10 Item Pakaian yang Digandrungi Generasi Milenial, tapi Sekarang Terlihat Jadul

Kamu barangkali pernah mendengar dari orang yang lebih muda darimu bahwa kebiasaan atau tren tertentu yang kamu kira masih keren ternyata sudah dianggap jadul sekarang. Tentu saja, kami tidak perlu menegaskan kalau setiap generasi mengembangkan kebiasaannya sendiri dan sering kali tidak begitu dipahami oleh orang-orang yang lebih tua.

Mengingat hal tersebut, Sisi Terang menyusun daftar 10 tren di dunia fesyen yang tidak lagi masuk akal bagi Generasi Z. Pastikan untuk memeriksa bagian bonus di akhir artikel, ya.

1. Cardigan

Cardigan merupakan salah satu pakaian yang paling sering dipakai saat cuaca dingin. Meski begitu, pakaian klasik ini telah tergantikan oleh model yang lebih baru, seperti vest kakek-kakek yang terkenal itu atau bahkan sweter yang lebih klasik, misalnya. Pakaian ini bisa dikenakan dengan kombinasi dan potongan yang beragam. Semua jenis pakaian, mulai dari kemeja formal hingga yang lebih kasual, tetap terlihat oke bila dipadukan dengan vest atau sweter. Selain itu, atasan ini juga bisa dikenakan bahkan di hari-hari terpanas sekalipun, sehingga menjadi nilai tambah karena kamu bisa memakainya sepanjang tahun.

2. Rok panjang

Mulai dari yang lebih panjang hingga yang midi, rok benar-benar merupakan nuansa fesyen dari generasi sebelumnya. Akan tetapi, para gadis muda di zaman modern cenderung mengubah rok panjang ini sebagai pakaian untuk kuliah dan umumnya dilengkapi dengan lipitan. Meskipun tren rok selalu hilang dan timbul, sepertinya selalu ada saja penikmat tren ini.

3. Jaket bomber

Pakaian lain yang telah kehilangan ruang di lemari generasi zaman sekarang adalah jaket bomber, yang bahkan telah digantikan oleh mantel hangat dengan motif kotak-kotak yang mengingatkan kita kepada kemeja flanel yang terkenal di tengah era grunge tahun 1990-an. Kamu bisa menyaksikan orang-orang mengenakan pakaian ini di mana-mana sekarang, dan bukan hal yang mengejutkan soalnya pakaian ini memang cukup nyaman.

4. Motif bunga

Bagi kebanyakan orang, motif bunga bisa dianggap sebagai elemen yang wajib ada dalam koleksi pakaian mereka. Namun, pengecualian buat generasi masa kini. Para gadis yang lebih muda cenderung memilih motif yang lebih “abstrak”, seperti pola tie-dye yang terkenal itu. Sepertinya, tahun ini kita harus melupakan hari-hari kejayaan motif bunga dan fokus pada motif keren lainnya.

5. Baju ketat

Nyaris mustahil menemukan orang yang usianya di atas 18 tahun dan tidak pernah mengenakan kaus ketat untuk melengkapi tampilan dengan celana denim model skinny atau berpinggang rendah. Namun sekarang, pakaian yang tampak begitu populer pada masa itu telah tergantikan oleh baju oversize (agak kebesaran). Baju oversize bisa dikenakan dengan berbagai cara, seperti dimasukkan ke dalam rok, celana, atau bahkan dipakai sebagai gaun yang tentu saja terlihat agak pendek, tetapi kamu bisa saja memilih tampilan ini jika memilih baju oversize.

6. Jin ketat

Pakaian lain yang telah dianggap jadul adalah celana jin skinny yang keren. Dengan kepopuleran pakaian yang lebih lebar di dunia fesyen, celana berkaki lebar telah menjadi primadona baru seiring kemunculan kembali pakaian klasik. Potongan baru ini menitikberatkan bagian pinggang dengan membentuknya. Hal yang sama berlaku untuk bagian panggul. Mungkin, inilah alasannya mengapa para wanita muda akhirnya meninggalkan celana yang lebih ketat.

7. Baju olahraga beludru

Pakaian ini sempat dipakai oleh banyak selebritas di awal tahun 2000-an. Bahkan sekarang ini, kamu bisa melihat sebagian dari mereka masih memakainya. Ini bukan hal yang mengejutkan karena pakaian mewah ini bisa dikenakan di berbagai kesempatan. Namun, generasi muda tampaknya tidak terlalu “menikmati” tren ini dan lebih memilih baju olahraga dalam nuansa pastel yang dipadukan dengan sweter tua yang keren. Lagi pula, bukankah kenyamanan berpakaian adalah hal yang terpenting?

8. Gaun dengan jaket

Mantel klasik atau jaket denim pendek dulunya adalah pakaian dasar untuk musim semi saat cuaca mulai membaik, tetapi kamu masih membutuhkan sedikit perlindungan dari angin yang dingin. Pakaian ini biasanya dikenakan dengan gaun. Akan tetapi, fesyen selalu berganti dan tren pun berubah. Generasi muda lebih suka memakai jenis pakaian lain yang sedikit disesuaikan dengan bentuk tubuh untuk menciptakan gaya yang lebih fashionista. Kreativitas dalam diri anak muda memang tak ada habisnya, ya?

9. Celana pendek denim

Salah satu pakaian yang paling sering dikenakan di cuaca panas telah melalui proses adaptasi, dan sejak saat itu, pakaian ini bahkan terasa lebih nyaman. Kita sedang membahas tentang celana pendek ala pesepeda yang terkenal itu, yang bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan dan dalam kombinasi yang tak terhitung jumlahnya, dari yang paling kasual hingga yang paling sporty.

10. Sepatu datar

Sepatu berhak rendah dan lembut, seperti sepatu datar, telah dilupakan di kalangan para wanita muda. Kini, banyak dari mereka lebih memilih sepatu dengan tampilan yang lebih “chunky” (berisi). Barangkali, itulah sebabnya sepatu hak tebal menjadi begitu trendi. Sepatu model ini sangat cocok untuk orang-orang yang ingin terlihat lebih tinggi.

Bonus: manikur Prancis

Sekarang, nyaris tidak ada lagi yang mengingat manikur Prancis terkenal yang sangat populer beberapa tahun silam. Manikur favorit tahun 2000-an tersebut sempat menjadi primadona sesungguhnya di kalangan para selebritas dan banyak orang. Meskipun masih ada sebagian orang yang memakainya hingga kini, keberadaan manikur jenis ini nyaris tidak terlihat di luar sana. Generasi muda telah mengadopsi tren yang dikenal dengan istilah “kitsch”. Gadis-gadis muda modern lebih suka kuku yang dicat dengan beragam warna mencolok.

Menurutmu, apa tren paling unik yang diikuti generasi sekarang? Apakah kamu akan menyesuaikan isi lemarimu demi mengikuti perkembangan dunia fesyen?