12 Ciri Tubuh Unik yang Tidak Perlu Dikhawatirkan oleh Kaum Hawa

Para psikolog mencatat bahwa kepercayaan diri terkadang didasarkan pada seberapa cantik atau tampan seseorang menurut penilaian dirinya sendiri. Rasa tidak percaya diri dengan penampilan sering kali timbul dari buah perkataan yang asal diucapkan oleh orang-orang terdekat kita, atau saat membandingkan tubuh kita dengan standar model dalam majalah. Namun yang mengejutkan, sering kali orang lain melihat kekurangan kita sebagai kelebihan.

Di Sisi Terang, kami menemukan beberapa ciri tubuh yang sebaiknya tidak usah kita cemaskan lagi mulai sekarang.

Selulit

Selulit ditemukan pada 80–90% wanita, tidak peduli ukuran dan berat badan mereka. Tingkat kejelasan selulit bisa berbeda pada setiap wanita.

“Aku memutuskan untuk memastikan apakah ada selulit di tubuhku. Aku menghabiskan setengah hari di depan cermin untuk mencoba mendeteksinya. Lalu aku berpikir, ’Kira-kira suamiku tahu ini apa atau tidak, ya?’ Jadi, aku menghubunginya dan bertanya. Dia janji akan melihatnya sepulang kerja dan memeriksanya sendiri. Lalu dia datang dan bertanya, ’Terus mana monster seramnya?’” © Podslushano — Here we talk about you / VK

Kaki tidak sempurna

Banyak wanita khawatir mengenai seberapa lurusnya kaki mereka. Beberapa begitu khawatir sampai tidak berani memakai gaun pendek, rok, atau celana pendek. Ada juga yang menutupi kaki dengan semacam syal saat di pantai, bahkan sampai menjalani operasi untuk membentuk ulang kaki mereka. Namun, pengalaman para pesohor menunjukkan kalau memenuhi standar proporsi ideal tidaklah penting untuk menaklukkan dunia fesyen atau karpet merah. Bahkan model dengan bayaran termahal di Inggris, Kate Moss, mengaku memiliki kaki yang melengkung dan selalu berhati-hati dalam memilih sepatu. Aktris Angelina Jolie terpilih sebagai wanita tercantik di dunia tahun 2006. Sekarang sebagian media menyorotinya karena tubuhnya terlalu kurus, tapi ini tidak menghentikannya mengenakan rok mini dan memamerkan kakinya di hadapan publik.

Telinga mencuat

Sebagian wanita bahkan merasa malu dengan bentuk telinga mereka dan coba menyembunyikannya di balik rambut atau memakai aksesori kepala. Sebaliknya, para seleb memberi contoh bahwa kamu bisa tampil menawan meskipun bentuk daun telingamu mencuat ke luar.

“Saat masih kecil, aku malu dengan bentuk telingaku dan merasa ukurannya terlalu besar dan mencuat. Seorang temanku yang senang membaca kisah fantasi suatu kali menghampiriku dan bilang kalau aku punya telinga kaum Elf yang cantik. Sejak itu aku tidak pernah malu lagi dengan bentuk telingaku.” © Podslushano — Here we talk about you / VK

“Saat masih remaja, aku bilang kepada orang tuaku, ’Aku benci telingaku. Ini sangat tidak adil. Orang-orang selalu mengejekku. Aku tidak bisa menguncir rambutku, karena telingaku selalu mencuat keluar.’ Sekarang aku sudah dewasa, dan telingaku masih sama bentuknya. Tapi yang terpenting, orang tidak memedulikannya.” © Lauren Ramesbottom /Quora

Kaki besar

Wanita berkaki besar terkadang harus menghabiskan banyak waktu mencari sepatu yang pas di toko, tapi ini sama sekali tidak membuat mereka kurang menarik. Uma Thurman mengaku kalau dulunya dia tidak menyukai tubuhnya dan kaki besarnya yang berukuran 43, sampai dia mulai bermain film di bawah arahan Quentin Tarantino, yang membantu aktris tersebut jadi lebih percaya diri. Dan Monica Bellucci, yang kakinya berukuran 44, tidak takut menarik perhatian orang pada kakinya dengan bantuan sepatu hak tinggi yang mewah.

