Sisi Terang
Sisi Terang

17 Perempuan Ini Merasa Trauma Pergi ke Salon Kuku

Pergi ke salon kecantikan adalah aktivitas menyenangkan yang bisa membuat kita segar dan dipenuhi energi baru yang positif setelah perawatan. Tapi, tidak semua orang mendapatkan servis yang baik, terkadang ekspektasi tidak sesuai dengan realita. Saat hasil yang didapatkan sangat jauh dari apa yang diharapkan, sulit untuk membendung rasa kecewa.

Tim Sisi Terang percaya mengunggah kegagalan di internet membutuhkan keberanian. Itulah kenapa orang-orang di dalam artikel ini merupakan pemberani.

“Aku cukup kecewa. Hasilnya sangat berbeda.”

“Aku membayar Rp1,2 juta dan hasilnya jelek.”

“Pengalamanku dan ibuku”

“Aku dan ibuku pergi ke salon kukunya dan membayar Rp780 ribu untuk mengecat kuku dengan kuteks akrilik. Paling tidak, kenapa hasilnya bisa setebal ini?”

“Membayar Rp1,4 juta untuk ini.”

“Dibayar tapi hasilnya seperti ini??”

“Pulang ke rumah dan menangis.”

“Setelah keluar dari salon, beberapa saat kemudian aku baru sadar apa yang mereka lakukan kepada kukuku. Aku pulang ke rumah dan menangis.”

“Kecewa!”

“Mereka bilang produk yang dipakai tahan selama lebih dari 10 hari tanpa mengelupas. Ini baru hari ke-3. Kualitas yang tidak sebanding dengan harga.”

“Minta dibuatkan kuku dengan warna gradasi merah muda... sedikit menyesal melihat hasilnya.”

“Bukan yang aku inginkan.”

“Setelah seniman kuku menyelesaikan satu tangan, aku sadar hasilnya tidak sesuai dengan yang aku inginkan... tapi sudah terlambat.”

“Sangat kecewa tapi tidak berani berkomentar.”

“Aku yang berlebihan atau memang benar? Bagian atas kuku terlalu lebar, mirip buntut bebek.”

“Di Instagram hasil pengecatan kuku mereka kelihatan sangat sempurna. Ternyata aku tertipu!”

“Sepertinya seniman kuku yang melayaniku diam-diam membenciku.”

“Jangan jadi aku. Kalau kamu tidak suka sesuatu, jangan takut bersuara.”

“Baru saja melepas cat kuku akrilikku. Aku sampai meneteskan air mata.”

“Hasilnya membuatku menangis.”

“Datang ke salon dengan kuku akrilik panjang, aku meminta mereka untuk memotong kuku menjadi lebih pendek dan dibentuk kotak. Hasilnya membuatku menangis.”

“Bentuknya benar-benar jauh dari yang kuharapkan.”

Apa yang akan kamu lakukan jika berada di situasi yang sama? Kamu akan berani bersuara atau diam saja?

Kredit foto pratinjau Ruby_Bliss / Reddit
Sisi Terang/Khusus cewek/17 Perempuan Ini Merasa Trauma Pergi ke Salon Kuku
Bagikan Artikel Ini