10 Produk Kecantikan Populer Ini Merugikan Kita secara Diam-Diam
Tren yang terus berubah membuat produk kecantikan baru keluar secara konsisten. Beberapa di antaranya dapat membawa banyak manfaat, tapi ada juga yang menimbulkan potensi risiko bagi tubuh kita. Misalnya, beberapa jenis minyak dan serum wajah dapat membuat kulit iritasi, sementara beberapa masker wajah bahkan bisa menyisakan bahan-bahan berbahaya di wajah kita.
Sisi Terang ingin melihat lebih dekat beberapa kosmetik dan alat populer yang kita gunakan hampir setiap hari dan juga mengecek mana saja yang tidak layak dibeli.
1. Alat pembersih
Beberapa alat seperti ini kita gunakan setiap hari. Kelemahan alat ini adalah dapat menyebabkan terlalu banyak gesekan dan pengelupasan kulit. Penanganan agresif seperti ini dapat menyebabkan iritasi, kulit pecah-pecah yang perih, jerawat, dan meningkatkan sensitivitas kulit. Solusinya, kamu bisa mencoba eksfoliator berbahan kimia ringan, seperti asam dan enzim, yang akan membantumu menyingkirkan sel-sel kulit mati tanpa mengelupas dan mengiritasi kulitmu.
2. Vitamin E
Vitamin E punya predikat pelindung kuat dari kerusakan akibat UV dan radikal bebas. Tapi bagi yang punya kulit berminyak atau berjerawat, sebaiknya kalian menghindari pemakaian vitamin E murni ke kulit. Vitamin E dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan lebih banyak jerawat dan bekas jerawat. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi makanan kaya vitamin E dalam jumlah sedang. Di antaranya ada kacang, paprika merah, labu, dan alpukat.
3. Minyak wajah
Minyak esensial atau minyak wajah diiklankan sebagai alternatif alami untuk produk pelembap kulit lainnya. Mengoleskannya ke kulit setiap hari dapat menyebabkan reaksi alergi, membuat kulit menjadi pecah-pecah, kering, lecet, atau gatal. Jika kamu masih ingin mengoleskan minyak esensial ke wajah, pastikan kamu mencampurnya dengan minyak pelarut untuk menghindari iritasi.
4. Masker wajah lembaran
Sebagian besar masker ini dibuat dengan menggunakan bahan sintetis seperti mikrofiber plastik, nilon, atau poliester. Lembaran ini kemudian direndam di dalam serum yang terbuat dari silikon tebal. Artinya, bahan berbahaya mungkin dapat mendarat tepat di kulitmu. Bahan berbahaya ini dapat memberi kulitmu kesan cerah yang sehat, padahal sebenarnya, yang kamu lihat hanyalah lapisan tipis bahan kimia berbahaya. Selain itu, masker lembaran sangat boros dan merusak lingkungan.
5. Rol wajah giok
Karena batu pada alat ini selalu dingin, memijat kulitmu menggunakannya dapat mengurangi kemerahan dan bengkak. Memijat area wajah yang berbeda dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memberimu wajah yang tampak lebih sehat. Namun, tidak ada bukti ilmiah bahwa penggunaan rol seperti ini dapat membantumu mengurangi keriput atau ruam. Selain itu, karena popularitasnya makin meningkat, harga alat-alat ini menjadi jauh lebih tinggi daripada yang seharusnya. Sebagai gantinya, kamu cukup melakukan pijat wajah.
6. Produk kecantikan dengan SPF
Agar SPF di dalam krim wajah dan alas bedakmu bermanfaat bagi kulit, kamu perlu mengoleskan lapisan produk kecantikan yang sangat tebal ke wajahmu. Sebagai contoh, kamu akan butuh 7 kali lipat jumlah lapisan alas bedak dibanding biasanya untuk mendapatkan perlindungan dari sinar matahari. Sebaiknya, kamu harus lebih dulu memakai lapisan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih, lalu mengakhirinya dengan alas bedak.
7. Serum bulu mata
Beberapa produk bulu mata dapat memberikan efek positif pada pertumbuhannya, namun produk ini juga punya banyak efek samping. Kelopak mata orang-orang yang memakainya mungkin memerah dan gatal, sementara matanya bengkak dan iritasi, dan kulit di sekitarnya mengalami hiperpigmentasi. Di sisi lain, obat alami seperti minyak kastor atau zaitun dan teh hijau dapat membantumu merawat bulu mata tanpa efek samping yang tidak menyenangkan.
8. Face mist
Menyemprotkan thermal water ke wajah dapat membuat kulitmu terasa segar untuk waktu yang singkat, tapi kemudian, kulitmu mungkin terasa tidak lembap lagi dan kering. Selain itu, produk seperti ini dapat mengandung ekstrak tanaman dan bunga, yang mungkin membuat kulitmu lebih sensitif dan mengakibatkan iritasi jika kamu terus menggunakannya untuk waktu yang lama.
9. Pembersih kewanitaan
Menurut para peneliti, penggunaan gel pembersih dan pencuci daerah kewanitaan dapat secara drastis meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri. Tisu basah wangi dan deodoran mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak boleh dipakai di area sensitif. Penggunaannya mungkin mengganggu keseimbangan alamimu dan membuatmu terpapar infeksi.
Yang harus kamu lakukan: gunakan sabun dan air biasa untuk membersihkan diri dan menjaga tubuhmu tetap sehat.
10. Persentase niasinamida yang tinggi
Vitamin B3 telah terbukti dapat melindungimu dari kerusakan akibat sinar matahari, meminimalkan kerutan di wajah, mengobati jerawat, mengatur minyak di kulit, dan masih banyak lagi. Tapi kamu perlu memperhatikan kandungan yang tercantum di kemasannya, karena persentase yang lebih tinggi bukan berarti memberikan hasil yang lebih baik. Sebaliknya, kandungan yang lebih tinggi dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan. Bahkan, formula yang mengandung hanya 5 persen niasinamida adalah yang paling efektif.
Apakah kamu menggunakan salah satu produk ini? Mari diskusikan di kolom komentar!