“Kaki istriku ukurannya sama denganku. Jadi enak, sih. Aku jadi bisa mencoba sepatu yang kubelikan untuknya, dan dia bisa memakai sepatu botku kalau memang diperlukan.” © Mac Friday / Quora

Lutut yang tidak terlalu sempurna

Berhubung tren rok mini kembali lagi, sebagian wanita khawatir karena mereka tidak suka memperlihatkan lututnya. Peneliti mode, Dawn O’Porter, mencatat kalau bagian tubuh ini meningkatkan lebih banyak kekhawatiran pada banyak orang dibandingkan pinggang. Beberapa tahun yang lalu, perancang busana menyembunyikan lutut di balik stoking gelap tebal dan sepatu bot di atas lutut. Namun pada koleksi musim panas saat ini, banyak perancang busana yang menyarankan rok mini. Dan para seleb menyarankan untuk memperlihatkan lututmu meski kamu tidak percaya diri.

Mata yang sangat besar

Mereka yang punya mata besar dan ekspresif juga bisa tidak merasa senang dengan bentuk dan ukurannya. Yang mengejutkan adalah wanita yang punya mata kecil rela melakukan cara apa pun agar mata mereka terlihat lebih besar dengan makeup, olahraga, bahkan operasi plastik.

“Saat masih SMP, aku diejek oleh satu anak cewek karena mataku besar. Dia dan teman-teman sekelas merundungku. Tidak aneh kalau aku membenci mataku dan berpikir kalau aku ini jelek. Tapi sekarang aku tahu kalau mataku cantik.” © Podlushano — Here we talk about you / VK

Kaki stroberi

Ciri ini punya nama ilmiah “keratosis pilaris”. Ini adalah bentuk umum dari kulit kering yang dicirikan dengan folikel rambut yang tersumbat oleh penumpukan keratin. Biasanya ini hilang saat usia kita mencapai 30 tahun.

“Di salah satu kelas yang aku ikuti, ada gadis sangat cantik yang sering duduk di sebelahku, dan aku tidak sadar kalau dia mengalami keratosis pilaris sampai setelah aku mengenalnya selama berbulan-bulan.” © messyyminddd / Reddit

Dahi lebar

Terkadang orang-orang malu dengan dahinya yang lebar dan coba menyembunyikannya dengan rambut atau aksesori rambut. Pesohor yang kerap hadir di karpet merah memberi contoh untuk mencintai dirimu dan tidak menyembunyikan apa yang dianggap sebagai kekurangan ini.

“Dahiku besar. Begitu pula Rihanna, dan dia cantik. Aku cuma mencoba tidak memikirkannya terus. Enggak penting juga.” © AshlandSouth / Reddit

“Menurutku orang berdahi lebar bisa menarik, karena aku lebih suka wajah berbentuk panjang dibandingkan pendek. Selain itu, wanita di zaman dulu suka membuat dahi mereka terlihat lebih besar karena itulah trennya.” © Ilikechicken777 / Reddit

“Aku tidak pernah mendengar ada orang yang mengeluhkan dahi pasangan mereka, tapi sering mendengar mereka mengeluhkan kepribadian pasangannya.” © Jonny Mai / Quora

Bertubuh tinggi

Wanita bertubuh tinggi terkadang merasa tidak nyaman karena sulit bagi mereka untuk menemukan pakaian yang pas. Namun, ada juga yang berhasil menyingkirkan kekhawatirannya dan menemukan keuntungan memiliki tubuh tinggi. Di antaranya aktris Nicole Kidman (tingginya 180 cm) dan Brooke Shields (183 cm), yang dengan percaya diri menonjolkan kaki jenjang mereka dengan memakai sepatu hak tinggi.

“Saat baru masuk playgroup, aku jauh lebih tinggi dibanding teman-teman sekelasku. Sekarang tinggiku sekitar 183 cm, dan sejak dulu selalu senang punya tubuh tinggi. Sepanjang masa SMP dan SMA, aku mendominasi hampir semua olahraga yang kuikuti. Akhirnya aku berkuliah dengan beasiswa penuh dari prestasi atletikku yang nilainya setara Rp700 juta setahun. Kalau punya tubuh tinggi, pasti sering sekali dibilang, ’Kamu tinggi banget! Kamu bisa jadi model.’ Butuh pria yang sangat percaya diri untuk berkencan dengan wanita yang tingginya hampir sama dengannya, atau bahkan lebih tinggi! Kalau kamu wanita bertubuh tinggi, kamu seringnya bisa langsung tahu mana cowok yang percaya diri dan mana yang tidak.” © Eva Glasrud / Quora

