Jika kamu selalu memakai sepatu, otot stabilisator di kaki kehilangan kekuatannya. Akibatnya, kamu bisa terkena penyakit penyerta, salah satunya postur yang buruk. Tekanan pada titik-titik tertentu di telapak kaki, juga suhu dan tekstur, memang bermanfaat untuk posturmu.

Meningkatkan daya ingat.

Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan UNF, 16 menit berlari tanpa alas kaki meningkatkan daya ingat sebesar 16%. 72 orang berumur 18-44 tahun mengikuti percobaan ini. Hasilnya, orang yang berlari memakai sepatu tidak menunjukkan perubahan dalam daya ingat mereka. Alasannya karena berjalan tanpa alas kaki memaksamu untuk melangkah dengan hati-hati.

Bisa meredakan sakit kepala.

Berjalan tanpa sepatu bisa mengurangi sakit kepala. Migrain dipercaya terjadi karena kontak berkepanjangan dengan radiasi. Untungnya, berjalan tanpa alas kaki mengurangi radikal bebas, dan hasilnya, mengurangi gejala sakit kepala.

Bisa mengurangi sakit punggung.

Sering kali sepatulah yang menyebabkan sakit dan nyeri. Seorang ahli mengatakan bahwa sepatu hak tinggi favoritmu bisa mendorong panggul condong ke depan, yang akhirnya menyebabkan sakit punggung. Jadi, saat kamu berjalan tanpa alas kaki, kamu tak hanya memperkuat otot kaki, tapi juga memperbaiki postur dan cara berjalanmu. Nantinya, kamu mungkin melihat keselarasan tubuhmu kembali normal karena tidak bergantung pada sepatu lagi.

Apa kamu berjalan tanpa alas kaki di tempat umum? Menurutmu itu aman?

Kredit foto pratinjau Shutterstock.com, Shutterstock.com
Bagikan Artikel Ini