10 Tips dari Dokter Kulit untuk Membantu Menyusutkan Pori-Pori yang Lebar
Pori-pori tersumbat, faktor genetika, usia, dan kerusakan karena sinar Matahari adalah penyebab utama pori-pori membesar. Tapi ini tidak berarti kamu tidak bisa mengecilkannya. Mengatasi masalah ini sangat mungkin jika kamu bisa memilih perawatan yang tepat dan menempuh prosedur pembersihan mendasar.
Kami di Sisi Terang telah mengecek beberapa tips dari dokter kulit dan ingin membagikannya kepada para netizen agar kulit bisa tampil sempurna.
1. Hanya gunakan produk pembersih yang sesuai dengan pH alami pelindung kulit.
Mungkin kita ingin bereksperimen dengan produk pembersih wajah, tapi kadang-kadang lupa mengecek nilai pH-nya. Para ahli kosmetik berkata, sebenarnya inilah hal yang paling penting. Produk perawatan kulit harus disesuaikan dengan kulitmu, yang biasanya berada antara 4,7 sampai 5,75 saat kita mengukur pH-nya. Pembersih yang salah bisa membuat kulit menjadi kurang elastis dan lebih sensitif. Di samping membuat pori-pori lebar, juga bisa menyebabkan berbagai penyakit kulit seperti eksem dan rosasea.
2. Jangan oleskan krim siang pada hidung berminyak.
Mungkin terdengar aneh, tapi dokter kulit tidak menyarankan untuk mengoleskan krim pada hidung jika berminyak atau jika kamu punya komedo. Ini bahkan bisa semakin memperlebar pori-pori. Ketika memakai tabir surya di wajah, kamu harus memilih area yang bebas minyak.
3. Oleskan asam glikolat untuk mengatasi pori-pori tersumbat.
Jika pori-porimu lebar dan tersumbat, dokter kulit menyarankan untuk memakai asam glikolat. Bahan ini bahkan bisa dipakai pada kulit kering. Memakai produk yang mengandung bahan ini bisa membantumu memperkecil pori-pori lebar dengan menghilangkan sel-sel kulit mati dan minyak yang terjebak di dalam pori-pori.
4. Cuci mukamu dua kali sehari dengan air hangat.
Biasanya, pori-pori tersumbat dan kulit berminyak membuat pori-pori tampak lebih lebar. Cuci mukamu di pagi dan malam hari sebelum tidur untuk membuka sumbatan pori-pori, tapi jangan lupa bahwa airnya tidak boleh terlalu panas, karena air panas justru akan semakin mengiritasi kulit. Dan jika kulit mengalami iritasi, ini menjadikan pori-pori tampak lebih lebar.
5. Gunakan tabir surya yang bebas minyak.
Tabir suryamu juga bisa menyumbat pori-pori.
- Untuk kulit yang cenderung berjerawat dan berminyak gunakan tabir surya bebas minyak. Teksturnya harus sangat ringan dan mungkin mengandung zink.
- Lebih baik hindari tabir surya anti air karena kulit tidak akan bisa bernapas dan pori-porimu akan semakin tersumbat.
- Untuk kulit kering, kamu harus memakai tabir surya dengan pelembap ringan, tapi jangan yang berminyak.
6. Bawalah kertas penyerap minyak di siang hari.
Kulit berminyak lebih banyak mengalami pori-pori lebar dibanding kulit kering, jadi lebih baik membawa kertas penyerap minyak khusus. Ini juga bisa berlaku bagi mereka yang berkulit kombinasi bila pipimu kering, tapi hidungmu berminyak, misalnya. Singkirkan saja kelebihan minyak dari kulitmu dengan menekan lembut kulitmu memakai kertas ini, tapi jangan menggosoknya.
7. Untuk kulit berminyak dan kombinasi, hindari kosmetik yang banyak mengandung cairan.
Kosmetik yang sangat cair, termasuk alas bedak, bisa membuat kondisi pori-pori lebar semakin parah. Kamu perlu tahu jenis kulit yang kamu miliki. Sekali pun pipimu kering, itu tidak berarti kamu membutuhkan losion pelembap tambahan di seluruh wajah. Dokter kulit menyarankan untuk memakai pelembap ringan kepada mereka yang berpori-pori lebar.
8. Batasi konsumsi produk susu.
Dokter kulit menganjurkan untuk minum 200 ml susu sehari atau minum penggantinya, seperti susu almon atau santan, karena kedua bahan itu lebih baik bagi kulitmu. Beberapa hormon pertumbuhan bisa ditemukan dalam susu sapi dan mengonsumsinya menyebabkan melebarnya pori-pori. Kamu bisa berkonsultasi kepada dokter spesialis tentang jenis susu yang tepat untukmu.
9. Oleskan losion zink oksida pada area berpori-pori lebar.
Zink oksida adalah bahan aktif yang terkandung dalam banyak krim ruam popok dan tabir surya mineral. Bahan ini bisa dipakai untuk berbagai jenis kulit dan memberikan efek perlindungan. Dokter menyarankan untuk mengoleskan selapis tipis losion zink oksida pada area berpori-pori lebar dari waktu ke waktu.
10. Pilihlah metode eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulitmu.
Berhati-hatilah dengan eksfoliasi. Pertama, kamu harus menentukan jenis kulitmu.
- Untuk orang dengan kulit kering yang sensitif dan cenderung berjerawat, lebih baik memakai eksfoliator kimia karena eksfoliasi mekanik yang kuat bisa jadi terlalu mengiritasi.
- Bagi orang berkulit tebal berminyak, bisa menggunakan perawatan kimia dan eksfoliasi. Tapi lebih baik kamu menghindarinya jika warna kulitmu agak gelap atau melihat titik-titik gelap pada kulit setelah terbakar Matahari.
Apa jenis kulitmu dan bagaimana biasanya caramu mengurangi iritasi kulit dan mengecilkan pori-pori yang membesar? Bagikan tips-tips dan pengobatanmu kepada kami!