“Masa remajaku sangat menyebalkan. Sampai masuk SMA, aku ini anak yang paling tinggi di sekolah. Aku juga sangat pemalu dan kurang percaya diri. Sulit mencari pakaian terusan yang pas. Semua baju overall dan jumpsuit bagian torsonya selalu kurang panjang. Baju renang terusan juga sering kali tidak nyaman karena alasan yang sama. Saat pergi berkemah, aku selalu membutuhkan matras dan kantong tidur panjang. Tapi sekarang aku melihat lebih banyak keuntungan. Aku bisa makan lebih banyak dibandingkan teman-temanku yang bertubuh kecil. Saat berada di keramaian, biasanya aku bisa melihat lebih tinggi di atas kebanyakan kepala orang. Suamiku dan putri-putri kami juga sangat tinggi. Mereka bertubuh langsing dan berkaki jenjang. Semua orang terus berkomentar tentang keluarga kami yang rupawan. Dan aku juga bisa memetik buah tin terbaik dari pohon-pohon yang ada di rumah orang tuaku.” © Delphine Corbac / Quora

Bertubuh kurus

Sementara jutaan orang sangat ingin menurunkan berat badan, ada juga yang bermimpi bisa menaikkan berat badan mereka. Tapi kalau kamu membandingkan dirimu dengan para selebritas yang langsing, kamu akan menyadari kalau tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Penyanyi Celine Dion beratnya 53 kg dan tingginya 171 cm, sementara Victoria Beckham yang merupakan penggiat makan sehat beratnya hanya 48 kg dan tingginya 163 cm.

“Sejak masih kecil, aku memang sudah kesulitan menaikkan berat badanku, karena ciri tubuhku astenik (cenderung tinggi dan kurus) dengan metabolisme yang cepat. Sepanjang hidupku, aku selalu dikritik karena bentuk tubuhku. Waktu berlalu, dan orang yang dulu mengkritikku terlalu kurus, sekarang malah kelebihan berat badan. Akhirnya aku menyadari kalau makan tanpa menjadi gemuk adalah anugerah.” © Podslushano — Here we talk about you / VK

“Aku selalu disuruh makan lebih banyak. Aku bahkan dituduh menderita anoreksia tanpa menyadari kalau gangguan itu bukan hanya bersifat fisik, tapi juga menyangkut kejiwaan. Ada banyak sekali orang ’yang seperti itu’ di sekitarku.” © Oksana Klindukhova / Facebook

“Saat masih SMA, cewek-cewek lain mengejekku karena dada dan pinggulku kecil. Aku bahkan membeli sumpalan bra seperti yang dipakai Penélope Cruz di film Volver, meskipun tidak pernah kupakai. Waktu berlalu, dan sekarang aku malah sering menerima pujian tentang ’penampilanku yang seperti model’, termasuk dari mantan teman sekelasku.”

Gigi besar

Gigi besar bersifat genetik. Para pesohor dengan jutaan penggemar memberikan contoh cara tersenyum lebar, mengubah senyum mereka jadi ciri khas, dan memakainya untuk mempromosikan barang-barang merek mereka sendiri.

“Aku selalu malu untuk tersenyum, karena gigi depanku terlalu besar. Sampai SMA, aku selalu tersenyum dengan mulut tertutup atau menutupinya dengan tanganku. Semuanya berubah berkat seorang fotografer. Dia yang mengambil foto untuk buku tahunan, dan dia bilang kepadaku, ’Buka mulutmu, gigimu bagus sekali!’ Sejak saat itu, aku banyak tersenyum dan tidak pernah merasa malu. Aku sering mendapat pujian. Begitulah cara orang yang tidak kukenal meningkatkan rasa percaya diriku dalam sekejap.” © Podslushano / Ideer

Bekas luka

Sebagian orang punya luka di wajahnya atau di beberapa bagian tubuh lainnya yang terlihat, dan mereka mati-matian berusaha menutupinya. Sandra Bullock pernah jatuh ke danau dan kepalanya membentur batu, dan lukanya meninggalkan bekas di dekat matanya. Tapi dia tidak pernah berusaha menutupinya.

“Aku mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu yang meninggalkan bekas luka di wajahku. Awalnya aku sangat malu, karena reaksi orang-orang tidak menyenangkan dan mereka membicarakannya di belakangku. Seiring berjalannya waktu, aku mulai terbiasa dengan bekas lukaku dan banyak yang bantu meyakinkanku kalau bekas luka itu adalah ciri khas diriku. Waktu pun berlalu, dan saat kami membahas kecelakaan di tempat kerja, rekan kerjaku bilang kalau dia baru sekarang menyadari bekas lukaku itu. Kesimpulannya: kamu harus lebih percaya diri. Tidak semua kekuranganmu terlihat jelas seperti yang kamu kira.” © Podslushano / Ideer

Apa kamu pernah mengkhawatirkan penampilanmu? Beri tahu kami di bagian komentar, ya.