10 Tren yang Akan Tersisih pada Tahun 2020
Dalam industri mode, tren datang dan pergi lebih cepat daripada yang bisa kita bayangkan. Jadi, jika kita mengatakan sesuatu sudah tidak trendi lagi, itu tidak berarti bahwa tren tersebut akan lenyap sepenuhnya. Seringnya, tren berlangsung selama satu, dua, atau tiga musim. Itu sebabnya gaya-gaya ini takkan menghilang dalam sekejap, melainkan sedikit tersisih, untuk memberikan ruang kepada akesori, kain, model, dan motif baru yang muncul.
Sisi Terang telah melakukan beberapa penelitian guna menunjukkan kepada para pembaca gaya mana yang akan menentukan tren pada musim berikut dan mana yang akan mulai tersingkir. Lihatlah semuanya dan dapatkan inspirasinya!
10. Kulit kerang
Kulit kerang mendominasi dalam tren perhiasan 2019. Kita menemukannya pada anting-anting, kalung, gelang, dan bahkan dompet. Tahun ini, kulit kerang akan memberi ruang kepada mutiara klasik dan elegan.
9. Selamat tinggal topi jerami. Selamat datang topi bisbol!
Melindungi diri dari sengatan sinar matahari pada musim panas sangatlah penting. Sementara tahun lalu topi jerami menjadi tren, di tahun 2020 ini topi bisbol akan jadi salah satu aksesori yang paling disukai. Topi ini tampak indah dan memberikan penampilan cantik dan segar pada wanita tanpa susah payah.
8. Tas jerami
Bukan berarti bahwa tas jerami tidak akan lagi tren pada musim berikutnya. Tentu masih jauh dari itu. Tapi sejak saat ini, pecinta mode akan mulai berinvestasi pada tas bermanik-manik untuk menciptakan penampilan kasual dan elegan.
7. Sepatu model slingback
Dalam hal alas kaki, kita bisa mengucapkan selamat tinggal kepada sepatu model slingback dengan tumit terbuka. Sandal square toe (dengan ujung depan alas berbentuk persegi) adalah model yang akan banyak dijumpai pada tahun 2020.
6. Motif garis-garis
Ayo kita bahas tentang motif. Garis-garis adalah motif yang sangat sukses pada tahun 2019, terutama yang berwarna-warni. Tapi yang menjanjikan peluang besar di musim mendatang adalah kaus artistik motif ikat celup, yang sudah banyak digantung di lemari pakaian para pencinta mode.
5. Warna-warna netral
Warna-warna pastel yang memimpin musim panas lalu, akan tergeser oleh warna neon yang sederhana dan cerah. Pakaian pantai akan penuh dengan warna-warna terang.
4. Celana Capri
Kami sangat senang saat celana capri menjadi tren. Pendek dan segar, sangat cocok untuk musim panas. Model ini akan tetap populer, tetapi dengan penampilan baru sebagai celana jin model flare dan dipotong. Desainnya tidak longgar dan akan berkesan vintage serta memberi tampilan fashionista kepada wanita mana pun.
3. Motif jaguar
Motif binatang sudah lama tidak dianggap sebagai tren dan sudah bertransisi menjadi motif penting di semua lemari pakaian. Kami bahkan tidak mempertanyakan apakah itu akan menjadi tren di musim berikutnya. Kami hanya penasaran motif binatang MANA yang akan populer pada 2020. Di tahun 2020, bisa dipastikan motif zebra akan menggantikan jaguar.
2. Celana Mom jeans
Celana jin paling populer di beberapa musim ini, tak diragukan lagi adalah model mom jeans. Tapi musim panas ini, bagian lutut ke bawah dari celana ini akan melebar dan lebih menyerupai model Grandma jeans yang klasik. Desainnya lebih tinggi di bagian pinggang dan akan disebut “spanky” oleh para influencer.
1. Kain alami
Katun dan linen yang lebih bergaya netral sangat tren di musim lalu. Kini kita akan pergi ke masa lalu untuk menemukan kembali bahan yang telah dilupakan: Organza, bahan ringan dan transparan yang akan membuatmu merasa cantik dan riang selama musim panas.
Mana dari tren mode di atas yang paling kamu sukai? Dan sebaliknya, dari yang sudah dibahas, jenis pakaian mana yang tidak akan pernah ada di lemari pakaianmu? Jangan ragu untuk menuliskan jawabanmu di kolom komentar!